Anda di halaman 1dari 8

Aliran-aliran filsafat pedidikan

modren
Kelompok 5
dosen:Masta Marselina
Sembiring,sp.d,m.pd.
PROGRESIVISME
• Aliran progressivisme mengakui dan berusaha
mengembangkan asas progressivisme dalam semua
realita kehidupan, agar manusia
bisa survive menghadapi semua tantangan hidup.
Dinamakan instrumentalisme, karena aliran ini
beranggapan bahwa kemampuan intelegensi manusia
sebagai alat untuk hidup, untuk kesejahteraan dan
untuk mengembangkan kepribadian manusia.
Dinamakan eksperimentalisme, karena aliran ini
menyadari dan mempraktikkan asas eksperimen untuk
menguji kebenaran suatu teori.
Tokoh-tokoh aliran progresivisme
• 1.William James
2.John Dewey Jhon
3.Hans Vaihinger
ESENSIALISME
• Aliran essensialisme merupakan aliran pendidikan yang
didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak
awal peradaban umat manusia. Essensialisme muncul pada
zaman Renaissance dengan ciri-cirinya yang berada dengan
progressivisme. Dasar pijakan aliran pendidikan ini lebih
fleksibel dan terbuka untuk perubahan, toleran dan tidak
ada keterkaitan dengan doktrin tertentu. Essensialisme
memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-
nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama, yang
memberikan kestabilan dan nilai-nilai terpilih yang
mempunyai tata nilai yang jelas .
PERENSIALISME
• Perennialisme merupakan hasil pemikiran yang
memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk
bersikap tegas dan lurus. Karena itulah
perennialisme berpendapat bahwa mencari
tujuan yang jelas merupakan tugas yang utama
dari filsafat, khususnya filsafat pendidikan.
Pendiri utama dari aliran filsafat ini adalah
Aristoteles dan dilanjutkan oleh St. Thomas
Aquinas yang menjadi pembaru utama di abad
ke-13
REKONSTRUKSIONISME
• Didalam konteks filsafat pendidikan, aliran
rekonstruksionisme merupakan suatu aliran
yang berusaha merombak tata susunan lama
dengan membangun tata susunan hidup
kebudayaan yang bercorak modern.
Sudut pandang aliran filsafat
• 1.ONTOLOGI
2.EPISTIMOLOGI
• 3.AKSIOLOGI
KESIMPILAN
• Beberapa aliran filsafat pendidikan modern yakni
progresivisme, esensialisme, perennialisme, dan
rekontruksionisme yang dipandang dari sudut pandang
ontologi, epistimologi, dan aksiologi merumuskan tujuan
pendidikan untuk mengembangkan akal demi tercapainya
kebahagiaan anak didik dalam hidupnya. Selain itu, dengan
adanya aliran-aliran filsafat tersebut mempengaruhi cara
pembuatan kurikulum yang perlu untuk dibuat fleksibel,
integratif, dan memfasilitasi cara berpikir anak didik yang
kreatif. Melalui beberapa aliran filsafat tersebut,
memberikan penjelasan secara jelas mengenai tugas utama
seorang pendidik.

Anda mungkin juga menyukai