Anda di halaman 1dari 17

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

 Penurunan Tekanan Uap


SIFAT KOLIGATIF LARUTAN adalah sifat-sifat larutan yang bergantung
pada konsentrasi partikel terlarutnya

 Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan


sifat larutan itu sendiri.

 Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah
partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama.
(Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya,
sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion).
Perhatikan gambar di bawah ini!

Kenapa
pakaian basah
bisa kering?
Apakah pakaian
yang tidak terkena
sinar matahari
langsung tidak
dapat kering?
Air (pelarut murni) mudah menguap

Tampilan mikroskopis dari


gerakan molekul uap air pada
permukaan air murni.
Garam dapur sukar menguap
A B
A = air murni
B = larutan garam dapur (NaCl)
Mana yang lebih cepat menguap?
Penambahan zat terlarut (dalam hal ini garam dapur) mempengaruhi
proses penguapan

air murni larutan NaCl menghasilkan ion Na+


(biru) dan ion Cl- (hijau) yang
terlarut dalam air
Zat cair yang mudah menguap (air murni) memiliki tekanan uap tinggi

Zat cair yang sukar menguap (larutan) memiliki tekanan uap rendah
Karena proses penguapan
terhalang oleh zat terlarut

Tekanan uap larutan < Tekanan uap pelarut murni


Selisih antara tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan
disebut penurunan tekanan uap (∆P)

Keterangan:
P = Po – P P = tekanan uap larutan
Po = tekanan uap pelarut murni
P = penurunan tekanan uap
P = Xp . Po Xp = fraksi mol pelarut
P = Xt . Po Xt = fraksi mol terlarut
CONTOH
Tekanan uap jenuh air pada 250C = 23,76 mmHg. Tentukan penurunan tekanan
uap jenuh air jika ke dalam 90 gram air dilarutkan 18 gram glukosa, C6H12O6 !
Jawab : INGAT
Δ P = Xt . Po

Jadi mari kita hitung dulu Xt (fraksi mol zat terlarutnya) !

mol C6H12O6 (nt) = = 0,1 mol Jadi penurunan tekanan uap:

mol H2O (np) = = 5 mol Δ P = Xt . Po

Xt = Δ P = 0,02 . 23,76 mmHg


= = 0,466 mm Hg
= 0,02

Anda mungkin juga menyukai