Anda di halaman 1dari 26

PPh Final Pasal 4 ayat (2)

@2016
Karakteristik FINAL?

• Tidak Dapat Dikreditkan Terhadap Total PPh


Terutang/bukan merupakan pembayaran di
muka atas PPh terutang
• Pengeluaran dalam memperoleh
penghasilan/obyek PPh Final yang
bersangkutan tidak boleh dibiayakan secara
fiskal
• Penghasilan yang dikenakan PPh final
tidak perlu digabungkan dengan
penghasilan lain (yang non final) dalam
penghitungan PPh dlm SPT Tahunan,
karena pemenuhan kewajiban perpajakan
objek PPh FINAL tersebut sudah dianggap
tuntas.
2
WHY ??
MENGAPA harus bersifat Final

PPh Final dikenakan atas objek


tertentu atas pertimbangan sbb:
• kesederhanaan dalam pemungutan
pajak;
• berkurangnya beban administrasi
baik bagi Wajib Pajak maupun
Direktorat Jenderal Pajak;
• pemerataan dalam pengenaan
pajaknya; dan
• memperhatikan perkembangan
ekonomi dan moneter,
OBJEK PPh FINAL
[PPh Pasal 4 ayat (2)]

1. Penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya,


bunga obligasi dan surat utang negara, dan bunga simpanan yang
dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi;
2. Penghasilan berupa hadiah undian;
3. Penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya,
transaksi derivatif yg diperdagangkan di bursa, dan transaksi
penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada
perusahaan pasangannya yang diterima oleh perusahaan modal
ventura;
4. Penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah
dan/atau bangunan, usaha jasa konstruksi, usaha real estate, dan
persewaan tanah dan/atau bangunan; dan
5. Penghasilan tertentu lainnya,
Dasar Hukum

Dasar Hukum Uraian


PP 131/2000 jo. PPh atas Deposito & Tabungan serta Diskonto
PP 123/2015 Sertifikat Bank Indonesia
PP 16/2009 jo. PPh atas Bunga & Diskonto Obligasi yg
PP 91/ 2021 Diperdagangkan di Bursa Efek
PP 132/ 2000 PPh atas Hadiah Undian
PP 4/ 1995 Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dari
Transaksi Penjualan Saham/Pengalihan Penyertaan
Modal pada Perusahaan
PP 34/2016 Pembayaran PPh atas Penghasilan dari Pengalihan
Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
PP 5/ 2002 Pembayaran PPh atas Penghasilan dari Persewaan
Tanah/Bangunan
Dasar Hukum (cont)
Dasar Hukum Uraian
PP 51/ 2008 jo. PPh atas Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi
PP 40 / 2009
PP 19 2009 PPh atas Dividen yg diterima OP
PMK Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan Untuk
79/PMK.03/2008 Tujuan Perpajakan
PP 14/ 1997 PPh atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham
di Bursa
PP 27/2008 PPh atas Diskonto Surat Perbendaharaan Negara
TARIF PPh Ps 4 ayat (2)
OBJEK DPP Tarif
Bunga Deposito, tabungan, SBI bruto 20% + lihat
penjelasan
Hadiah Undian bruto 25%
Penjualan Saham Milik bruto 0.1%
Perusahaan Ventura
Bunga / Diskonto Obligasi bunga/ 15% (WPDN & BUT);
diskonto 20% (WPLN); 5%
reksadana
Bunga Simpanan Koperasi pd jumlah bunga s/d Rp 240ribu : 0%;
anggota > Rp240 ribu : 10%
Pengalihan Hak atas Tanah & Nilai 2,5% (selain RS/RSS);
Bangunan Pengalihan/Nil 1% (untuk RS/RSS)
ai Pasar Wajar 0% Pengadaan Pem.
TARIF PPh Ps 4 ayat (2)_ cont

OBJEK DPP Tarif


Persewaan Tanah dan/atau bruto 10%
Bangunan
Imbalan Jasa Konstruksi nilai kontrak LIHAT PENJELASAN
Dividen yg diterima OP dividen 10%
Selisih Lebih Revaluasi Aktiva keuntungan 10%
Tetap revaluasi
Penjualan Saham di bursa bruto Saham pendiri: 0,5%;
Bukan saham pendiri:
0,1%
Diskonto Surat Perbendaharaan diskonto SPN 20%
Negara
PENJELASAN
Bunga Deposito, Tabungan, dan SBI

Atas bunga dari deposito dalam • 10% x bruto --> jangka waktu deposito 1 bln
mata uang USD yang dananya • 7,5% x bruto --> jangka waktu deposito 3 bln
bersumber dari Devisa Hasil • 2,5% x bruto --> jangka waktu deposito 6 bln
Ekspor dan ditempatkan pd • 0% x bruto --> jangka waktu deposito > 6 bln
bank di dlm negeri:

Atas bunga dari deposito


dalam RUPIAH yang dananya • 7,5% x bruto --> jangka waktu deposito 1 bln
bersumber dari Devisa Hasil • 5% x bruto --> jangka waktu deposito 3 bln
Ekspor dan ditempatkan pd • 0% x bruto --> jangka waktu deposito ≥ 6 bln
bank di dlm negeri:

Tabungan dan diskonto


Sertifikat Bank Indonesia, serta • 20% bagi WP DN & BUT
bunga dari deposito selain di • 20% atau sesuai tarif P3B bagi WPLN
atas
Bunga Deposito, Tabungan, dan SBI (cont.)
PP 131/2000 jo. PP 123/2015

PENGECUALIAN pengenaan PPh FINAL:

a. OP Subjek Pajak DN yang seluruh penghasilannya dalam 1 (satu) tahun pajak


termasuk bunga dan diskonto tidak melebihi PTKP.
b. Bunga deposito dan tabungan serta diskonto, sepanjang jumlah
deposito/tabungan/SBI tidak melebihi Rp. 7.500.000,- dan bukan jumlah yang
dipecah-pecah
c. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di
Indonesia atau cabang bank luar negeri diIndonesia
d. Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang
pendiriannya telah disahkan oleh Menkeu sepanjang dananya diperoleh dari
sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam UU Dana Pensiun  SKB
e. Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalam rangka pemilikan
RS dan RSS, kaveling siap bangun untuk RS dan RSS, atau rumah susun
sederhana, untuk dihuni sendiri
PPh atas Diskonto SPN
PP 27/2008
• Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat
pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya
oleh Negara Republik Indonesia sesuai dengan masa berlakunya
(terdiri atas Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara).
• Surat Perbendaharaan Negara (SPN) adalah Surat Utang Negara yang
berjangka waktu paling lama 12 bulan dengan pembayaran bunga
secara diskonto.
• Diskonto SPN = selisih lebih antara:
• harga nominal saat jatuh tempo dg harga perolehan
• harga jual di pasar sekunder dg harga perlehan di pasar
primer/sekunder
• Pemotong PPh: emiten (penerbit SPN)/kustodian; perusahaan efek
(broker).
• TARIF: 20% (bagi WPDN/BUT) atau 20%/sesuai P3B bagi WPLN
Bunga Obligasi
PP 16/2009 jo PP 100 / 2013

Siapa & Kapan memotong


PPh FINAL ? yg diterima oleh
• Penerbit WPDN & BUT:
obligasi/kustodian: 15%
saat jatuh tempo bunga
atau obligasi
• perusahaan efek, dealer, BUNGA/ yg diterima oleh
atau bank,
DISKONTO WPLN:
OBLIGASI 20% atau tarif P3B
selaku pedagang perantara
dan/atau pembeli,
atas bunga dan diskonto yg diterima oleh
yang diterima penjual reksadana:
Obligasi pada saat s.d. th 2020 = 5%
transaksi. th 2021 dst. = 10%
Bunga Simpanan Koperasi
PP 15/ 2009

s/d Rp.240.000 = 0%
Bunga Simpanan
Koperasi
kepada anggota
(OP)*
> Rp.240.000 = 10%

*pemotong: KOPERASI
KAPAN: saat pembayaran
PPh ATAS PENGHASILAN PERUSAHAAN MODAL
VENTURA DARI TRANSAKSI PENJUALAN SAHAM ATAU
PENGALIHAN PENYERTAAN MODAL PADA
PERUSAHAAN PASANGAN USAHANYA
PP No. 4 Tahun 1995

Tarif 0,1% dari jumlah bruto


Perusahaan pasangan usaha adalah perusahaan yang memenuhi
syarat sebagai berikut :
a. merupakan perusahaan kecil, menengah, atau yang
melakukan kegiatan dalam sektor-sektor usaha yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan; dan
b. sahamnya tidak diperdagangkan di bursa efek di Indonesia.
HADIAH

