Anda di halaman 1dari 19

PARAGRAF

YOSI WULANDARI
 Amatilah Tulisan/Paragraf berikut!
 Temukanlah ciri-ciri pada tiap paragraf tersebut!
 Tentukan jenis paragraf pada tiap paragraf tersebut!
Paragraf 1?
 Kali kecil di depan rumah temanku
terlihat sangat kotor. Warna airnya
hitam pekat dan berminyak. Di pinggir
kali, tampak pula tumpukan sampah
yang umumnya berupa kantong plastik
dan botol plastik bekas. Kotoran-kotoran
itu terlihat menghambat lajunya air
mengalir atau membuat air tergenang.
Dari genangan air itu, tercium bau
busuk yang menyengat hidung.
Paragraf 2
 Dunia perbukuan di Indonesia akhir-akhir ini
kerap disoroti. Dari masalah mahalnya harga
buku, produksi buku rendah, sampai kurangnya
minat baca pada masyarakat. Ditambah lagi
kurangnya minat menulis buku di Indonesia.
Kalaupun ada yang menulis, buku yang mereka
buat belum tentu memenuhi standar buku yang
diharapkan. Sudah sepantasnya masyarakat
menjadikan buku sebagai sebuah kebutuhan.
Paragraf 3
 Perkebunanteh malabar dibangun pada
tahun 1890 pada ketinggian 1550 m di
atas permukaan laut. Lokasinya berada
45 km di Selatan Kota Bandung dengan
udara sedang 160 C sampai 260 C.
Perkebunan ini dibenahi hingga
pemandangannya sangat indah.
Hamparan pegunungan diliputi oleh
tanaman teh yang menghijau. Teh
perkebunan ini sudah dikenal orang di
dunia.
Paragraf 4
 Kita semua mengetahui bahwa kondisi lingkungan kota
Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai
yang kotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur
serta pencemaran udara akibat asap kendaran bermotor
yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan
gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, termasuk
manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan
Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah baiknya,
jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk
melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam
usaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan,
pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah
di sembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan
keindahan Kota Jakarta.
Paragraf 5
 Lamunanku terkejut, baru saja ingin membuat
cerita baru di otak ini, tetapi suara itu sengaja
menghentikannya. Suara berat itu lembut
menyapaku dan betapa kagetnya aku ternyata
gaek yang aku kagumi tadi sekarang duduk di
sebelahku. Segera tanganku terjulur pasti
kehadapan gaek itu, sekedar mengenalkan diri
mulanya. (Kutipan cerpen Ninik Mamak_Yosi
Wulandari)
 Paragraf 1 = Deskripsi
 Paragraf 2 = Persuasi
 Paragraf 3 = Eksposisi
 Paragraf 4 = Argumentasi
 Paragraf 5 = Narasi
Batasan Paragraf

Paragraf adalah unit dasar wacana yang berisi


informasi dalam suatu paket yang terorganisasi
secara jelas dan memerlihatkan bagaimana
potongan-potongan informasi saling terkait. Di
dalam sebuah paragraf, biasanya, terdapat
sebuah kalimat yang berisi topik sentral,
sedangkan kalimat lain berisi penjelasan atau
keterangan terhadap topik sentral itu. Kalimat
yang berisi topik sentral disebut kalimat topik,
sedangkan kalimat yang berisi penjelasan tentang
topik sentral disebut kalimat penjelas.
Syarat Paragraf

Kesatua jika seluruh kalimat dalam paragraf hanya membicarakan satu pokok
n pikiran atau satu masalah.

Dibangun dengan memperhatikan unsur kebahasaan


Kepadua (repetisi/pengulangan kata kunci, kata ganti, kata transisi/ungkapan
n/Kohere penghubung) dan pemerincian dan urutan paragraf.
nsi

Jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang


Kelengkapa kejelasan kalimat topik atau kalimat utama.
n
Pengembangan dan
Penataan Ide dalam Paragraf

TEKNIK
PENGEMBANGAN
PARAGRAF
1. Pola Pengembangan
Kronologis,
2. Pola Pengembangan
Ruang, dan
3. Pola Pengembangan
Logis
Pengembangan dan
Penataan Ide dalam
Paragraf

 Berdasarkan Teknik: a) secara


alamiah; (1) urutan ruang, (2) urutan
waktu, b) klimaks dan antiklimaks, c)
umum ke khusus.

 Berdasarkan isi: a) perbandingan dan


pertentangan, b) analogi, c) contoh-
contoh, d) sebab-akibat, e) definisi
luas, f) klasifikasi.
Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragraf mencakup dua
hal:
a. Kemampuan memerinci secara
maksimal gagasan utama alinea ke
dalam gagasan-gagasan bawahan;
b. Kemampuan mengurutkan gagasan-
gagasan bawahan ke dalam suatu
urutan yang teratur.

13
Macam-macam Metode
Pengembangan Paragraf
1. Klimaks dan Anti Klimaks
2. Sudut Pandangan / Point of View
3. Proses
4. Perbandingan dan Pertentangan
5. Analogi
6. Contoh
7. Kausal
8. Umum-Khusus / Khusus-Umum
9. Klasifikasi
10. Definisi Luas
14
Pola Pengembangan Paragraf
Paragraf dapat dikembangkan dengan beberapa pola
(pola pengembangan paragraf), yaitu:
1. Dengan fakta
2. Contoh
3. Definisi
4. Ilustrasi
5. Penjelasan atau Eksplanasi
6. Rincian Spesifik
7. Analogi
8. Sebab-Akibat
9. Akibat-Sebab
10. Kombinasi
MACAM - MACAM PARAGRAF

1. Berdasarkan tujuannya, paragraf dapat dibedakan


menjadi: paragraf pembuka, penghubung, dan
penutup (Akhadiah dkk, 1993: 171)
a. paragraf pembuka
b. paragraf penghubung
c. paragraf penutup

2. Menurut posisi kalimat topik :


a. paragraf deduktif
b. paragraf induktif
c. paragraf deduktif – induktif
d. paragraf tersebar
16
3. Berdasarkan sifat isinya :
a. paragraf argumentasi
b. paragraf narasi
c. paragraf persuasi
d. paragraf eksposisi
e. paragraf deskripsi.

17
Macam-macam Paragraf
PARAGRAF
1. Menurut fungsinya kalimat 1. Paragraf deduktif
topiknya 2. Paragraf induktif
3. Paragraf deduktif –induktif
4. Paragraf penuh kalimat topik

2. Menurut fungsinya/tujuannya 1. Paragraf pembuka


dalam karangan 2. Paragraf
pengembang/penghubung
3. Paragraf penutup

3. Menurut sifat isinya 1. Paragraf Persuasif


2. Paragraf Argumentatif
3. Paragraf Naratif
4. Paragraf Deskriptif
5. Paragraf Espositoris
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai