6 Paragraf 2023
6 Paragraf 2023
• Sub-CLO
Mampu menyusun kalimat dan paragraf sesuai dengan karakteristik bahasa
Indonesia ilmiah
• Indikator
a.Menentukan ketepatan paragraf
b.Menyusun paragraf secara tepat
• Rujukan
Tim MPK Bahasa Indonesia. 2016. Menulis Ilmiah: Buku Ajar MPK Bahasa Indonesia.
Surabaya. Unipress.
PARAGRAF
MENYATU
CIRI PARAGRAF
ILMIAH
CUKUP PENGEMBANGANNYA
BERGAYA PAPARAN
ADA KESATUAN GAGASAN
Teks 1 memiliki kesatuan gagasan karena kalimat 2—5 mendukung ide pokok yang ada di kalimat 1. Teks 2 tidak
memiliki kesatuan gagasan karena kalimat (2a) sumbang; tidak mendukung ide pokok. Kalimat (2a) seharusnya
memperkuat penjelasan tentang dinginnya temperatur di Sedna, bukan informasi tentang penggunaan teleskop.
MENYATU
• Hubungan gramatikal dan semantis antara satu kalimat dengan kalimat lain
yang membentuk paragraf harus menyatu. Hubungan gramatikal dan
semantis ditandai dengan pengulangan bagian kalimat, penggunaan kata
ganti, penggunaan sinonim, pemanfaatan kata yang berantonim,
pemakaian kata umum-khusus, dan sebagainya.
• Teks 1 • Teks 2
Pamor hidroponik tengah meroket (1). Kini, Pamor hidroponik tengah meroket (1). Kini,
total arealnya di planet bumi sudah total areal di planet bumi sudah mencapai
mencapai puluhan ribu hektare (2). Dari luas puluhan ribu hektare (2). Bisa dihasilkan
tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton sayuran jutaan ton per tahun (3). Itu belum
per tahun (3). Itu belum termasuk dari sektor termasuk dari sektor bunga potong yang
bunga potong yang menyumbang lima miliar menyumbang lima miliar dolar AS per tahun
dolar AS per tahun (4). (4).
(Insani, 2004:160) (Insani, 2004:160)
Hubungan gramatikal dan semantis teks 1 menyatu. Adanya kata ganti –nya, tersebut, dan itu
menunjukkan ada hubungan makna antara ide pokok dengan ide-ide penjelasnya. Ketiadaan kata ganti
tersebut pada teks 2 membuat paragraf teks 2 tidak menyatu. Kalimat (2) dan (3) seakan-akan terpisah
dengan kalimat (1) dan (4).
CUKUP PENGEMBANGANNYA
PENGEMBANGAN PENGHUBUNGAN
DENGAN ANALISIS SEBAB AKIBAT
PENALARAN
PEMROSESAN
POLA
PENDEFINISIAN
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
PENCONTOHAN
PENGISAHAN
• Kepada mahasiswa yang belum pernah berdesakan
PENGURUTAN GAGASAN dalam arus mudik lebaran, disampaikan cara terbaik
YANG LOGIS untuk dapat meninggalkan kota tempat berkuliah
(1). Membonceng truk tidak dibenarkan karena tidak
aman (2). Naik kereta api memang aman, tetapi
stasiunnya jauh dari tempat tinggal dan belum tentu
Kalimat (1) adalah ide pokok bisa langsung menuju kota tujuan (3). Naik bus
merupakan pilihan yang cukup baik (4). Di samping
Kalimat (2)—(10) adalah ide
terminal berada di tengah kota, bus melayani tujuan
penjelas yang memaparkan
ke setiap kabupaten (5). Akan tetapi, kondisi
pilihan untuk kembali ke
penumpang yang cenderung berjubel sering
rumah (mudik).
dimanfaatkan oleh pencopet (6). Barangkali pilihan
Pilihan diurutkan mulai dari lain jatuh pada travel (7). Meski biaya agak tinggi,
yang tidak aman hingga tetapi keamanan dan kenyamanan terjamin (8).
yang paling aman dan Penumpang dapat dijemput di tempat tinggal dan
nyaman. diantar ke rumah tujuan (9). Yang perlu diperhatikan
adalah waktu pemesanan yang sebaiknya dilakukan
jauh hari sebelum waktu keberangkatan (10).
PENGHUBUNGAN
• Kendati memiliki gambar air sebagai
penanda keaslian uang kertas, bahan uang
SEBAB-AKIBAT
kertas bernominal Rp1.000,00 terbuat dari
Ide pokok terdapat pada kalimat kertas buram. Uang ini juga hanya dicetak
terakhir (bercetak tebal) yang dalam satu warna serta tidak bertekstur
merupakan akibat.
sebagaimana uang kertas pada umumnya.
