Anda di halaman 1dari 37

MOTIVASI DAN

KEPEMIMPINAN

Gusti Jhoni Putra,S.Kep,Ns


Motivasi
..............
??????
Motivasi……….????????
 Motivasi merupakan suatu penggerak
dari dalam hati seseorang untuk
melakukan atau mencapai suatu tujuan

 Motivasi juga bisa dikatakan sebagai


rencana atau tujuan untuk menuju
sukses dan menghindari kegagalan.
 Banyak teori motivasi yang
dikemukakan oleh para ahli tujuan dari
teori teori tersebut adalah untuk
memberikan uraian yang menuju pada
apa sebenarnya manusia, dan manusia
dapat menjadi seperti apa
 Motivasi adalah perpaduan antara keinginan
dan energi untuk mencapai tujuan tertentu.
*Mempengaruhi motivasi seseorang berarti
membuat orang tersebut melakukan
apa yang kita inginkan.
Mungo Miller >>> 6 prinsip umum motivasi.
 Motivasi adalah proses psikologis
atau lebih tepatnya proses emosional, bukan logis.
 Motivasi pada dasarnya adalah proses yang tidak kita sadari.
Tindakan yang kita atau orang lain lakukan mungkin saja tampak
tidak logis, namun bagi orang yang melakukannya, tindakannya
tampak wajar dan masuk akal.
 Motivasi bersifat individual.
Tingkah laku seseorang bersumber dari dirinya sendiri.
 Motivasi tiap orang berbeda.
 Motivasi adalah proses sosial.
Tak dapat diingkari, bahwa terpenuhi atau tidaknya kebutuhan kita
tergantung dari orang lain.
 Masa lalu.
Dalam tindakan sehari-hari, kita dipandu oleh kebiasaan yang
bersumber dari motivasional di masa lalu
TEORI MOTIVASI
MENURUT
BEBERAPA AHLI
 T. Hani Handoko ( 2003:252),
mengemukakan bahwa motivasi adalah :
“Keadaan pribadi seseorang yang mendorong
keinginan individu untuk melakukan kegiatan
tertentu guna mencapai tujuan”.

 Menurut H. Hadari Nawawi (2003:351),


pengertian dari motivasi adalah :
“Suatu keadaan yang mendorong atau
menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu
perbuatan atau kegiatan yang berlangsung
secara sadar”.
 Henry Simamora (2004:510), devinisi dari motivasi
adalah :
“Sebuah fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya
tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada
gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang
dikehendki”.

 Pendapat lain menurut Chung dan Megginson yang


dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes (2002:177),
menerangkan bahwa motivasi adalah :
“Tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang yang
mengejar suatu tujuan dan berkaitan dengan kepuasan
kerja dan perfoman pekerjaan”.
 Dari beberapa pengertian-pengertian motivasi diatas maka
dapat disimpulkan bahwa;
“Motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang
mendorong, merangsang atau menggerakan seseorang untuk
melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga
ia dapat mencapai tujuannya”

 Menurut Peterson & Plowman yang dikutip oleh Drs. H. Malayu


S.P Hasibuan (2003:142) mengatakan bahwa orang mau
bekerja karena hal-hal sebagai berikut :
The Desire to Live (keinginan untuk hidup).
The Desire For Position (Keinginan untuk posisi).
The Desire For Power (Keinginan akan kekuasaan).
The Desire For Recognation (Keinginan akan penghargaan).
HERZBERG (1966)
 Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang
mendorong seseorang untuk berusaha mencapai
kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua
faktor itu disebutnya

 Faktor higiene (faktor ekstrinsik)


Faktor higiene memotivasi seseorang untuk keluar dari
ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar
manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor
ekstrinsik),

 faktor motivator
memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang
termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan,
kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik).
DOUGLAS McGREGOR
 Teori X (negative)
Menurut teori x
ex: manager tidak menyukai kerja karyawan mereka harus diawasi
atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan. Karyawan
akan menghindari tanggung jawab.

