Anda di halaman 1dari 13

TOUR LEADER

TEHNIQUE
GeneralTourism
2

Tour leader / pemimpin tour

adalah orang yang memimpin


rombongan wisatawan dari tempat
keberangkatan ke destinasi. Ia mengatur
jadwal, rute, lokasi, transportasi,
akomodasi, dan lainnya.
seorang Tour Leader harus memenuhi Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia. Kerja Tour Leader saat berwisata mencakup berbagai
hal mulai dari pengaturan koper, kelancaran transportasi, konsumsi,
sampai akomodasi. Sehingga bisa dibilang, Tour Leaderibarat dalang yang
mengatur semua detail agar wisata rombongan wisatawan dapat berjalan
lancar.

Singkat kata, ia bertanggung jawab dengan


rombongan tur. Membawa, mengantarkan,
menemani, selama berlangsungnya tur.
Berikut ini contoh beberapa hal yang menjadi tanggung jawab atau wewenang seorang tur leader.

 Memastikan tur diatur dengan baik, memastikan jadwal yang memungkinkan agar semua destinasi
dikunjungi sesuai rencana perjalanan.
 Menyambut peserta tur di titik pertemuan keberangkatan dan memastikan semua peserta telah tiba.
 Memesan dan mengkonfirmasi transportasi dan akomodasi (pesawat, hotel, resto, dll)
 Bertanggungjawab atas semua pengeluaran agar sesuai dengan anggaran tur.
 Memastikan perjalanan dan persinggahan berjalan dengan lancar.
 Mengubah rute atau destinasi saat diperlukan.
 Menangani masalah paspor atau visa
 Menangani keadaan darurat, misal; sakit, kecelakaan, kehilangan bagasi dan lainnya.
 Membayar semua tagihan tur (akomodasi, parkir, tiket masuk destinasi wisata, makan, dll). Serta
mengelapi dengan bukti bayar.
 Membuat laporan pengeluaran yang rapi dam bisa diterima.
Syarat / Kualifikasi Tour Leader
 Memiliki semangat bekerja dengan orang lain
 Memiliki temperamen diplomatis
 Mampu menangani kelompok tur dengan percaya diri
 Memiliki keterampilan melayani pelanggan dengan sangat baik
 Memiliki keterampilan berorganisasi yang baik
 Memiliki pengalaman sebagai tour leader sebelumnya akan lebih bermanfaat
 Memiliki keterampilan leadership yang baik
 Mempu memahami setiap tujuan wisata yang direncanakan secara mendalam
 Lancar berbahasa Inggris (atau bahasa lain)
 Terbiasa dengan laporan keuangan sederhana
 Memiliki sertifikat tour leader
Bisa jadi beda daerah atau beda perusahaan memiliki kualifikasi berbeda.
Perbedaan antara Tour Leader dan Tour Guide dapat dibagi menjadi 3

1. Jadwal dan Durasi Perjalanan

Tour Leader memiliki jadwal dan durasi perjalanan yang sama dengan para wisatawan yang dipimpinnya.

Artinya seorang Tour Leader harus menemani wisatawan dan mengikuti seluruh rangkaian tur dari awal

hingga akhir.

Tour Guide hanya bertugas menjelaskan destinasi yang merupakan tanggung jawabnya saja. Misalnya

seorang Tour Guide untuk Kota Yogyakarta hanya menjelaskan kepariwisataan di Kota Yogyakarta saja.

Jika wisatawan melanjutkan perjalanan ke destinasi lain di luar wilayah tanggung jawab dari Tour Guide,

maka tugas dari Tour Guide sudah selesai.


2. Tanggung Jawab

Seorang Tour Leader tidak hanya bertanggung jawab untuk menemani wisatawan

selama melakukan perjalanan wisata saja.

Tour Leader juga memiliki tanggung jawab untuk mengatur agar perjalanan

wisata dapat berlangsung dengan lancar seperti melakukan morning call serta

ontime scedhule dengan menyesuaikan antara kondisi saat itu dan itinerary yang

telah disusun sebelumnya.


Tour Leader juga bertanggung jawab dalam memastikan

keadaan dari wisatawan yang dipimpinnya dan harus selalu

memeriksa apakah rombongannya lengkap atau ada yang

tertinggal.

Namun, jika ada wisatawan yang memisahkan diri dari

kelompok ketika sedang melakukan kegiatan wisata tanpa

meminta izin dari Tour Leader, maka Tour Leader juga tidak

memiliki bertanggung jawab terhadap wisatawan tersebut.


Untuk Tour Guide, tanggung jawab yang diemban hanyalah menjelaskan secara rinci (dan

menyenangkan) mengenai seluk beluk kepariwisataan di destinasi yang menjadi tanggung jawabnya.

Karen penjelasan dari Tour Guide ini sangat berpengaruh terhadap persepsi wisatawan akan destinasi

yang sedang dikunjungi, maka seorang Tour Guide harus memiliki lisensi resmi dari dinas pariwisata

setempat.

Ini juga menjadi batasan terhadap Tour Leader, bahkan tidak dianjurkan bagi Tour Leader untuk

memberikan penjelasan secara rinci mengenai destinasi yang sedang dikunjungi kecuali Tour Leader

memiliki lisensi sebagai Tour Guide di destinasi tersebut.


3. Pengetahuan Sejarah dan Budaya

Tour Leader memiliki cakupan kerja yang luas yaitu semua destinasi

yang dikunjungi oleh rombongannya. Oleh karena itu, Tour Leader

tidak dibebankan untuk mengetahui secara rinci mengenai sejarah

dan budaya di masing-masing destinasi yang dikunjungi.

Selain itu, tugas utama seorang Tour Leader bukanlah menjelaskan

suatu destinasi melainkan memimpin romb


Namun, Tour Leader sebaiknya memiliki

pengetahuan secara umum mengenai destinasi yang

sedang dikunjungi, serta sedikit memahami bahasa

daerah dari destinasi tersebut (jika terdapat

perbedaan bahasa) sehingga komunikasi antara

masyarakat lokal dengan rombongan dapat terjalin

dengan baik.
Tour guide

Karena telah memiliki lisensi untuk memandu wisatawan di

destinasi yang menjadi tanggung jawabnya, maka Tour Guide

wajib untuk mengetahui secara detail mengenai sejarah dan

budaya di destinasi tersebut. Oleh karenanya, biasanya Tour

Guide adalah penduduk lokal.

Tour Guide juga harus menyampaikan penjelasannya secara

menyenangkan agar rombongan wisatawan tidak bosan.


Kesimpulan

Tour leader dan Tour Guide memiliki

perbedaan dari sisi jadwal, tanggung jawab

dan pengetahuan mengenai destinasi yang

dikunjungi.

Seorang Tour Leader tugas utamanya adalah


memimpin rombongan agar perjalanan
wisata dapat berlangsung dengan lancar,

sedangkan seorang Tour Guide memiliki


tanggung jawab untuk memberikan
penjelasan yang lengkap mengenai destinasi
yang dikunjungi oleh rombongan wisatawan

Anda mungkin juga menyukai