Anda di halaman 1dari 40

ASAS-ASAS

LINGKUNGAN

Kuliah 3
ASAS 1
HUKUM KONSERVASI ENERGI

• Energi dapat diubah dari satu bentuk ke


bentuk lain, tetapi tidak dapat dihancurkan
atau diciptakan

• Semua energi yang memasuki organisme


hidup, populasi atau ekosistem dapat
dianggap sebagai energi yang tersimpan
atau terlepaskan
Pengertian

Panas/Kalori (heat) → kerja (work)  →


suhu (temperatur)  → energi

terjadi dalam kondisi keseimbangan yang


sangat ideal sehingga dikatakan sebagai
HUKUM KEKEKALAN ENERGI.
Contoh

• Energi yang berasal dari energi matahari 


tersebut sesampai di bumi tidak pernah 
habis dipakai.
Sebaliknya energi tersebut akan terus
 mengalami perubahan menjadi bentuk
energi lain
Implikasi pada lingkungan

• Angin yang berhembus diubah menjadi


energi listrik 

• Proses fotosintesis pada tumbuhan
ASAS 2
= HUKUM TERMODINAMIKA II

• Tidak ada sistem pengubahan energi yang


betul-betul efisien, dengan kata lain : semua
proses pengubahan energi tidak cermat.

• Energi tidak pernah hilang di alam ini, tetapi


akan terus diubah, bahkan terkadang ke
dalam bentuk yang kurang bermanfaat.
Pengertian
• Proses yang dikatakan efisien apabila
output/input semakin mendekati 100 persen. 

• Asas 2 menerangkan bahwa setiap pemakaian 
suatu bentuk atau unit energi tidak pernah
mencapai efisiensi 100%. 

• Dalam proses perubahan satu bentuk energi
menjadi bentuk energi yang lain selalu
menghasilkan sisa yang disebut dengan entropi.
• Sisa tersebut bentuknya dapat bermacam-
macam, contohnya :
panas, cadangan makanan (biji/kulit) pada
tumbuhan, sekresi setelah proses metabolisme.

Karena sifat energi yang kekal, sebenarnya


 entropi  tersebut masih dapat dimanfaatkan 
untuk diubah menjadi bentuk energi lain, hanya
saja tidak signifikan hasilnya sehingga
kecenderungan manusia menganggapnya
sebagai limbah (sesuatu yang tidak bermanfaat)
Contoh
• Pemanfaatan limbah domestik (sampah organik) untuk
pupuk.

Potongan sayur-sayuran yang sudah tidak dapat
 dimanfaatkan atau memang sengaja dipisahkan adalah
contoh sangat mudah untuk menjelaskan asas 2 ini.
Transfer energi pada mahluk hidup adalah
melalui proses makan memakan, namun tidak semua
perpidahan energi melalu proses ini dikonsumsi secara
keseluruhan. Terdapat bagian-bagian tertentu dari yang
kita konsumsi itu sengaja disisakan karena tidak
layak dikonsumsi atau karena ketidaktahuan kita 
bagaimana memanfaatkannya. 
Asas ini menerangkan bahwa sisa energi dapat
diubah atau dapat dimanfaatkan lebih lanjut.

Untuk yang sifatnya organik dapat diurai dan


diproses dengan bantuan bakteri pembusuk
(decomposer) menjadi pupuk organik. 

Proses ini kemudian dimanfaatkan lebih 
lanjut oleh tumbuhan sebagai unsur hara yang
membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
Contoh lain
• Pemanfaatan Radiasi Sinar Matahari untuk Listrik 
Sinar matahari yang mengenai permukaan bumi hanyalah
sebesar 54% dari keseluruhan total sinar yang diterima
bumi, 46% lainnya dipancarkan kembali ke luar angkasa
dan diserap oleh permukaan atmosfer di udara.

Asas 2 mengilhami sejumlah ilmuwan fisika 


memanfaatkan energi yang ada pada sinar matahari untuk
diubah menjadi energi yang lain yang bermanfaat.
Diciptakan suatu alat yang dinamakan sel surya (solar cell)

yang mampu menyerap sekitar 37% sinar untuk kemudian


 diubah menjadi energi listrik.
ASAS 3
Materi,
energi,
ruang,
waktu
dan
keanekaragaman
adalah
kategori sumber alam
Pengertian
• Sumber alam didefinisikan sebagai segala
sesuatu yang memiliki potensi untuk diproses,
dimanfaatkan dan diolah.