 Teori Y (positif),
Kontras dengan pandangan negative ini mengenai kodrat manusia ada
empat teori Y :
 karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti
istirahat dan bermain.
 Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika
mereka komit pada sasaran.
 Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.
 Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.
VROOM (1964)
Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation
menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu
yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari
pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. Menurut Vroom, tinggi
rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:

• Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas


• Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika
berhasil dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk
mendapatkan outcome tertentu).
• Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan positif,
netral, atau negatif.

Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan


Motivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang
diharapkan
Achievement Theory
o/ Mc Clelland (1961)
Menyatakan bahwa ada tiga hal penting yang
menjadi kebutuhan manusia, yaitu:

 Need for achievement


(kebutuhan akan prestasi)
 Need for afiliation
(kebutuhan akan hubungan sosial/hampir
sama dengan soscialneed-nya Maslow)
 Need for Power
(dorongan untuk mengatur)
PENDORONG MOTIVASI
 Motivasi seseorang sering kali
dipengaruhi oleh beberapa hal berikut:
Seberapa mendesaknya suatu kebutuhan.
Misalnya, kita merasa lapar, namun harus
menyelesaikan satu tugas dengan segera.
Kalau kita merasa sangat lapar, kita akan
makan. Tapi bila kita hanya sedikit merasa
lapar, kita akan memilih untuk
menyelesaikan tugas.
Anggapan bahwa suatu tindakan akan memenuhi
suatu kebutuhan. Misalnya, ada dua kebutuhan
yang mendesak -- keinginan untuk menyelesaikan
tugas atau makan. Persepsi tentang bagaimana
kita memandang dua kebutuhan tersebut sangat
menentukan mana yang akan diprioritaskan.

Kalau kita berpikir bahwa kita bisa dipecat karena


tugas tidak selesai, kita akan mengorbankan waktu
makan siang untuk mengerjakannya. Sebaliknya,
jika kita merasa tidak akan mendapat masalah
walaupun pekerjaan itu tidak selesai, kita akan
pergi untuk makan siang
Penting bagi seorang pemimpin untuk
mengetahui bagaimana cara memotivasi
karyawannya.
MM Feinberg menjabarkan beberapa tindakan
yang tidak memotivasi orang lain.

 Meremehkan bawahan.
 Mengkritik karyawan di depan karyawan lain.
 Memberi perhatian setengah-setengah atau
tidak memerhatikan karyawan.
 Memerhatikan diri sendiri.
 Menganak emaskan seorang karyawan.
 Tidak mendorong karyawan untuk
berkembang
 Tidak memedulikan hal-hal kecil.
 Merendahkan karyawan yang kurang
terampil.
 Ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
5 fakta tentang sukses
1. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN USIA ANDA !

Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun


Steve Jobbs, jutawan usia 21 tahun
Kolonel Sanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun
Winston Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru jadi PM
Inggris usia 52 tahun.
Bill Gates, terkaya di dunia usia 41 tahun

2. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN SUKU,


AGAMA,BANGSA,
WARNA KULIT DAN KETURUNAN.

Obama : Presiden Amerika Serikat saat ini


 3. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN (CACAT) FISIK.

Hellen Keller: tuna netra, tuna rungu, penulis dan pendidik terkenal dunia.
Shakespeare: cacat kaki, penulis novel.
Beethoven: tuna rungu, komposer musik.

 4. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN

Thomas Alfa Edison : pendidikan SD, 2000 paten.


Li Ka Shing: berhenti sekolah umur14 tahun, orang terkaya di Hongkong.
The Wright Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan
pesawat terbang pertama di dunia.

