Skill Academy
Video Induksi
dan Safeguarding
Profil
Lembaga Pelatihan
Skill Academy merupakan bagian dari Ruangguru, sebuah perusahaan teknologi
berbasis pendidikan yang berfokus pada lifelong learning melalui pembelajaran
online, dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi individu.
Mempraktikkan langkah-langkah
memberikan solusi dan manfaat
emosional
Mempraktikkan cara mempersiapkan Keterampilan Dasar Menjadi
3:00:00
persiapan mental saat menghadapi Perwakilan Penjualan Komersial
penolakan
Mempraktikkan cara membangun
kepercayaan dengan prospek
Aturan Webinar
Aturan Peserta
Webinar
1. Minimal persentase kehadiran adalah 80%.
2. Peserta diperbolehkan untuk izin/tidak hadir maksimal satu kali, dengan alasan mendesak.
3. Nilai akumulasi akhir (meliputi kuis, tugas praktik mandiri, dan tugas akhir) adalah minimal 60.
4. Peserta diharapkan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi.
5. Peserta harus disiplin dan tepat waktu menghadiri setiap sesi webinar.
6. Peserta yang tidak menyelesaikan kelas, tidak akan mendapatkan insentif, dengan kriteria:
● Kehadiran kurang dari 80%.
● Terlambat mengumpulkan tugas.
● Tidak menyelesaikan tugas praktik mandiri dan kuis.
● Tidak menyelesaikan tugas akhir sampai kurun waktu yang ditentukan.
1. Peserta diharapkan aktif dalam setiap sesi webinar. Gunakan fitur QnA Zoom untuk memberikan pertanyaan
terkait topik atau kelas webinar ini.
Pencairan Suasana: Senam Otak
What’s in It for Me?
3. Memahami tren dengan lebih baik, karena bahasa Inggris sering digunakan
untuk memahami data.
■ Afirmasi diri
Reliability (Keandalan)
Assurance (Kepercayaan)
Tangible (Tampilan)
Empathy (Empati)
Responsiveness (Responsif)
Prinsip Menjadi
Perwakilan Penjualan Komersial
01 Andal
Kemampuan perusahaan memberikan
layanan secara konsisten dan akurat
kepada pelanggannya.
02 Sangat dipercaya
Kemampuan perusahaan dalam
menumbuhkan rasa percaya pelanggan
dalam melayani.
Prinsip Menjadi
Perwakilan Penjualan Komersial
03 Penampilan Oke
Kemampuan untuk segala hal bersifat
tampilan fisik yang berdampak pada
kualitas layanan kepada pelanggan.
04 Empati
Kemampuan memahami dan memberikan
perhatian kepada konsumen.
05 Responsif
Kemampuan menanggapi permasalahan
pelanggan tepat waktu.
Mengidentifikasi
Kebutuhan Konsumen
Mengapa Penting Mengetahui
Kebutuhan Prospek?
1. Produk atau jasa yang diciptakan akan lebih tepat sasaran sesuai dengan
permintaan konsumen. Sehingga menghindari situasi gagal produksi dan
memaksimalkan keuntungan.
2. Kemiripan produk dengan pesaing sangat mungkin terjadi, sehingga perusahaan
perlu memiliki ciri khas yang menjadi identitas agar mudah dikenali konsumen.
3. Produk yang dijual memiliki nilai tambah karena pelanggan yang menemukan
kelemahan produk akan mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan dan
menjaga kualitas.
4. Dapat membantu evaluasi kinerja perusahaan dalam hal strategi bisnis untuk
menentukan langkah bisnis selanjutnya.
Bagaimana Cara Menemukan
Prospek Yang Tepat?
Ronald adalah seorang sales B2B yang menjual produk aplikasi HRD. Dia telah
memiliki prospek HRD suatu perusahaan yaitu Pak Rudi. Dalam pembicaraan
melalui telepon, terjadi penolakan dengan alasan saat ini perusahaan masih
nyaman dengan proses manual.
Menemukan Kebutuhan
Prospek
Studi Kasus : Kebutuhan Aplikasi HRD
1. “Masalah apa saja yang dialami Pak Rudi selama melakukan proses
manual?”
2. “Berapa lama waktu yang diperlukan Pak Rudi untuk menarik laporan?”
3. “Berapa lama waktu yang diperlukan Pak Rudi untuk memasukan data
karyawan yang diperlukan?”
4. “Apakah hasil output data yang dihasilkan sudah sesuai dengan yang Pak
Rudi harapkan?”