• Sumber alam menurut penggunaan dibagi


menjadi 2 jenis yaitu : sumber alam yang
dapat diperbaharui dan yang tidak
dapat diperbaharui.
• Menurut materi penyusun ialah sumber alam
mineral dan non mineral.
Pengertian
• Materi
menurut teori relativitasa dalah sesuatu yang memiliki
berat dan energi.
• Energi
menurut ilmu fisika adalah segala sesuatu yang memiliki
  potensi untuk melakukan usaha (work). 
Energi dapat berwujud berupa energi potensial, kinetik,
elektrik, kimia, thermal/panas, nuklir.
• Ruang
merupakan segala sesuatu yang memiliki perpanjangan 3
dimensi serta memiliki posisi dan arah.
Pengertian
• Waktu
adalah ukuran periodik yang memiliki
skala ukuran.
• Keanekaragaman
merupakan istilah yang dipergunakan
untuk menggambarkan aneka ragam
(variasi) populasi spesies hewan dan 
tumbuhan yang terwujud secara alamiah.
Contoh
• Alternatif pemanfaatan daging burung unta
sebagai alternatif keanekaragaman kebutuhan
manusia akan protein daging

Keanekaragaman jenis makanan oleh manusia


akan konsumsi protein yang berasal dari daging
selain diperoleh dari hewan sapi atau kambing
juga dapat diperoleh dari burung unta
ASAS 4
ASAS PENJENUHAN

• Untuk semua kategori sumber alam,


apabila pengadaannya sudah mencapai
optimum, pengaruh unit kenaikannya dapat
menurun dengan penambahan sumber alam
itu sampai ke suatu tingkat maksimum
ASAS 4
ASAS PENJENUHAN
• Melampaui batas maksimum tak akan ada
pengaruh yang menguntungkan lagi

• Kecuali untuk waktu dan keanekaragaman,


kenaikan kategori sumber alam yang
melampaui batas maksimum justeru akan
merusak (meracuni).
Ini merupakan asas penjenuhan.
Pengertian
• Asas ini menjelaskan adanya ukuran optimum
dalam pengadaan sumber alam bagi suatu 
populasi. 

Naik turunnya jumlah populasi tergantung pada
ketersediaan sumber daya alam tertentu.
 
Akan terjadi pengintensifan perjuangan hidup 
apabila persediaan alam itu berkurang dan seb
aliknya akan terjadi ketenangan apabila
sumber alam itu bertambah.
Contoh lain
• Kepadatan populasi manusia dalam suatu wilayah 
perkotaan
Kepadatan populasi yang berlebihan dalam suatu areal
akan menekan daya dukung sumber alam disekitarnya
misalnya : sumber tanah, air, makanan, udara.

Bila tidak segera dibatasi jumlahnya maka akan 
berdampak merusak, baik untuk manusia akibat
 persaingan yang kuat juga terhadap lingkungan sekitar.
ASAS 5
Pengaturan Populasi dengan Faktor
Ketergantungan pada Kepadatan
(density-dependent factor)

• Peningkatan pengadaan suatu sumber


alam, mungkin dapat merangsang
penggunaan sumber alam tersebut.
ASAS 5
Pengaturan Populasi dengan Faktor
Ketergantungan pada Kepadatan
(density-dependent factor)

• Ada 2 jenis sumber alam dasar, yaitu :


1. sumber alam yang pengadaannya dapat
merangsang penggunaan seterusnya
2. sumber alam yang tidak mempunyai
daya rangsang penggunaan lebih lanjut
ASAS 6
ASAS PERSAINGAN
• Keturunan (genotip) dengan daya pembiakan
tertinggi akan sering dijumpai pada
generasi berikutnya.

