Anda di halaman 1dari 38

14 ASAS

LINGKUNGAN
ASAS LINGKUNGAN
14 Asas
Lingkungan

SUMBER DAYA
ALAM KEANEKA-
RAGAMAN
Asas 1 Asas 6
Asas 2 Asas 7
Asas 3 Asas 8
Asas 4
Asas 5

POPULASI
STABILITAS
EKOSISTEM
Asas 13
Asas 9
Asas 14
Asas 10
Asas 11
Ass 12
ASAS 1

SEMUA ENERGI YANG ADA PADA


SEMUA ARAS SISTEM HIDUP (DARI
JENIS HINGGA EKOSISTEM
BERWUJUD SEBAGAI ENERGI YANG
TERSIMPAN ATAU TERLEPASKAN.
ENERGI DAPAT DIUBAH DARI SATU
BENTUK KE BENTUK YANG LAIN,
TETAPI TIDAK DAPAT HILANG,
DIHANCURKAN ATAU DICIPTAKAN
(HUKUM I TERMODINAMIKA).
ASAS I
• Energi matahari (energi
terlepaskan) merupakan energi
yang bermanfaat (misalnya:
dimanfaatkan tumbuhan untuk
mengikat C02 menjadi gula dan
melepaskan O2, solar sel, dll)
• Tumbuhan sebagai karbon storage ,
yaitu bahwa karbon disimpan
dalam biomasa tumbuhan. Dalam
berbagai bentuk.
• Hewan herbivora mengkonsumsi
tumbuhan, memindahkan biomasa
tumbuhan ke dalam biomasanya.
• Rantai karbon berubah bentuk,
dari semula khas tumbuhan
menjadi rantai karbon khas hewan
CONTOH
IMPLIKASI
ASAS 1
• Sistem energi merupakan sistem
yang bersifat siklik,
pemeliharaan siklisitas
merupakan jaminan bagi
keberlanjutan sistem
• Perusakan siklisitas siklus
karbon dengan mengekstrak
terlalu banyak karbon,
sementara mengurangi
tumbuhan sebagai karbon
storage dapat berakibat pada
kurang sehatnya sistem
ASAS 2

TIDAK ADA SISTEM


PERUBAHAN ENERGI
YANG EFISIEN (HUKUM
TERMODINAMIKA 2)
ASAS 2
• Bahkan dalam ekosistem
alamiah, inefisiensi dan
kehilangan energi dalam
bentuk-bentuk lain merupakan
kewajaran
• Herbivora mengkonsumsi 100
kg tumbuhan untuk
meningkatkan 10 kg berat
badannya. Karnivora
memerlukan 10 kg daging
herbivora untuk menaikkan 1
kg berat badannya
IMPLIKASI ASAS 2
• Konsepsi reduce, reuse dan
recycle

• Pemanfaatan sumber energi


alternatif yang minimal resiko
akumulasi bahan
ASAS 3

MATERI, ENERGI, RUANG,


WAKTU DAN
KEANEKARAGAMAN,
SEMUANYA ADALAH
SUMBER DAYA.
ASAS 3 & IMPLIKASI
• Prinsip bahwa setiap sumber
daya merupakan keunggulan
komparatif
• Pemanfaatan secara lestari
merupakan kunci manajemen
pengelolaan yang baik
• Implikasi pada konservasi
biodiversitas
ASAS 4

UNTUK SEMUA
KATEGORI SUMBER
DAYA ALAM (kecuali
Keanekaragaman dan
Waktu), PENGADAAN
SUMBER ALAM
SECARA MELEWATI
BATAS DAN JENUH
AKAN MEMBAWA EFEK
NEGATIF
ASAS 4 & IMPLIKASI

• Indikator sustainabilitas Azar et


al, 1995, salah satu indikator
keberlanjutan kegiatan produksi
exploitasi adalah dengan
melihat akumulasi bahan yang
di-exploitasi pada lithosfer.
• Prinsip-prinsip kelentingan
alamiah, bahwa kesetimbangan
alamiah akan senantiasa
ditegakkan dengan catatan tidak
melampaui batas.
ASAS 5

TERDAPAT JENIS
SUMBER ALAM DASAR,
YAITU SUMBER ALAM
YANG PENGADAANNYA
DAPAT MERANGSANG
PENGGUNAAN
SETERUSNYA DAN
TIDAK MEMPUNYAI
DAYA RANGSANG
PENGGUNAAN LEBIH
LANJUT.
ASAS 5 & IMPLIKASI

• Terkait dengan pola konsumsi.


• Pengendalian perilaku konsumsi
merupakan hal yang urgen
ASAS 6

INDIVIDU DAN SPESIES YANG


MEMPUNYAI LEBIH BANYAK
KETURUNAN DARIPADA
SAINGANNYA, CENDERUNG
BERHASIL MENGALAHKAN
SAINGANNYA (PRINSIP
KOMPETISI)
IMPLIKASI ASAS 6

• Implikasi dalam introduksi


spesies asing Tilapia nilotica,
Oreochromis mossambicus,
Eichornia crassipes
ASAS 7

KEMANTAPAN
KEANEKARAGAMAN SUATU
KOMUNITAS LEBIH TINGGI
DI ALAM LINGKUNGAN
YANG MUDAH DIRAMAL
ASAS 7 & IMPLIKASI

• Konsep ‘the more diverse the


more stable’, sistem
agroforestry, tumpang sari,
tumpang gilir dan ‘multiple
cropping system’
• Salah satu penciri adanya
gangguan lingkungan tercermin
pada besarnya indeks diversitas
yang terukur.
ASAS 8

SEBUAH HABITAT
(LINGKUNGAN HIDUP) DAPAT
JENUH ATAU TIDAK OLEH
KEANEKARAGAMAN HAYATI,
BERGANTUNG KEPADA
KEANEKARAGAMAN NICHE
PADA HABITAT TERSEBUT
IMPLIKASI ASAS 8
• Pentingnya menjaga ekosistem
yang multidimensional
• Implikasi dalam introduksi
spesies asing Tilapia nilotica,
Oreochromis mossambicus,
Eichornia crassipes
NICHE
MULTIDIMENSI
• Bearing
very
abundant
of fauna
• Contributi
ng to the
local-earth
productivit
y
• Bioremidi
ation
Fauna mangrove
ASAS 9

• KEANEKARAGAMAN
KOMUNITAS APA SAJA
SEBANDING DENGAN
BIOMASA DIBAGI
PRODUKTIVITAS.
ASAS 9

D = K x (B/P) ;
• K = konstanta
• B = biomassa
• P = produktivitas
• D = keanekaragaman
IMPLIKASI ASAS 9
• Asas ini mengandung arti,
bahwa efisiensi penggunaan
aliran energi dalam sistem
biologi akan meningkat dengan
meningkatnya kompleksitas
organisasi sistem biologi dalam
suatu komunitas.
• Pemeliharaan keanekaragaman
hayati merupakan upaya yang
vital dalam rangka
meningkatkan efisiensi aliran
energi
ASAS 10

PERBANDINGAN (RASIO)
ANTARA BIOMASA DENGAN
PRODUKTIVITAS (B/P) NAIK
DALAM PERJALANAN
WAKTU PADA LINGKUNGAN
YANG STABIL HINGGA
MENCAPAI SEBUAH
ASIMTOT.
IMPLIKASI ASAS 10

• Sistem biologi menjalani


evolusi yang mengarah kepada
peningkatan efisiensi
penggunaan energi dalam
lingkungan fisik yang stabil,
dan memungkinkan
berkembangnya
keanekaragaman.
• Konsep suksesi ekologi
ASAS 11

SISTEM YANG SUDAH


MANTAP (DEWASA)
MENGEKSPLOITASI SISTEM
YANG BELUM MANTAP
(BELUM DEWASA)
ASAS 11

• Energi, materi, dan


keanekaragaman mengalir
melalui suatu kisaran yang
menuju ke arah organisasi yang
lebih kompleks. (Dari subsistem
yang rendah keanekara-
gamannya ke subsistem yang
tinggi keanekaragamannya)
ASAS 12

KESEMPURNAAN ADAPTASI
SUATU ATAU TABIAT
BERGANTUNG KEPADA
KEPENTINGAN RELATIFNYA
DI DALAM KEADAAN SUATU
LINGKUNGAN
ASAS 12

• Populasi dalam ekosistem yang


belum mantap,kurang bereaksi
terhadap perubahan lingkungan
fisikokimia dibandingkan dengan
populasi dalam ekosistem yang
sudah mantap.
• Populasi dalam lingkungan dengan
kemantapan fisikokimia yang cukup
lama telah mampu beradaptasi
dengan keadaan yang tidak stabil
ASAS 13

LINGKUNGAN YANG SECARA


FISIK STABIL MEMUNGKINKAN
BERLAKUNYA PENIMBUNAN
KEANEKARAGAMAN BIOLOGI
DALAM EKOSISTEM YANG
MANTAP (DEWASA), YANG
KEMUDIAN DAPAT
MENGGALAKKAN KESTABILAN
KEPADA POPULASI
ASAS 13 &
IMPLIKASI
• Konsep ‘the more diverse the
more stable’ dan implikasinya
terhadap eksistensi spesies
• Salah satu penciri lingkungan
yang baik tercermin pada
kemampuan populasi
penyusunnya untuk dapat
melenting pada kondisi semula
• Prinsip konservasi hutan hujan
tropis
ASAS 14

DERAJAT POLA
KETERATURAN NAIK-TURUN
POPULASI BERGANTUNG
KEPADA JUMLAH
KETURUNAN DALAM
SEJARAH POPULASI
SEBELUMNYA YANG NANTI
AKAN MEMPENGARUHI
POPULASI ITU
ASAS 13 dan 14
• Ciri-Ciri
Lingkungan/Komunitas yang
Mantap:
• Jumlah jalur energi yang masuk
melalui ekosistem meningkat
• Lingkungan fisik mantap
(mudah “diramal”)
• Sistem kontrol umpan balik
(feedback) komunitas sangat
kompleks
• Efisiensi penggunaan energi
• Tingkat keanekaragaman tinggi

Anda mungkin juga menyukai