Yang merupakan sebab adalah ide Lebih meragukan lagi, dalam catatan resmi
penjelas
pemerintah, tidak terdapat daftar bahwa
1) Bahan uang kertas Rp1.000,00 Negara Republik Indonesia pernah
terbuat dari kertas buram.
menerbitkan uang bergambar Presiden
2) Uang tersebut dicetak dalam satu
warna dan tidak bertekstur Soekarno dengan latar penari Srimpi. Karena
3) Tidak terdapat daftar bahwa itu, peminat numismatic dan pedagang
negara pernah menerbitkan uang uang kuno, Welia Fute, menganggap uang
bergambar Presiden Soekarno sejenis ini tergolong palsu (Mozaik, 2005:87)
dengan latar penari Srimpi.
PEMROSESAN • Komunitas Penggiat tidak terbentuk begitu
saja. Awalnya para mahasiswa memiliki
kebiasaan berdiskusi tentang sastra dalam
obrolan di warung kopi. Kemudian,
sekelompok mahasiswa tersebut membentuk
wadah yang disebutnya sebagai “penggiat”
Ide pokok terdapat pada atau kelompok mahasiswa sastra. Gejala
kalimat pertama. tersebut merambah pada mahasiswa lain.
Ide penjelas berfungsi untuk Tidak sekadar satu kampus, mahasiswa
menjelaskan proses kampus lain pun tertarik untuk bergabung
terbentuknya komunitas
penggiat.
dalam wadah itu. Akhirnya, penggiat tidak
lagi menjadi wadah obrolan di warung kopi
tetapi telah menjadi wadah penuangan ide,
dan kegiatan sastra para mahasiswa.
• Muatan lokal adalah kegiatan kurikuler yang berfungsi untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah, yang materinya tidak dapat
PENDEFINISIAN menjadi bagian dari mata pelajaran lain sehingga harus
menjadi mata pelajaran tersendiri (BSNP, 2006). Itu berarti
penyelenggaraan muatan lokal tidak dapat terpusat tetapi
relevan dengan keadaan dan kebutuhan daerah setempat.
Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik pada
lingkungan alam, sosial, dan budayanya; membekali peserta
didik untuk memiliki kemampuan dan keterampilan serta
Mendefinisikan muatan lokal pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi
dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya;
nmelalui ide-ide penjelas.
membekali peserta didik agar memiliki sikap dan perilaku
yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di
daerahnya serta melestarikan dan mengembangkan nilai-
nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang
pembangunan nasional (Depdiknas, 2006). Muatan lokal
juga merupakan mata pelajaran. Itu berarti pengembangan
standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk setiap jenis
muatan lokal diselenggarakan oleh tiap satuan dinas
pendidikan.
• Kata-kata seperti duta, bukit, pesona, taman,
PENCONTOHAN hamparan, wisma merupakan kata serapan
yang sudah mewarga. Berbeda dengan kata-
kata seperti bulevar, kondominium, mal,
estat, plasa, merupakan kata-kata yang masih
terasa keasingannya. Memang kosakata dari
bahasa daerah dan asing ada yang sudah
Pengembangan contoh
dilakukan dengan
lama diserap sehingga sudah bersifat
menyebutan contoh secara mewarga, tetapi ada pula yang
lengkap untuk memperjelas penyerapannya baru dilakukan. Baik kata
proposisi yang disampaikan. yang sudah mewarga ataupun yang masih
terasa keasingandnya harus digunakan
dengan cermat makna dan ejaannya.
PEMBANDINGAN • Orang-orang primitif hidup dari hasil bumi
DAN dengan jalan mengumpulkan biji-bijian, buah-
buahan, tanaman liar, berburu bermacam-
PENENTANGAN macam binatang di alam bebas, atau
menangkap ikan di laut dan sungai. Hal itu
dilakukan untuk memenuhi hajat hidup
sepanjang hayat. Akan tetapi, di era millennium
Pembandingan mengacu pada
pencarian persamaan kedua objek,
ini, orang tidak bisa menyediakan makanannya
sedangkan penentangan berfokus pada dengan cara demikian. Pohon, buah, sungai,
penemuan beragam perbedaan.
hutan, dan lautan telah dibudidayakan. Untuk
memenuhi hajat hidupnya, masyarakat modern
bertani dan beternak. Untuk menyediakan
peralatan hidupnya. Dibangunlah pabrik dan
perusahaan. Bahkan di era ini orang dapat hidup
hanya dengan menjual jasa.
PENGISAHAN • Pada tahun 1977 ia lulus ujian negara MTs.
Satu setengah tahun berikutnya ia lulus ujian
negara PGA 4 tahun yang hampir saja tidak
diikutinya karena merasa cukup dengan
ijazah MTs. Padahal, dengan ijazah PGA 4
Pengisahan dilakukan sebagai tahun ia dapat melanjutkan ke PGAN Kudus
pendukung proposisi yang telah langsung kelas 2 pada tahun 1979 dan lulus
dinyatakan.
pada 1981. Ia baru benar-benar berminat
Pengisahaan dengan melanjutkan studi ketika hampir lulus dari
penonjolan nama dan latar akan
PGAN dan diterima di Jurusan Pendidikan
membuat subjektivitas tulisan
meningkat. Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Surabaya.
Pada tahun 1982 ia dan teman-temannya
transfer secara klasikal ke jenjang S-1 sampai
lulus pada tahun 1985.
Salah Nalar
Selamat Belajar