Anda di halaman 1dari 11

HADITS/SUNNAH SEBAGAI SUMBER

AJARAN ISLAM
• Definisi Hadits
• Hadits menurut bahasa yaitu sesuatu yang baru, menunjukkan
sesuatu yang dekat atau waktu yang singkat. Hadits juga berarti
berita yaitu sesuatu yang diberitakan, diperbincangkan, dan
dipindahkan dari seorang kepada orang lain.
• Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw,
baik perkataan, perbuatan, ketetapan, maupun cita-citanya.
• Macam-macan Hadits
• 1. Hadits Perkataan (qauliyah) Nabi
• 2. Hadits Perbuatan (fi’liyah) Nabi
• 3. Hadits Ketetapan (taqririyah) Nabi
• 4. Hadits cita-cita (Hammiyah) Nabi
Pengertian Sunnah
• Sunnah menurut bahasa KEBIASAAN
• Menurut Ulama Fiqh.
Menurut mereka, sunnah adalah suatu amal yang dianjurkan
oleh syariat namun tidak mencapai derajat wajib atau harus.
Atau segala perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat
pahala dan jika ditinggalkan maka tidak berdosa atau (merugi).
. Menurut Ulama Hadits
Mendefinisikan sunnah sebagai segala hal yang disandarkan
kepada Nabi, baik itu berupa perkataan, perbuatan, taqrir
(ketetapan), cita-cita, maupun sifat perangai atau sifat fisik. Baik
sebelum diutus menjadi nabi ataupun setelahnya. Makna yang
lebih luas. Ia tidak hanya menghimpun amal ibadah yang
hukumnya sunnah, akan tetapi juga hal-hal yang dihukumi wajib
oleh ulama ahli fikih
Macam-macam Sunnah
• Macam-macan Sunnah
1. Sunnah Perkataan (qauliyah)
2. Sunnah Perbuatan (fi’liyah)
3. Sunnah Ketetapan (taqririyah)
4. Sunnah Cita-cita Nabi (Hammiyah)
Dalam Praktek Perbuatan Nabi ada dua Sunnah:
1. Sunnah Tasyri’iyyah
2. Sunnah Ghoiru Tasyri’iyyah
LANJUTAN
• Sunnah Tasyri’i adalah perbuatan Nabi yang
harus diikuti sehingga mengikat kaum
muslimin, contoh tata cara ibadah: shalat,
puasa, zakat, haji, dll,
• Sunnah Ghoiru Tasyri’ adalah sunnah yang
tidak mengikat, yang tidak harus diikuti, tetapi
jika mengikuti dengan niat ibadah, maka insya
Allah berpahala, misalnya cara Nabi makan,
berpakaian, tidur, berjenggot dll
KEDUDUKAN dan FUNGSI HADITS DALAM
ISLAM dan AL-QUR’AN
• SUMBER AJARAN DAN HUKUM KEDUA SETELAH AL-QUR’AN
• Fungsi hadits kepada Al-Qur’an
1. Penjelas Al-Qur’an, seperti wudhu sebelum shalat, Al-
Maidah ayah 6. Potong pergelangan tangan dalam hal
hukum potong tangan.
2. Takshish, pengkhususan ayat yang bersifat umum, contoh
haramnya bangkai, kecuali belalang dan ikan.
3. Memerinci Al-Qur’an. Seperti tata cara shalat.
4. Membuat hukum baru yang belum ada dalam Al-Qur’an,
misalnya haramnya mengumpulkan bibi dan keponakan
dalam satu pernikahan.
PERBEDAAN AL-QUR’AN DAN HADITS
• 1. Al-Qur'an merupakan mukjizat Nabi Muhammad saw
yang terjaga sepanjang masa, Sedangkan hadits tidak
terjaga.
• 2. Al-Qur’an dibaca saat shalat, sedangkan hadits tidak.
• 3. Al-Qur’an dibaca dalam keadaan suci, sedangkan hadits
tidak.
• 4. Kebenaran Al-Qur’an mutlak atau qath’i, sedangkan
Hadits Zhanni (persangkaan), kecuali hadits mutawatir.
• 5. Al-Qur’an lafaz dan maknanya dari Allah, sedangkan
hadits dari Nabi, kecuali hadits qudsi maknanya dari Allah
dan lafaznya dari Nabi Muhammad Saw.
UNSUR-UNSUR HADITS
1. Sanad, yaitu orang yang menjadi
sandaran hadits hingga sampai
kepada Rasulullah Saw.
2. Matan adalah perkataan yang
disampaikan Nabi atau isi hadits.
3. Rawi atau perawi adalah orang yang
meriwayatkan hadits.
CONTOH HADITS
• Dari Abu Hurairah Ra. Nabi
Saw bersabda: “Shalatlah
kalian sebagaimana kalian
melihat aku shalat.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
TINGKATAN HADITS
Dari segi kuat lemahnya:
1. Shahih, Sanadnya bersambung (mutawatir),
perawinya yang adil, kuat ingatannya atau
kecerdasannya, tidak ada cacat akhlak atau rusak.
2. Hasan
3. Dhaif
4. Maudhu’ (palsu)
Dari segi jumlah sanad:
1. Mutawatir
2. Masyhur
3. Ahad
TUGAS MANDIRI
MEMBUAT MAKALAH DENGAN TEMA “AKHLAK
DALAM ISLAM”
1. KETIK 2 SPASI
2. KERTAS UKURAN KWARTO/LETTER
3. MAKSIMAL 7 HAL ISI
4. DIKUMPULKAN DALAM BENTUK PDF LEWAT
EMAIL abdulrahim91@yahoo.co.id atau
Group WA kelas A, paling lambat tanggal 21
Desember 2020.

Anda mungkin juga menyukai