Lomba, Penghargaan,
Undian
Pekerjaan, Jasa, dan
Kegiatan

PPh Final WP BADAN WPLN WPOP


= 25% Bruto

PPh Psl 23 PPh Psl 26 PPh Psl 21


= 15% Bruto = 20 % Bruto = Psl 17 x Bruto
Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
PP 34/2016
TARIF:
• 2,5 % DARI JUMLAH BRUTO (nilai pengalihan hak atas tanah
dan/atau bangunan)
• 1% ATAS PENGALIHAN HAK ATAS RS DAN RSS oleh pengusaha
yg usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan (misal: developer)
• 0 % Atas Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada
pemerontah BUMN/BUMD yang mendapat penugasan khusus dari
pemerintah (Pusat/Daerah) Pengadaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan umum
Nilai Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau bangunan
1. Nilai berdasarkan keputusan pejabat;
2. Nilai menurut risalah lelang;
3. Nilai yang seharusnya diterima atau diperoleh dalam hal ada hubungan
istimewa;
4. Nilai sesungguhnya diterima atau diperoleh dalam hal tidak ada
hubungan istimewa;
5. Nilai yang seharusnya diterima berdasarkan harga pasar (dalam hal
Imbreng, hibah, waris dan cara lain pelepasan hak)
Pengalihan Hak atsa Tanah dan/atau Bangunan
PP 34/2016
PENGECUALIAN:
• WP OP penghasilannya di bawah PTKP & nilai bruto pengalihan
< Rp.60juta (bukan jumlah yang dipecah)
• WP OP dan Badan Pengalhan sehubungan dengan HIBAH yg
diberikan pd KELUARGA SEDARAH DALAM GARIS KETURUNAN
LURUS SATU DERAJAT, PADA BADAN
KEAGAMAAN/PENDIDIKAN/SOSIAL termasuk yayasan, Koperasi,
atau OP Usaha Mikro & Kecil yg ditetapkan PMK sepanjang tdk ada
hubungan dg usaha pekerjaan/kepemilikan/penguasaan pihak-pihak
yg bersangkutan;
• Sehubungan dg WARISAN
• WP Badan melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
dalam rangka penggabungan, peleburan, atau pemekaran usaha yang
telah ditetap Men Keu menggunakan nilai buku;
• OP dan Badan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dalam
rangka perjanjian guna serah, bangun serah guna atau pemamfaatan
barang milik negara
• Pengalihan oleh BADAN/OP yg BUKAN SUBJEK PAJAK
Usaha Jasa Konstruksi
IMBALAN JASA KONSTRUKSI

FINAL

JASA JASA
PERENCANAAN
PELAKSANAAN & PENGAWASAN

KUALIFIKASI KUALIFIKASI TIDAK YG MEMILIKI YG TIDAK


USAHA KECIL USAHA MEMILIKI KUALIFIKASI MEMILIKI
MENENGAH KUALIFIKASI USAHA KUALIFIKASI
/BESAR USAHA USAHA

2% 3% 4% 4% 6%

dari Nilai kontrak tidak termasuk PPN


Pembayaran Pajak Penghasilan
Jasa Konstruksi: Pelunasan PPh (cont.)
Final Usaha Jasa Konstruksi
dilakukan melalui pemotongan
atau pemungutan oleh pengguna
jasa atau penyetoran sendiri oleh
kontraktor.
CONTOH SOAL
Contoh 1

Tn. Andi adalah pemilik 10.000 lembar saham di PT. ABC. Pada
bulan Mei, PT. ABC membagikan cash dividend sebesar Rp
7.000,- per lembar saham. Berapa nilai bersih deviden yang
diterima oleh Tn. Temon ?
Nilai dividen yg dimiliki oleh Tn. Andi
= Rp.7000 x 10.000 lembar
= Rp.70.000.000

PPh final yg dipotong oleh PT.ABC saat membayarkan dividen


=10% x Rp. 70juta = Rp. 7.000.000

Nilai bersih dividen yg diterima Tn. Andi


= Rp.70 juta – Rp. 7 juta = Rp. 63 juta
Contoh 2
Sebagian data – data transaksi PT. BANK Jaya selama
bulan April adalah sebagai berikut :
• Membayar bunga deposito sebesar Rp 2.000.000 kepada Tn. Razak.
• Memberikan hadian undian kepada Ny. Liliana berupa mobil Toyota
Avanza senilai Rp 120.000.000,-
• Membayar sewa ruko u kepada PT Duta Property senilai Rp
80.000.000,-
• Membayar biaya pelaksanaan konstruksi untuk renovasi ruko tersebut
kepada PT. Bangun Indah (Bersertifikat Pengusaha Kecil) senilai Rp
70.000.000,-
• Menjual bangunan bekas gudang kepada PT. Sentosa senilai Rp
400.000.000,-
Anda diminta untuk membantu staff pajak PT. Bank Jaya dalam
menyiapkan pelaporan masa April tersebut.
THANK YOU
THANK YOU

26

Anda mungkin juga menyukai