Anda di halaman 1dari 22

ETIKA PROFESI JAKSA

PENGERTIAN ETIKA
• ETHOS = SIFAT (SIFAT PRIBADI) MENJADI
ORANG BAIK
• DIARTIKAN SEBAGAI KESUSILAAN,
PERASAAN BATIN, ATAU KECENDERUNGAN
HATI UNTUK BERBUAT BAIK
• SELF CONTROL
PENGERTIAN JAKSA & PENUNTUT UMUM
(psl 1 UU 16/2004)
JAKSA
• Pejabat fungsional yang diberi wewenang oleh UU
utk bertindak sebagai penuntut umum dan
pelaksanaan putusan pengadilan (inkracht) serta
wewenang lain berdasarkan UU.
PENUNTUT UMUM
• Jaksa yg diberi wewenang oleh UU untuk
melakukan penuntutan dan melaksanakan
penetapan hakum
SUMPAH JAKSA

 PASAL 10 AYAT 2 UNDANG-UNDANG


NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN JAKSA AGUNG NO.KEP-052/J.A/8/1979

DOKTRIN ADHYAKSA TRI KRAMA


ADHYAKSA
TRI
CATUR TRI KRAMA
ASANA ATMAKA ADHYAK
SA
CATUR ASANA

LANDASAN IDEAL

• PANCASILA

LANDASAN KONSTITUSIONAL

• UNDANG-UNDANG DASAR 1945

LANDASAN STRUKTURAL

• UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2004

LANDASAN OPERASIONAL

• KUHAP, KUHP, & PER-UU-AN YG BERHUBUNGAN DENGAN


PERANAN JAKSA
TRI ATMAKA
TUNGGAL
• LEMBAGA NEGARA YG MEWAKILI PEMERINTAH
DALAM URUSAN PENGADILAN DAN SETIAP
TINDAKAN JAKSA DIANGGAP SBG TINDAKAN
SELURUH KORPS
MANDIRI
• LEPAS DARI DEPARTEMEN KEHAKIMAN &
MEMILIKI KEWENANGAN ISTIMEWA SBG
PENEGAK HUKUM YG MEWAKILI PEMERINTAH
DALAM BIDANG YUDIKATIF
MUMPUNI
• KEJAKSAAN MEMILIKI TUGAS
LUAS,MELINGKUPI YUSTISIAL & NON-YUSTISIAL
DENGAN KEWENANGAN YG CUKUP
TRI KRAMA ADHYAKSA
SATYA

• KESETIAAN BERSUMBER PADA RASA JUJUR TERHADAP


TUHAN YME, DIRI SENDIRI, DAN KELUARGA MAUPUN
SESAMA MANUSIA
ADHI

• KESEMPURNAAN DALAM BERTUGAS DAN BERUNSUR


UTAMA PADA RASA TANGGUNG JAWAB TERHADAP
TUHAN YME, KELUARGA, & SESAMA MANUSIA

WICAKSANA

• BIJAKSANA DALAM TUTUR KATA DAN TINGKAH LAKU,


KHUSUSNYA DALAM PENERAPAN KEKUASAAN DAN
KEWENANGANNYA
MHS TUGAS MEMBUAT ARTIKEL OPINI TTG “GAGASAN/KRITIK KODE ETIK DI SETIAP
PROFESI DI BAWAH INI
TEMA SESUAI PRESENSI KEMBALI KE-1

 1. Kepolisian
 2. Kejaksaan
 3. Hakim
 4. Advokad
 5.KPK
 6. Notaris
 7. Analis Hukum di Pemerintahan
 8. Analis Hukum di Swasta /Persh
 9. Konsultas Hukum
 10.Pegiat Masyarakat (LSM fokus di bidang penegakan hukum Contoh ICW)
SISTEMATIKAN PENULISAN ARTIKEL
 Pendahuluan (didalamnya ada latar belakang dan rumusan masalah,
namun jadi satu dalam ulasan pendahuluan)
 Analisis Pembahasan
 Minimal 2 hlm, maksimal 5 hlm (1,5 spasi) Kertas Kwarto
 Footnote (catatan Kaki) Cara Penulisan:
 Buku Nama Pengarang. (Thn Terbit).Judul..Tempat Terbit: Penerbit.
Hlm
 Jurnal: Nama Pengarang. (thn).”Judul” Nama Jurnal. Edisi/Volume.
Hlm
 Artikel Internet: Nama Pengarang. (thn). (Web/Blog/Wartawan. ..Alamat
Web/Blog/Koran/. Diakses tgl bulan. tahun.
 Daftar Pustaka
TUGAS & WEWENANG JAKSA (psl 30 ayat
1-3 UU 16/2004)
PIDANA
PERDATA & TATA USAHA NEGARA
KETERTIBAN & KETENTRAMAN RAKYAT
BIDANG PIDANA
 Melakukan penuntutan.
 Melaksanakan penetapan hakim dan putusan

pengadilan inkracht.
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan

putusan pidana bersyarat, pengawasan, & lepas


bersyarat.
 Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana

tertentu berdasarkan UU.


 Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu

dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum


dilimpahkan ke pengadilan.
Jenis Tipikor Ketentuan Ancaman Tuntutan Vonis
Suap(pemberi) Psl 5 (1) 1th Minimal 2th 1,5/1,7th
a/b
Ps 13

Suap Penerima Psl 5 (2) 1 Thn


Pasal 12 4thn 5th
(a)/(b)
Pasal 11 1thn
BIDANG PERDATA & TUN
 Dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di
dalam maupun di luar pengadilan untuk dan
atas nama negara atau pemerintah
KETERTIBAN & KETENTRAMAN
UMUM
 Peningkatan kesadaran hukum masyarakat
 Pengamanan kebijakan penegakkan hukum
 Pengawasan peredaran barang cetakan
 Pengawasan kepercayaan yg dapat

membahayakan masyarakat & negara


 Pencegahan penyalahgunaan dan/atau

penodaan agama
 Penelitian & pengembangan hukum serta

statik kriminal
Dalam Menjalankan Tugas dan Wewenangnya

Kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung dengan membawahi :


-6 Jaksa Agung Muda
-31 Kepala Kejaksaan Tinggi pada tiap provinsi.

Lembaga Kejaksaan Dominus Litis (pengendali proses perkara).


Menjadi filter antara proses penyidikan dan proses pemeriksaan di
persidangan serta sebagai pelaksana penetapan dan keputusan
pengadilan.

Kejaksaan Executive Ambtenaar yaitu satu-satunya instansi


pelaksana putusan pidana

Dalam bidang Perdata & TUN sebagai Jaksa Pengacara Negara. Jaksa
sebagai pelaksana kewenangan tersebut diberi wewenang sebagai
Penuntut Umum serta melaksanakan putusan pengadilan, dan
wewenang lain berdasarkan Undang-Undang.
KEWAJIBAN JAKSA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
PROFESI

a. Mentaati kaidah hk Peraturan Perundang-Undangan, dan Peraturan


Kedinasan yang berlaku;
b. Menghormati prinsip cepat, sederhana, biaya ringan sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan;
c. Mendasarkan pada keyakinan dan alat bukti yang sah untuk mencapai
keadilan dan kebenaran;
d. Bersikap mandiri, bebas dari pengaruh, tekanan /ancaman opini
public secara langsung atau tidak langsung;
e. Bertindak secara obyektif dan tidak memihak;
f. Memberitahukan dan/atau memberikan hak-hak yang dimiliki oleh
tersangka /terdakwa maupun korban;
g. Membangun dan memelihara hubungan fungsional antara aparat
penegak hk dalam mewujudkan Sistem peradilan pidana terpadu;
LANJUTAN ...
h. Mengundurkan diri dari penanganan perkara yang mempunyai
kepentingan pribadi atau keluarga, mempunyai hubungan pekerjaan,
partai atau ublicen atau mempunyai nilai ekonomis secara langsung
atau tidak langsung;
i. Menyimpan dan memegang rahasia sesuatu yang seharusnya
dirahasiakan;
j. Menghormati kebebasan dan perbedaan pendapat sepanjang tidak
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. Menghormati dan melindungi Hak Asasi Manusia dan hak-hak
kebebasan sebagaimana yang tertera dalam peraturan perundang-
undangan dan uHak Asasi Manusia yang diterima secara universal;
l. Menanggapi kritik dengan arif dan bijaksana;
m. Bertanggung jawab secara internal dan berjenjang, sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan;
n. Bertanggung jawab secara eksternal kepada public sesuai kebijakan
pemerintah dan aspirasi masyarakat tentang keadilan dan kebenaran.
LARANGAN JAKSA
Menggunakan jabatan/kekuasaannya untuk kepentingan
pribadi dan/atau pihak lain.
Merekayasa fakta-fakta hukum dalam penanganan
perkara.
Menggunakan kapasitas & otoritasnya untuk melakukan
penekanan secara fisik dan/atau psikis.
Meminta dan/atau menerima hadiah dan/atau
keuntungan serta melarang keluarganya meminta
dan/atau menerima hadiah dan/atau keuntungan
sehubungan dengan jabatannya.
Menangani perkara yg mempunyai kepentingan pribadi
atau keluarga, hub. Pekerjaan, partai/finansial, atau
mempunyai nilai ekonomis langsung/tidak langsung.
LANJUTAN…

Bertindak diskriminatif dalam bentuk apapun


Membentuk opini publik yg dapat merugikan
kepentingan penegakkan hukum.
Memberikan keterangan kepada publik kecuali
terbatas pada hal-hal teknis perkara yang ditangani.
PENGAWASAN JAKSA

JAKSA AGUNG MUDA BIDANG PENGAWASAN

Unsur pembantu pimpinan dalam melaksanakan tugas dan


wewenang Kejaksaan di bidang pengawasan, bertanggung
jawab kepada Jaksa Agung.

Tugas dan wewenang Jaksa Agung Muda Bidang


Pengawasan adalah melaksanakan tugas dan wewenang
kejaksaan di bidang pengawasan meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian pelaksanaan pengawasan atas
kinerja dan keuangan intern Kejaksaan, serta pelaksanaan
pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Jaksa
Agung sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
TINDAKAN ADMINISTRATIF
TERHADAP PELANGGARAN KODE
ETIK
Pembebasan dari tugas jaksa (3 bulan-12
bulan) dan selama masa menjalani
tindakan administrasi tersebut tidak
diterbitkan Surat Keterangan
Kepegawaian.
Pengalihtugasan pada satuan kerja yang
lain.

Anda mungkin juga menyukai