 5. KESUKSESAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN LATAR BELAKANG


KELUARGA

Andrew Carnegie : bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi
Baja dunia.
Napolean Hill dilahirkan di keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, jadi
guru motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan
pertama bagi para motivator dunia.
Bill Clinton : ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang.
Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya
untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi
tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan.
Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri.
Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke
puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi,
namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi
sesaat untuk berubah

“Motivasi adalah pohon yang Anda siram dengan kedisiplinan diri”


Hidup dengan melakukan kesalahan akan
tampak lebih berwarna daripada selalu
benar tetapi tidak pernah melakukan
apa-apa

Do it..!!!
DREAM & ACTION
IMPIAN DAN
KENYATAAN

Gusti Jhoni Putra, S.Kep,Ns


Refresh mind…
 Apa impian terbesar anda…?????

 Sudah seberapa lama impian


itu…?????

 Sudah sejauh mana impian tersebut


terealisasi…?????
Pengertian
 Impian adalah sesuatu yang benar-benar
anda inginkan baik berupa materi
maupun non materi, sehingga anda
bersedia untuk bekerja keras untuk
mewujudkannya.

 Impian bukan sekedar keinginan, tapi


HASRAT anda. Sesuatu yang bisa
memotivasi anda untuk menjalankan
usaha itu.
Lanjutan.....

 Impian adalah kekuatan,


Dan apa yang diinginkan harus anda
tetapkan, bila Tuhan mengijinkan pasti
kesampaian.
Itulah yang anda bangun dari alam
bawah sadar anda mengenai keinginan
yang sangat kuat, yang dinamakan
dengan Impian.
 Entrepreneurship dimulai dengan
sebuah impian, sebuah keinginan yang
sederhana dan berkembang seiring
dengan tindakan-tindakan kita untuk
merealisasikannya
Mengapa perlu impian

 95% keberhasilan seseorang dalam


mewujudkan harapannya ditentukan
oleh beberapa besar impian orang
tersebut. Anda mungkin tidak akan
mendapatkan semua yang akan anda
impikan, namun anda tidak akan
mendapatkan apapun tanpa
memimpikannya terlebih dahulu.
 Jika seseorang mengaku memiliki
impian besar tetapi tidak ada tindakan
untuk mewujudkannya, artinya dia tidak
benar-benar punya impian. Jika impian
tersebut sudah tertanam dalam hati,
maka tindakan akan secara otomatis
mengikutinya
Untuk menjadi seorang Entrepreneur
menurut Ciputra

 Jangan tinggalkan pendidikan formal, tetapi justru


gunakan pendidikan formal untuk mempelajari
lebih banyak hal demi mewujudkan impian sebagai
entrepreneur.

 Tidak ada kata terlalu cepat atau terlalu lambat


untuk menjadi entrepreneur.

 Pilih bidang usaha yang sesuai dengan minat,


pendidikan dan bakat-bakat terbaik kita.
Lanjutan......

 Mimpikanlah apa yang Anda inginkan dan


inginkanlah apa yang Anda impikan.

 biasakanlah untuk mencatat ide-ide


tersebut.
 Seorang calon entrepreneur harus
membiasakan diri untuk tertarik pada
pada praktik-praktik bisnis terbaik,
dilingkungan terdekatnya ataupun
dimana saja. Praktik-praktik terbaik itu
bukan saja untuk dipelajari tapi lebih dari
itu untuk ditiru dan dijalankan sesuai
dengan konteks bisnis yang ada.
Bila kita sudah berani untuk memulai
langkah, cobalah mewujudkan ide
bisnis. Entrepreneur harus pantang
berhenti. Yang harus dilakukan
hanyalah mencoba dan terus mencoba.
Untuk itu, logis kalau kita harus berani
menghadapi kegagalan berulang-ulang
dan anggaplah hal itu sebagai proses
belajar menuju kesuksesan
 Jadi, gagal itu biasa, terus mencoba dan
berani gagal lagi itu baru luar biasa!
Jangan patahkan semangat dengan
mengukur kegagalan kita tapi lihatlah
berapa kali kita berani bangkit dan
mencoba lagi!
TUGAS.............
 Buat Profil Entrepreneur Muda max usia
35 thn.
 Dibuat perindividu dalam bentuk paper
SEKIAN

Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai