HUKUM
Meet XI
Awalus 1 11/29/2023
• Ilmu hukum sebagai ilmu pengertian ialah ilmu tentang
pengertian-pengertian pokok dalam hukum seperti masyarakat
hukum, subyek hukum, peranan (hak dan kewajiban) dalam
hukum, peristiwa hukum, hubungan hukum dan obyek hukum.
11/29/2023 Awalus 2
A. MASYARAKAT HUKUM
11/29/2023 Awalus 3
Masyarakat hukum adalah suatu masyarakat yang terdiri dari
kelompok-kelompok yang saling berhubungan satu sama lain
dalam kaitannya pula dalam alam yang tidak nampak, terhadap
dunia luar dan terhadap alam kebendaan, dan alam pengertian
hukum mereka merasa sebagai anggota dari kelompok-kelompok
itu bersikap tindak sebagai suatu kesatuan..
Apabila diambil contoh suku bangsa Indonesia, maka masyarakat
hukum itu masyarakat hukum adat Indonesia.
Prof. Van Vollenhoven menjelaskan tentang watak, wilayah
hukum dari masyarakat adat (1906 -1918). Wilayah hukum adat
tersebut. dibaginya dalam 19 wilayah hukum (rechtskringen) dan
yang oleh Terr Haar sebagai penerusnya pembagian wilayah
hukum tersebut, tetap di pertahankannya, tetapi ia membagi-bagi
wilayah hukum Gayo, Alas dan Batak, serta Sumatera Selatan
dalam beberapa sub-daerah hukum.
11/29/2023 Awalus 4
B. SUBYEK HUKUM
11/29/2023 Awalus 5
Subyek hukum ada dua macam, yaitu manusia (natuurlijk persoon)
dan badan hukum (rechtspersoon).191
a. Manusia sebagai Subyek Hukum Konsep tentang "orang" dalam
hukum memegang kedudukan sentral, sebab semua konsep yang
lain seperti hak, kewajiban, pemilikan, hubungan hukum, dsb.
Pada akhirnya berpusat pada konsep mengenai orang. Hukum itu
berurusan dengan hak dan kewajiban. Keseluruhan bangunan
hukum disusun dari hak dan kewajiban tersebut. Hukum itu
harus menentukan “apa" dan "siapa" yang bisa menjalankan dan
dikenai oleh hak dan kewajiban. hukumlah yang menentukan
bahwa manusialah yang diakui sebagai pendukung hak dan
kewajiban.
Subyek hukum itu menurut Sifatnya, yaitu;
1) Mandiri, karena mempunyai kemampuan penuh untuk bersikap
tindak
2) Terlindung, karena (dianggap) tidak mampu bersikap tindak,
3) Perantara, walaupun berkemampuan penuh-sikap tindaknya
dibatasi sebatas kepentingan yang
11/29/2023
diantarai.
Awalus 6
• Menurut Hakekatnya, subyek hukum itu dapat dibedakan;
1) Pribadi kodrati (natuurlijk persoon) , yaitu manusia
tanpa terkecuali.
2) Pribadi hukum (rechtspersoon) yang mungkin;
- Suatu keutuhan harta kekayaan, misalnya wakaf dan yayasan;
Suatu bentuk susunan relasi, misalnya koperasi, perseroan
terbatas di bidang Hukum Perdata dan Negara serta bagiannya
di bidang Hukum Tantra/Negara.
- Suatu bentuk susunan relasi, misalnya koperasi, perseroan
terbatas di bidang Hukum Perdata dan Negara serta bagiannya
di bidang Hukum Tantra/Negara.
11/29/2023 Awalus 7
• Menjadi subyek hukum bukan saja orang, tetapi manakala
kepentingannya menghendaki, calon anak yang masih dalam
kandungan ibunya dapat dianggap sebagai telah dilahirkan.
• Ini berarti ia dianggap sebagai pendukung atau pembawa hak
dan kewajiban (Pasal 2 KUHPer), misalnya untuk menjadi ahli
waris.
• Meskipun manusia menurut hukum adalah pendukung atau
pembawa hak dan kewajiban, hukumlah yang menentukan
bahwa manusialah yang diakuinya sebagai pendukung atau
pembawa hak dan kewajiban, mempunyai kewenangan, tetapi
belum tentu manusia itu mempunyai " kecakapan " untuk
menjadi pendukung atau pembawa hak dan kewajiban.
11/29/2023 Awalus 8
B. BADAN HUKUM
11/29/2023 Awalus 9
Perbedaan antara manusia dan badan hukum adalah bahwa
badan hukum tidak dapat menikah, tidak dapat dihukun penjara,
kecuali hukumandenda, dimaksud dengan putusan hukuman
denda yang dimaksud dengan putusan hukum.
11/29/2023 Awalus 10
Persekutuan manusia ialah :
a). Perhimpunan, yakni persekutuan-persekutuan, yang
hidupnya diperolehnya dari pernyataan diri secara suka
rela dari putusan-putusan pribadi, jadi yang didirikan
oleh putusan pribadi dan bersandar pada perjanjian.
b). Persekutuan-persekutuan, yakni tidak didirikan
putusan-putusan khusus, melainkan tumbuh cara
historis, seperti negara, provinsi, dsb.
c). Persekutuan-persekutuan, yakni didirikan oleh
kekuasaan umum,
11/29/2023 Awalus 11
E.Utrecht ada bermacam-macam badan hukum, yaitu:
1) Perhimpunan (verenigingen) yang dibentuk dengan sengaja dan
dengan sukarela oleh orang yang bermaksud memperkuat kedudukan
ekonomis mereka, memelihara kebuduyaan, mengurus soal-soal
sosial, dsb.