• Hal ini disebabkan karena individu dan


species yang mempunyai lebih banyak
keturunan daripada saingannya, akan
cenderung berhasil mengalahkan saingannya
(merupakan teori Darwin dan Wallace)
Pengertian
• Asas ini memberikan pemahaman bahwasanya mahluk
hidup yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya 
akan lebih kuat untuk melangsungkan kehidupan dan 
keturunannya dibandingkan dengan mahluk hidup yang
lemah adaptasinya.
• Dengan adaptasinya yang kuat kemudian mampu
berkembangbiak meningkatkan jumlah populasinya yang
akan menekan jumlah populasi yang lebih kecil sebagai
konsekuensi persaingan dalam memperebutkan makanan.
Atau dalam hal mekanisme/teknik mahluk hidup
tersebut beradaptasi mempertahankan diri dari
pemangsanya dimana mahluk hidup yang tidak mampu
mempertahankan diri akan punah dengan sendirinya.
Contoh

Burung Elang dalam upaya kelangsungan


kehidupannya beradaptasi dengan :

• indera penglihatan yang tajam serta


• kemampuan terbang tinggi sehingga mampu
menempatkan sarangnya jauh dari hewan
predator lain
Contoh lain

Ikan belut memiliki permukaan kulit luar yang 
halus dan mengandung lendir untuk :

• mepertahankan diri dari tangkapan


pemangsanya dan
• memudahkan menggali lubang dalam tanah
sebagai tempat tinggal (berlindung)
ASAS 7
• Kemantapan (kekekalan)
keanekaragaman suatu komunitas
lebih tinggi pada lingkungan yang
stabil (lingkungan yang dapat
diramalkan)
(Rosenzweig)
ASAS 8
Habitat dan Keanekaragaman Takson

• Sebuah habitat dapat jenuh/tidak jenuh


oleh keanekaragaman tingkat makanan
(takson), dengan kecepatan yang
ditentukan oleh sifat kekhasan lingkungan
(nicia).
ASAS 9
• Keanekaragaman komunitas apa saja
sebanding dengan biomasa dibagi
produktivitas

Keanekaragaman = biomasa (B)


produktivitas (P)
ASAS 10

Keanekaragaman = biomasa (B)


produktivitas (P)

akan meningkat (naik) pada lingkungan


yang stabil, mencapai sebuah asimtot
ASAS 11
• Sistem yang sudah mantap (dewasa)
mengeksploitasi sistem yang belum
mantap (belum dewasa)

• Contoh :
Kegiatan perekonomian sebuah negara
maju mengeksploitasi negara yang
belum maju
Contoh
• Kera yang biasa hidup di hutan (ekosistem yang 
sudah mantap) memanfaatkan ekosistem yang
belum mantap di sekitar hutan itu.
Apabila areal sekitar hutan terdapat
perladangan baru yang ditanami misalkan dengan
jagung, padi, ubi, singkong dan buah-
buahan (minim keanekaragaman) maka
tanaman perladangan itu menjadi sumber
makanan yang mudah terhadap populasi kera
ASAS 12
lahir dari asas 6 dan asas 7

• Kesempurnaan adaptasi suatu sifat/tabiat


bergantung kepada kepentingan relatifnya
di dalam keadaan suatu lingkungan
tertentu
ASAS 13
perkembangan asas 7, asas 9 dan asas 12

• Lingkungan fisik yang stabil/mantap


memungkinkan terjadinya
keanekaragaman biologi dalam ekosistem
yang mantap,
yang kemudian dapat menggalakkan
kemantapan/stabilitas populasi lebih jauh
lagi
ASAS 14

• Derajat pola keteraturan naik turun


(fluktuasi) populasi bergantung kepada
jumlah keturunan dalam sejarah populasi
sebelumnya, yang nantinya akan
mempengaruhi populasi itu.
KESIMPULAN

Dari 14 asas, 5 asas sangat penting bagi


peradaban manusia di zaman teknologi
modern, yaitu :
1. Asas 3 : Materi, energi, ruang, waktu
dan keanekaragaman adalah kategori
sumber alam.
Ruang, waktu dan keanekaragaman sama
pentingnya dengan materi dan energi
sebagai sumber alam.
KESIMPULAN

2. Asas 4 : Terdapat tingkat/batas


optimum untuk pengadaan sumber alam

3. Asas 10 : menyangkut peningkatan


efisiensi penggunaan energi pada
komunitas yang melampaui tingkat
pionirnya
KESIMPULAN

4. Asas 11 : sistem yang mantap


mengeksploitasi sistem yang rawan

5. Asas 14 : kesan perlambatan yang


beroperasi dalam sebuah populasi,
menghasilkan momentum yang kuat
dan pola yang menentukan fluktuasi
populasi
Sekian

dan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai