Anda di halaman 1dari 20

TELAAH & PERAKITAN

1
PROSES
PENGEMBANGAN
BANK SOAL
1. Penentuan Tujuan Tes
2. Penyusunan Kisi-kisi
3. Penulisan Soal
4. Telaah dan Perbaikan
5. Perakitan
6. Ujicoba
7. Analisis Kuantitatif
8. Seleksi Soal
9. Penyajian Tes
10. Pelaporan Hasil Ujian
11. Pemanfaatan Hasil Ujian
2
ANALISIS SOAL

ANALISIS KUALITATIF ANALISIS KUANTITATIF

MATERI DAYA PEMBEDA


KONSTRUKSI TINGKAT KESUKARAN
BAHASA PENYEBARAN JAWABAN

3
Nomor Soal
No Aspek yang Diukur
1 2 3 4 5
1 Soal sesuai dengan indikator
2 Pilihan jawaban homogen dan logis dari segi materi
3 Hanya ada satu kunci jawaban yang paling tepat
4 Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
5
diperlukan saja
6 Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban
7 Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
8 Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya jelas dan berfungsi
9 Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama
Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan yang berbunyi "Semua
10
jawaban di atas benar" atau "Semua jawaban di atas salah"
Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu disusun berdasarkan
11
urutan besar kecilnya angka atau kronologis
12 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya

13 Soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia

14 Soal tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat


15 Pilihan jawaban tidak menggulang kata/kelompok kata yang sama 4
KRITERIA PERAKIT SOAL

1. Perakit soal adalah tenaga kependidikan yang


berpengalaman dalam bidang perakitan soal
untuk bidang studi yang bersangkutan

2. Perakit soal adalah tenaga kependidikan yang


berlatar belakang bidang studi bersangkutan
dan bukan penulis soal.

5
KAIDAH PERAKITAN SOAL

1. Setiap paket tes terdiri dari soal-soal


yang berasal dari beberapa penulis soal

2. Pengurutan nomor urut soal hendaknya


sesuai dengan nomor urut yang
terdapat dalam kisi-kisi.

3. Setiap soal tidak boleh memberi


petunjuk jawaban terhadap soal yang
lain

6
4. Penyebaran kunci jawaban harus acak
dalam satu perangkat tes.

5. Jumlah kunci jawaban A, B, C, D, atau E


dalam satu perangkat tes harus
mengikuti rumus

Jumlah Soal  3
Jumlah Pilihan Jawaban
6. Selesai perakitan soal hendaknya diikuti
dengan pembuatan format/kunci
jawaban per paket tes.

7
LANGKAH-LANGKAH PERAKITAN SOAL

1. Mengelompokkan soal yang sudah diperbaiki


sesuai dengan nomor urut yang sama

2. Menyusun perangkat tes sebanyak yang


diperlukan sesuai banyaknya sumber soal

3. Menyiapkan lembar kunci jawaban untuk


masing-masing perangkat tes

4. Menghitung penyebaran kunci jawaban untuk


masing-masing perangkat tes
8
5. Menyesuaikan penyebaran kunci jawaban
dengan memperhatikan rumus jumlah kunci
jawaban.
6. Memeriksa apakah soal-soal pada perangkat
tes sudah bebas dari memberi petunjuk ke
arah jawaban atas soal lain

7. Menyiapkan petunjuk penilaian


8. Menyiapkan petunjuk umum pengerjaan soal
9. Menyiapkan format lembar jawaban
10. Memeriksa kembali secara keseluruhan apakah
perangkat tes yang dihasilkan sudah sesuai
dengan semua kaidah perakitan.
9
Bagaimanakah caranya merakit tes jika kita memiliki 5
paket tes, dan kita rakit menjadi 3 paket?

KISI-KISI

P1 P2 P3 P4 P5

P1 P2 P3
10
Paket 1 Paket 2 Paket 3
No.
Asal Soal Asal Soal Asal Soal
Soal
1. P1 nomor 1 P3 nomor 1 P5 nomor 1
2. P2 nomor 2 P3 nomor 2 P4 nomor 2
3. P3 nomor 3 P4 nomor 3 P5 nomor 3
4. P1 nomor 4 P2 nomor 4 P3 nomor 4
5.
6.
48. P2 nomor 50 P3 nomor 50 P5 nomor 50
49. P3 nomor 53 P4 nomor 53 P5 nomor 53
50. P1 nomor 55 P2 nomor 55 P3 nomor 55
11
MODEL LINKING 1

P1 P2 P3 P4 P5

12
MODEL LINKING 2

P1 P2 P3 P4 P5

P1P2 P1P2

P2P3 P2P3

P3P4 P3P4

P4P5 P4P5

13
CONTOH PEDOMAN PENILAIAN

Jika perbandingan antara tes pilihan ganda, isian, dan


tes uraian sbb:

Jumlah
Bentuk Soal Bobot Tes
Soal
Pilihan ganda 30 60
Isian 10 10
Uraian 3 30

14
 PERHITUNGAN SKOR PILIHAN GANDA
25 x 60 = 50
30
 PERHITUNGAN SKOR ISIAN
8 x 10 = 8
10

15
 PERHITUNGAN SKOR URAIAN
No Skor Skor Bobot
Perhitungan Skor
soal perolehan maks. soal
1 6 6 50 6/6 x 50 = 50,00
2 2 4 30 2/4 x 30 = 15,00
3 3 3 20 3/3 x 20 = 20,00
100
Jumlah skor Uraian Rahmah 85,00
85,00
 30  25,50
100
 P e rh itu n g a n N ila i a k h ir Ra h m a h

50 + 8 + 25,50 = 83,50
16
Perhitungan Masing-masing Tes:
PG = 25  100  83,33
30
ISIAN = 8  100  80
10
URAIAN =
85  100  85
100
P e rh itu n g a n Ma s in g -m a s in g Te s (bo bo t):
PG = 83,33  60  50
100
IS IAN = 80  10  8
100
U RAIAN = 85  30  25,5
100

NILAI AKHIR = 50 + 8 + 25,5 =83,5

17
LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN
PENGUJIAN SOAL

1. Penetapan spesifikasi sampel


2. Penetapan Besar Sampel
3. Lembar Jawaban

4. Jadwal Pelaksanaan
5. Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Pengujian
Soal

6. Pelaksanaan Pengujian Soal


18
PENETAPAN SPESIFIKASI SAMPEL

1. MUTU SEKOLAH
Baik, Sedang, dan Kurang

2. LOKASI SEKOLAH
Kota dan Desa

3. BESAR SAMPEL
300 – 1000 Siswa
(Tingkat kemampuan siswa: Rendah, Sedang, dan Tinggi

19
20

Anda mungkin juga menyukai