Badan hukum semacam ini berupa, misalnya, perseroan- bertanggung-
terbatas (P.T. "naamloze venootschap" (N.V.) Pasal 36
K.U.H.Dagang), perhimpunan yang didirikan berdasarkan peraturan
L.N.B.1939 No.717 (badan hukum Indonesia = "Inlands
rechtspersoon, perhimpunan yang didirikan berdasarkan peraturan
L.N.B.1870 No.64 (badan hukum Eropah), perusahaan Negara.
2) Persekutuan orang (gemeenschap van mensen) yang ada karena
perkembangan faktor-faktot sosial danpolitik dalam sejarah, misalnya,
negara, di negeri kita daerah swapraja, banyak kabupaten (sekarang
daerah swatantra tingkat II), banyak desa.
3) organisasi orang yang didirikan berdasarkan undang- undang tetapi
bukan perhimpunan yang termasuk dalam sub-1.
4) Yayasan.
11/29/2023 Awalus 12
C. KEWENANGAN HUKUM DAN KECAKAPAN BERTINDAK
11/29/2023 Awalus 13
OBYEK HUKUM
• Obyek hukum ialah segala sesuatu yang berguna bagi subyek hukum dan
atau menjadi pokok atau sasaran atau tujuan suatu hubungan hukum.
Biasanya obyek hukum disebut " benda “
• Menurut pasal 499 KHUPer., benda ialah segala barang-barang dan segala
hak-hak yang dapat dimiliki oleh orang.
11/29/2023 Awalus 14
Purnadi Purbacaraka,S.H. dan Prof.Dr.Soerjono Soekanto,
S.H.,M.A. mengemukakan bahwa obyek hukum merupakan
kepentingan bagi subyek hukum dan kepentingan itu mungkin :
a. Bersifat material dan berwujud yang dalam bahasa Indonesia
disebut benda/barang, tetapi tidak sama dengan pengertian
zaak yang luas sekali penggunaannya dan juga bukan goad
yang mungkin imaterial seperti tenaga listrik.
b. b. Bersifat imaterial seperti misalnya obyek hak cipta yang
tidak bisa disamakan dengan hasil ciptaannya, misalnya
patung yang sebagai sesutu yang berwujud adalah material,
tetapi model patung itu adalah imaterial.
11/29/2023 Awalus 15
D. PERANAN (HAK DAN KEWAJIBAN) DALAM HUKUM
11/29/2023 Awalus 16
C. PENGERTIAN HAK
1) Bezit.
• Asal kata bezit adalah " zitten ",artinya menduduki. Bezit ialah
suatu keadaan lahir, di mana seorang menguasai suatu benda
seolah-oleh kepunyaannya sendiri, keadaan mana oleh hukum
diperlindungi tanpa mempersoalkan siapa yang mempunyai
hak milik atas benda itu.
• " Belum tentu orang itu pemilik yang sebenarnya, tetapi dalam
penglihatan menyarapat ia dianggap sebagai pemilik. karena
nampaknya ia memanglah sebagai pemilik.
• Dapat pula dikatakan bahwa milik itu adalah hakekat,
sedangkan bezit itu lahirnya, yaitu apa yang nampak.
11/29/2023 Awalus 18
HAK YANG
DIATUR DALAM KHUPER. ADALAH SEBAGAI BERIKUT
11/29/2023 Awalus 19
HAK YANG
DIATUR DALAM KHUPER. ADALAH SEBAGAI BERIKUT
11/29/2023 Awalus 20
E. HUKUM DAN ETIK
11/29/2023 Awalus 21
F. HUKUM, STANDAR HUKUM DAN ASAS HUKUM
11/29/2023 Awalus 22
PENDAPAT
PARA AHLI MENGENAI APA YANG DISEBUT ASAS HUKUM ADALAH SBB :
2. b. van Eikema Homes : Asas hukum itu tidak boleh dianggap sebagai
norma-norma hukum yang konkrit, akan tetapi perlu dipandang
sebagai dasar- dasar umum atau petunjuk-petunjuk bagi hukum yang
berlaku. Pembentukan hukum praktis perlu berorientasi pada asas
hukum tersebut. Dengan kata lain asas hukum ialah dasar-dasar atau
petunjuk-petunjuk arah dalam pembentukan hukum positif.
11/29/2023 Awalus 23
d. Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, S.H. : Asas hukum adalah unsur
yang penting dan pokok dari peraturan hukum.Asas hukum ini
merupakan " jantungnya " peraturan hukum.
11/29/2023 Awalus 24
Selanjutnya Prof. Dr. Satjipto Rahardjo, S.H.
mengemukakan bahwa Paton menyebutkan suatu sarana yang
membuat hukum itu hidup, tumbuh dan berkembang dan hukum
bukan sekedar kumpulan dari peraturan-peraturan belaka, sebab
asas ini mengandung nilai-nilai dan tuntutan- tuntutan etis.
11/29/2023 Awalus 25
H ASAS HUKUM:
11/29/2023 Awalus 26
Ada perbedaan antara asas hukum dan kaedah hukum, yaitu :
a. Asas hukum adalah merupakan dasar pemikiran yang
umum dan abstrak,sedangkan kaedah hukum merupakan
peraturan riil.
b. Asas hukum adalah suatu ide atau konsep, sedangkan
kaedah hukum adalah penjabaran dari ide itu.
c. Asas hukum tidak ada sanksi, sedangkan kaedah hukum
11/29/2023 Awalus 27
H. PERISTIWA HUKUM
11/29/2023 Awalus 28
Terjadinya suatu
Peristiwa
Pertanyaan apakah
itu suatu peristiwa
hukum?
Diukur dengan
Peraturan hukum
Menggerakkan Hukum YA
Tidak
menimbulkan
kelanjutan
11/29/2023 Awalus 29