Menemukan Kebutuhan
Prospek
Studi Kasus : Kebutuhan Aplikasi HRD
Ketika sudah mendapatkan beberapa informasi tersebut, Sales dapat memberikan
tanggapan positif dan memberikan alasan-alasan kebutuhan prospek sebagai berikut :
1. “Tentu dengan aplikasi/sistem yang saya sediakan menjadi solusi atas permasalahan
yang dialami Pak Rudi”
2. “Dengan menggunakan aplikasi/sistem ini, mempercepat bapak untuk menarik laporan
secara real time”
3. “Dengan menggunakan aplikasi/sistem ini, mempermudah bapak memasukan data
tanpa harus bingung dan lebih rapi”
4. “Aplikasi/sistem ini akan membantu bapak menampilkan dasbor berisi grafik informatif”
Sehingga Pak Rudi berubah pikiran dan menjadi tertarik karena melihat keunggulan produk
yang ditawarkan. Roni berhasil mengembangkan kebutuhan dari yang tidak butuh
menjadi butuh.
Kebutuhan Implisit
Contoh:
■ “Kami sih ada kebutuhan pakai sistem, tapi bisa jadi kebutuhannya di tahun
depan, karena prosesnya harus rapat bersama management. Jadi sepertinya
belum”
■ “Untuk saat ini perusahaan kami masih kecil, profit yang dihasilkanpun masih
dalam batas wajar. Kami harus menyesuaikan dengan alokasi dana
perusahaan.”
Kebutuhan Kebutuhan
Pertanyaan
Implisit Eksplisit
Contoh:
Questions
01 Sales bertanya dengan metode open ended questions.
Berilah pertanyaan seperti bagaimana, kenapa, kapan?
Listening
02 Ketika prospek sudah mulai menjawab pertanyaan kita, maka
mulailah untuk fokus mendengarkan. Jangan sampai sales terpecah
fokusnya sehingga membuat prospek tidak nyaman.
Positive Stroke
03 Berilah masukkan positif terhadap apa yang disampaikan oleh
prospek.
Aktivitas Practice
01 Fitur
Hal-hal yang berhubungan dengan karakteristik produk.
Contoh: Ciri-ciri produk yaitu varian rasa, warna, dan bentuk produk. Bisa
juga berbentuk gambar, spesifikasi, dan tulisan.
02 Keunggulan
Kelebihan yang dimiliki produk anda dibanding dengan produk serupa
lainnya yang dimiliki kompetitor.
Contoh: Kamu memiliki produk yang didatangkan langsung dari
prancis dengan bahan terbaik, sedangkan kompetitor memiliki produk
dengan bahan standar.
Aktivitas Practice
Bermain Peran:
Memberikan Solusi
1. Instruktur mencontohkan cara memberikan solusi.
Pleasure
02 Membeli sesuatu karena kepuasan yang dirasakan.
Contoh: Perusahaan menggunakan jasa cleaning service untuk
meningkatkan kenyamanan di kantor.
Peace of mind
03 Membeli sesuatu untuk merasakan ketenangan.
Contoh: Perusahaan membeli/menyewa working space yang sesuai
untuk mendukung produktivitas karyawan.
5P Emotional Benefit dalam
Memberikan Solusi
Profit
04 Membeli sesuatu karena ingin mendapat keuntungan.
Contoh: Perusahan yang membeli bahan baku mentah dari pemasok
yang lebih murah untuk menunjang kebutuhan bahan produksi.
Power
05 Membeli sesuatu karena ingin dipuji.
Contoh: Perusahaan menggunakan jasa digital marketing untuk
menyebarluaskan campaign merek ke masyarakat luas.
Cara Menghadapi
Penolakan
Ketakutan yang Sering
Dihadapi Salesperson
Memberikan pujian
03 “Wah riwayat bisnis bapak keren sekali ya pak”
Bermain Peran:
Menjawab Penolakan Prospek
1. Instruktur mencontohkan cara menjawab penolakan prospek.
● Penting bagi sales untuk menemukan prospek yang tepat dan mengetahui kebutuhan
yang disampaikan secara implisit menjadi eksplisit dengan melakukan pertanyaan
terbuka sehingga pelanggan tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Rangkuman
● Penolakan bisa dihadapi dengan menurunkan rasa takut atas penolakan tersebut.
Salesperson bisa membangun kepercayaan pelanggan dan menjawab penolakan
prospek dengan pertanyaan, jawaban, testimoni, atau bukti.
KUIS
Peserta mengerjakan kuis
di website Skill Academy
dan mendapatkan skor
minimum 80%.
Instruksi Pengerjaan
Tugas Praktik Mandiri
Untuk mengasah keterampilan terkait materi yang sudah dibahas di sesi ini,
kerjakan Tugas Praktik Mandiri dengan ketentuan sebagai berikut.