Perencanaan Pajak
Perencanaan Pajak
Peternakan,
Pertanian, perburuan atau Perikanan baik
perkebunan, dan penangkapan dari penangkapan
kehutanan. maupun maupun budidaya.
penangkaran.
Pertimbangan Pengenaan PPh
Penjualan barang hasil pertanian terdapat kewajiban pemungutan PPh
pasal 22. Pemungutan PPh pasal 22 hasil pertanian harus dilakukan
oleh badan usaha industri atau eksportir yang bergerak dalam sektor
perhutanan, perkebunan, pertanian, dan perikanan.
Besarnya PPh pasal 22 yang harus dipungut adalah sebesar 0,5% dari
harga pembelian tidak termasuk PPn.
Pertimbangan Pengenaan PPh Bidang Industri
Pemungutan PPh yang dilakukan oleh industri adalah berkaitan dengan
PPh pasal 22 atas penjualan produknya. PPh pasal 22 yang dipungut itu
memang menjadi beban pembeli sebagai distributor atau lainnya.
Besarnya tarif serta perlakuan PPh 22 atas kegiatan industri adalah
seperti berikut:
Berbagai perlakuan
Jasa yang
khusus pada kegiatan
usaha bidang jasa terutang PPn
Perbedaan tarif
pemotongan
jasa
Pertimbangan Pengenaan PPh atas Jasa
Semua kegiatan jasa baik yang memang menjadi kegiatan utamanya atau yang
bukan, akan terutang PPh, dimana dapat terjadi pada akhir tahun saja, atau pada
setiap transaksi dan pada akhir tahun. Besarnya PPh terutang atas kegiatan jasa
pada setiap transaksi, dihitung dengan tarif seperti berikut :
No Jenis Penghasilan Tarif PPh Dari
1 Deviden 15%
2 Bunga 15%
3 Royalti 15%
4 Hadiah 15%
5 Sewa selain sewa tanah dan bangunan 2% Semua dari jumlah Bruto tidak termasuk
6 Jasa Teknik 2% PPn
7 Jasa Manajemen 2%
8 Jasa Konstruksi 2%
9 Jasa Konsultan 2%
10 Jasa lain selain telah dipotong PPh 21 2%
Pedagang Besar
3 Toko Emas 2% dari seluruh penyerahan barang dagangan. PM tidak dapat dikreditkan
Mekanisme PK – PM
6 Pengusaha kecil
Dapat memilih mekanisme PK-PM atau nilai lain