Anda di halaman 1dari 10

obligasi

kelompok 5
Anggota Tim:
• Ismi Husnurmasari (192372SM)
• Parah Aulia Putri (222589SM)
• Berlianda indriani (222579SM)
• Ni Kadek Rahayu Trisna Ulan
(202490SM)
• Gagas Gemilang Ramadhan
(22A2604SM)
pengertIan oblIGasI
Bursa efek indonesia mendefinisikan bahwa obligasi sebagai surat
utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindah tangankan
yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar
imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok
utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli
obligasi tersebut.
jenis-jenis obligasi
Berdasarkan Penerbit Obligasi (Issuer), ada 3 yaitu
1. Obligasi Pemerintah
2. Obligasi Perusahaan Milik Negara
3. Obligasi Perusahaan Swasta
Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga
1. Obligasi Kupon
2. Obligasi Tanpa Kupon
Berdasarkan Tingkat Bunganya
1. Obligasi dengan Bunga Tetap
2. Obligasi dengan Bunga Mengembang
3. Obligasi dengan Bunga Campuran
Berdasarkan Jaminan
1. Collateral
2. Debenture
3. Subording Bebenture
4. Obligasi Pendapatan & Hipotek
Manfaat obligasi
• Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi
harga pasar obligasi

• Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan


diterima, sebab dalam kontak perjanjian sudah ditentukan secara pasti
hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi

• Investasi obligasi dapat melindungi resiko pemegang obligasi dari


kemungkinan terjadinya inflasi

• Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit bank dan untuk


membeli instrumen aktiva lain
kelemahan obligasi
Berbagai bentuk kelemahan obligasi sangat bervariasi, tergantung pada
stabilitas suatu perekonomian negara. Kelemahan obligasi antara lain:

• Tingkat Bunga

• Tingkat liquidasi obligasi rendah

• Resiko penarikan

• Resiko kecurangan

• Obligasi adalah instrumen keuangan yangsangat konservatif


Keunggulan obligasi
• Kendali Pemegang saham
tidak berpengaruh

• Adanya penghematan dari sisi


pajak

• Laba Persaham akan lebih


tinggi
Pasar obligasi
• Pasar Primer merupakan tempat diperdagangkannya obligasi
saat mulai diterbitkan, salah satu persyaratan ketentuan pasar
modal, obligasi harus dicatatkan di bursa efek untuk dapat
ditawarkan kepada masyarakat.
• Pasar sekunder merupakan tempat diperdagangkannya
obligasi setelah diterbitkan dan tercatat dibursa efek,
perdagangan obligasi akan dilakukan di pasar sekunder.
Perdagangan yang dilakukan secara over the counter, artinya
tidak ada tempat perdagangan secara fisik. Pemegang obligasi
serta pihak yang ingin membelinya akan berinteraksi dengan
bantuan perangkat elektronik, serta email, online trading atau
telepon.
Kesimpulan

obligasi merupakan salah satu


alternatif bagi pemodal untuk
menanam modalnya dalam pasar
modal. untuk melakukan investasi
yang baik pada obligasi pemodal
perlu memahami sifat-sifat
obligasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai