Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

TENGGELAM DAN
PERTOLONGANNYA
Kelompok 11

01 02
Sulfiani Titing Suryaningsi
(202201107) (202201109)
Sumarni Wanda nurcahyani
(202201108) (202201110)
Tenggelam (Drewning)adalah suatu
proses terendamnya saluran
pernafasan oleh air yang dapat
menyebabkan gangguan dalam system
pernafasan bahkan dapat
menimbulkan kematian.
Tenggelam dapat digolongkan
menjadi tiga bagian yaitu:

1.tenggelam dengan kematian

2.Tenggelam dengan mordilitas

3.Tenggelam dengan non mordilitas


FAKTOR PENYEBAB TENGGELAM
a.Tidak memakai pelampung
b Tidak bisa berenang
c.Kondisi air melebihi kemampuan perenang
d .Terperangkap
e.Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh
obat-obatan dan minuman beralkohol
f.Ketidakmampuan akibat hipotermia, shock,
cedera, atau kelelahan
h.Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika
berenang
i.Ditenggelamkan dg paksa oleh orang lain
Komplikasi :
Komplikasi yang mungkin terjadi akibat tenggelam antara lain:

1.Kerusakan otak akibat kekurangan oksigen

2. Pneumonia aspirasi

3.Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS)

4. Kerusakan organ lain akibat hipoksia

5.Hipotermia

6.Kematian

Tenggelam adalah keadaan darurat medis yang memerlukan respon cepat dan
penanganan yang tepat. Dengan memahami gejala, penyebab, dan langkah-langkah
pencegahan, serta mengetahui cara pertolongan pertama saat tenggelam, kita dapat
mencegah berbagai kondisi komplikasi yang berbahaya.
Tenggelam dibagi menjadi:

1. Tenggelam dalam air tawar Inhalasi air tawar


menyebabkan hemodilusi hebat yang menimbulkan
gangguan elektrolit dan melanjut sebagai fibrilasi
ventrikel

2. Tenggelam dalam air laut Inhalasi air laut


menyebabkan hemokonsentrasi sehingga beban
jantung bertambah, yang tampak sebagai melambatnya
denyut nadi, hipotensi dan edema paru.
Pengobatan
Pengobatan untuk tenggelam harus segera dilakukan dan meliputi:

1. Penilaian dan Stabilisasi: Memastikan saluran napas bebas, bernapas,


dan sirkulasi. Jika perlu, lakukan resusitasi kardiopulmoner (RCP).

2. Oksigenasi: Memberikan oksigen tambahan melalui masker atau tabung


oksigen.

3. Pengelolaan Hipotermia: Jika korban tenggelam di air dingin, penting


untuk menghangatkan tubuhnya kembali.

4. Perawatan Medis Lanjutan: Ini mungkin termasuk penggunaan obat-


obatan, ventilasi mekanis, dan perawatan di unit perawatan intensif (ICU).
● Pencegahan tenggelam melibatkan serangkaian langkah yang bertujuan untuk
mengurangi risiko terjadinya insiden tenggelam:
● 1. Pelatihan Renang: Memastikan bahwa individu, terutama anak-anak, memiliki keterampilan renang dasar.
● 2. Pengawasan yang Efektif: Selalu mengawasi anak-anak yang berada di dekat air dan memastikan bahwa
mereka berada dalam jangkauan tangan.
● 3. Menggunakan Alat Pelampung: Menggunakan jaket pelampung atau alat pelampung lainnya saat
● berada di air, terutama di perairan yang dalam atau berarus kuat.
● 4. Menghindari Alkohol dan Obat-obatan: Tidak mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat
● mengganggu koordinasi dan kewaspadaan sebelum atau selama berenang.
● 5. Memahami Kondisi Air: Mengetahui dan menghormati kondisi air tempat berenang, termasuk arus,
● kedalaman, dan suhu.
● 6. Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang bahaya tenggelam dan pentingnya langkah-
langkah pencegahan melalui pendidikan dan kampanye kesadaran.
Pertolongan Pertama Tenggelam
1.Pastikan Keamanan Anda: Jangan masuk air jika tidak bisa berenang atau kondisi berbahaya.

2.Panggil Bantuan: Teriak minta tolong dan suruh orang lain menelepon layanan darurat.

3.Selamatkan Korban: Jika aman, dekati korban dan gunakan alat pelampung. Tarik mereka ke darat.

4.Cek Napas dan Nadi: Periksa apakah korban bernapas dan memiliki denyut nadi.

5.Mulai RCP jika Diperlukan: Jika tidak bernapas, lakukan resusitasi kardiopulmoner (30 kompresi
dada, 2 hembusan napas).

6.Buka Saluran Napas: Angkat dagu korban dan periksa adanya benda asing di mulut.

7.Berikan Oksigen jika Memungkinkan: Gunakan peralatan oksigen jika tersedia.

8.Hangatkan Korban: Selimuti korban untuk mencegah hipotermia.

9.Tenangkan Korban: Bicara dengan tenang dan beritahu bahwa bantuan sedang datang.

10.Serahkan ke Profesional Medis: Saat bantuan tiba, serahkan korban dan jelaskan apa yang telah
dilakukan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai