Anda di halaman 1dari 11

PENILAIAN

SEDIAAN
BERBASIS KOS
DEFINISI SEDIAAN

• Sediaan adalah aset yang dimiliki suatu entitas untuk dijual


kembali atau dikonsumsi selama periode tertentu.
• Menurut PSAK No. 14 sediaan sebagai aset yang a) tersedia
untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa; b) dalam proses
produksi untuk penjualan tersebut; c) dalam bentuk bahan
atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi
atau pemberian jasa. Contoh:
PENGAKUAN SEBAGAI EXPENSES
• Ketika persediaan dijual nilai persediaan harus diakui sebagai expenses.
• Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya menjadi nilai realisasi
neto dan seluruh kerugian persediaan harus diakui sebagai biaya pada
periode kerugian tsb. Setiap pemulihan kembali karena peningkatan nilai
realisasi neto harus diakui sebagai pengurangan thd jumlah biaya persediaan
pada periode terjadinya pemulihan tsb.
PENILAIAN SEDIAAN DAN
ALIRAN KOS SEDIAAN
• Sediaan pada awalnya adalah produk yg dibeli atau
dihasilkan untuk dijual
• Produk yang dihasilkan atau dibeli bersama dengan sediaan
barang awal periode membentuk nilai barang yang tersedia
dijual (BTD). BTD mempunyai 2 kemungkinan: kos barang
terjual atau kos sediaan akhir. Pada awal tahun berikutnya
kos sediaan akhir menjadi kos sediaan awal.
ISU DALAM AKUNTANSI
SEDIAAN
1. Penentuan fisik sediaan yang termasuk dalam sediaan
2. Kos yang termasuk dalam sediaan (faktur pembelian, kos
produksi, ongkos angkut pembelian, potongan pembelian
dan kos lain untuk mendapatkan/mencipta suatu barang
3. Asumsi aliran kos yang diadopsi.
PENENTUAN FISIK SEDIAAN

1. Kepemilikan barang ditentukan oleh syarat FOB


Shipping point atau FOB Destination
2. Barang Konsinyasi (dititipkan pada entitas lain untuk
dijual)
3. Penjualan dengan tingkat retur tinggi (misal saat lebaran
atau natal)
4. Penjualan angsuran (penjualan dengan syarat pelunasan
dalam jangka panjang)
PENENTUAN NILAI SEDIAAN

1. Identifikasi khusus
2. FIFO
3. LIFO
4. Metode Rata-rata
SISTEM PERPETUAL
SISTEM FISIK

Anda mungkin juga menyukai