Anda di halaman 1dari 8

I RT

KELOMPOK
4KURIKULUM DAN KONTEN
PENDIDIKAN ,
SERTA KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Rabu 20 September PRESENTASI


I

NAMA NAMA KELOMPOK :


1. Alfan Ananda Narendra
2. Galih Bagus Kusumo
3. Jujur Mumpuni
4. Muhammad Farihul Qolbi
5. Sigit Santiko Adji

Rabu 20 September PRESENTASI


1. Bagaimana Kurikulum dipilih,
RT
disusun, dan mempengaruhi
I pandangan dunia siswa
Secara makro materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur- prosedur tertentu yang merupakan
salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secara keseluruhan. Hal ini berkaitan. dengan
kegiatan memilih, menilai, dan menentukan jenis bidang studi apa yang harus diajarkan pada suatu
jenis dan jenjang persekolahan, kemudian pokok-pokok dan subpokok bahasan serta uraian materi
secara garis besar, juga termasuk scope (ruang lingkup) dan sequence (urutan)-nya.
Namun demikan ada sejumlah kriteria yang dapat dipertimbangkan dalam pemilihan materi
KURIKULUM DAN KONTEN PENDIDIKAN

kurikulum ini, antara lain:


• Materi kurikulum harus dipilih berdasarkan tujuan yang hendak dicapai; Materi kurikulum dipilih
karena dianggap berharga sebagaiwarisan budaya (positif) dari generasi masa lalu;
• Materi kurikulum dipilih karena berguna bagi penguasaan suatu disiplin ilmu;
• Materi kurikulum dipilih karena dianggap bermanfaat bagi kehidupan umat manusia, untuk bekal
hidup di masa kini dan masa yang akan datang;
• Materi kurikulum dipilih karena sesuai dengan kebutuhan dan minat anak didik (siswa) dan
kebutuhan masyarakat.
kemudian, Sequence menyangkut urutan susunan bahan kurikulum. Sequence materi kurikulum dapat disusun
dengan mempertimbangkan tiga hal, yaitu struktur disiplin ilmu, taraf perkembangan siswa, dan pembagian
11 materi kurikulum berdasarkan tingkatan kelas. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyusun sekuens
bahan ajar, yaitu sekuens kronologis (urutan kejadian), sekuens kausal (sebab-akibat), sekuens struktural, sekuens
logis dan psikologis, sekuens spiral, dan lain-lain. Untuk itu dalam penyusunan sequence, perlu dipertimbangkan
beberapa hal berikut:
• Taraf kesulitan materi pelajaran/isi kurikulum;
• Apersepsi atau pengalaman masa yang lalu;
• Kematangan dan perkembangan siswa;
• Minat dan kebutuhan siswa.
KURIKULUM DAN KONTEN PENDIDIKAN

Kurikulum menjadi peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan sebagai pengarah tujuan pendidikan
kedepannya agar berjalan menjadi lebih baik. Perubahan kurikulum dapat membawa dampak positif dan negatif
bagi mutu pendidikan. Dampak positif dari perubahan kurikulum tersebut salah satunya adalah peserta didik
dapat belajar mengikuti dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Sedangkan dampak negatifnya adalah
salah satunya bagi peserta didik, karena kurikulum cepat berubah maka dapat menimbulkan masalah-masalah
baru seperti prestasi peserta didik menurun, karena disebabkan peserta didik belum mampu mengikuti dengan
sisitem pembelajaran yang baru Dan untuk meningkatkan pandangan dunia siswa agar kurikulum berjalan dengan
baik dan fleksibel, tingkat kemauan belajar dari siswa dapat di tingkatkan dengan atas dasar kemauan dari siswa
itu sendiri dan motivasi dari pendidik, karena bagaimanapun kurikulum jika siswa tidak mempunyai rasa ingin
tahu lebih mendalam tentang pembelajaran maka hal itu juga kurikulum tidak akan membawa pengaruh baik
kepada siswa
III
2. Bagaimana Materi Pelajaran dipilih, RT

disusun, dan mempengaruhi


pandangan dunia siswa
Mengidentifikasi aspek aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar sebelum
menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu di identifikasi aspek aspek standar kompetensi dan
kompetensi dasar yanh harus dipahami dan dikuasai oleh peserta didik. Diperlukan juga mengidentifikasi jenis
jenis materi pembelajaran yang di dalamnya terdapat berbagai jenis aspek standar kompetensi, materi
pembelajaran juga dapat dibedakan aspek kognitif, apektif, dan psikomotorik. Aspek tersebut perlu di tentukan,
karena setiap standarisasi kompetensi memerlukan materi yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran. perhatikan
pula jumlah atau ruang lingkup yang mencukupi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai standar
kompetensi. Materi yang akan diajarkan perlu diidentifikasi apakah termasuk jenis fakta, konsep, prinsip,
prosedur,afektif, atau gabungan lebih dari pada satu jenis materi. setiap jenis materi tentu memerlukan strategi
pembelajaran yang berbeda dan sistem akhir evaluasi yang berbeda juga. dan cara yang untuk menyusun materi
pelajaran juga menerapkan materi pembelajaran yang akan diajarkan adalah dengan
jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
IV

Proses pembelajaran bukan sekedar mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi
berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalaminya, lebih
mementingkan strategi daripada hasil pembelajaran, siswa didorong untuk mengerti apa arti
belajar, apa manfaatnya belajar, dan bagaimana mencapainya. Dengan demikian mereka
memposisikan diri sebagai pihak yang membutuhkan bekal hidup di masa depan. Hasil dari
kegiatan belajar dapat ditandai dengan meningkatnya kemampuan berpikir seseorang. Jadi,
selain memiliki pengetahuan baru, proses belajar juga akan membuat kemampuan berpikir
seseorang menjadi lebih baik. Keterampilan yang dimiliki setiap individu adalah melalui proses
belajar.
3. Dampak Kebijakan Pendidikan
(Pada tingkatan lokal, nasional , dan V

internasional) terhadap sistem


pendidikan dan masyarakat

1. Kebijakan Pendidikan tingkat 2. Kebijakan Pendidikan 3. Kebijakan Pendidikan


lokal Tingkat Nasional Tingkat Internasional

kebijakan pendidikan di tingkat lokal dapat Dengan adanya globalisasi dan pertukaran
kebijakan pendidikan nasional adalah alat penting
sangat memengaruhi perkembangan sistem informasi yang semakin cepat, kebijakan
dalam mencapai tujuan pendidikan dan
pendidikan dan masyarakat dalam wilayah pendidikan internasional memiliki peran
pengembangan masyarakat secara lebih luas.
tersebut. Penting bagi para pemangku yang semakin penting dalam membentuk
Kebijakan yang baik harus selaras dengan kebutuhan
kebijakan lokal untuk mempertimbangkan sistem pendidikan dan masyarakat di seluruh
negara dan masyarakat serta berfokus pada
kebutuhan dan tujuan unik wilayah mereka dunia. Keberlanjutan, kerjasama, dan
peningkatan kualitas pendidikan dan kesetaraan
saat merancang dan melaksanakan kebijakan adaptasi menjadi kunci dalam merespons
akses untuk semua.
pendidikan. kebijakan pendidikan internasional yang
berdampak luas.
VI

SEKIAN
TERIMAKASIH

KELOMPOK 4| KURIKULUM DAN KONTEN PENDIDIKAN

Anda mungkin juga menyukai