SISTEM INFORMASI

KEBENCANAAN DI DUNIA DAN

INDONESIA
KELOMPOK 2
 ANGGOTA KELOMPOK

 Reskita Putri Ananda Makara

 Vira Nabila Soraya

 Eusebia De Verseli Mulci Wulan
 Dinda Lusiana Fanmey
 Diyen Fani Mariatin Moinfani
 Simplisius Do
 Marshan Lorensa Messah
 Vinsensia Ensi Leu Naitkakin
 Yuliana Cyndi P Kadha Wogha

 Djiniken Ragia Selastya Nuban

 Vinsensia Afrayanti Tongo

 Meilda Suryanthi Lulu

 Antonius Goleng Watoutan

 Claudya Margareth Jehani

 Inri Welexrin Aprilia Tari

 Kleovania Ebu Ngole

 Yoseph Vinsensius Alvino Atu Lebangu

 Fransiska Apriliani Delia Jeniut  Fransina Ndaong

 Pokok Pembahasan

01 02 03
Definisi biostatistik Fungsi data statistik Definisi sistem
kebencanaan & tujuannya

04 05 06
Sasaran pengolahan Peran dan dasar penanganan Sistem informasi kebencanaan
informasi kebencanaan sistem informasi kebencanaan di dunia dan di Indonesia
 Pengertian Biostatistik

 Biostatistik terdiri dari dua kata dasar yaitu bio dan statistik.
Bio artinya hidup, sedangkan statistik berarti kumpulan angka-
angka. Sehingga secara harfiah biostatistik merupakan
Kumpulan angka-angka tentang kehidupan.

 Biostatistik merupakan data atau informasi yang berkaitan

dengan masalah kesehatan. Statistik kesehatan sangat
bermanfaat bagi kepentingan administratif seperti merencanakan
program pelayanan kesehatan, menentukan alternatif
penyelesaian masalah kesehatan, serta melakukan analisis tentang
berbagai penyakit selama periode waktu tertentu.
 Fungsi Data Statistik

 Mengukur derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah tertentu.

 Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu wilayah tertentu.
 Mengadakan evaluasi program kesehatan yang dijalankan.
 Mengadakan perbandingan keadaan kesehatan antara berbagai wilayah.
 Menentukan prioritas masalah kesehatan di suatu wilayah.
 Motivasi petugas kesehatan dan para pengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan.
 Sistem Informasi Kebencanaan

Pengertian Tujuan

Sistem informasi kebencanaan adalah Tujuan utama dari sistem

sebuah sistem paduan antara prosedur, sumber informasi kebencanaan yaitu melakukan
daya manusia, data serta teknologi informasi
diseminasi atau mekanisme penyebarluasan
yang diorganisasikan untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan menganalisis pengetahuan serta informasi kebencanaan
informasi kebencanaan yang ditujukan untuk dalam rangkaian proses penanggulangan
mendukung proses penanggulangan bencana, baik bencana yang dilakukan secara berjenjang
pada tahap pra bencana, saat terjadinya bencana atau bertingkat sesuai dengan urgensi dan
(tanggap darurat) maupun pasca terjadinya tingkat kebutuhan khalayak potensialnya.
bencana. Informasi kebencanaan disebarluaskan
secara berjenjang sesuai dengan urgensi dan
tingkat kebutuhan khalayak potensialnya.
 SASARAN PENGOLAHAN INFORMASI
KEBENCANAAN

Pengolahan informasi kebencanaan pada umumnya akan melayani 4

kelompok khalayak sasaran, diantaranya:

Pemerintah Korban Media Massa Masyarakat

Daerah Bencana Umum
 PERAN SISTEM INFORMASI KEBENCANAAN

01 02 03

Meningkatkan kemampuan Mendukung pelaksanaan Memberikan informasi

perencanaan penanggulangan pelaporan kejadian secara lengkap dan aktual
bencana bencana secara cepat kepada semua pihak
dan tepat
 DASAR PENANGANAN SISTEM INFORMASI
KEBENCANAAN

Pengumpulan data Basis data digital memiliki kelebihan

menghabiskan biaya dalam hal penyimpanan, pemrosesan,
analisa, dan pemutakhiran
yang sangat besar

Berbagai perencanaan atau manajemen Data kebencanaan yang mempunyai rujukan

bencana menuntut tersedianya data spasial dan temporal memerlukan sebuah
serta informasi secara cepat, akurat, dan sistem untuk pengumpulan, penyimpanan,
terintegrasi dan pengelolaannya
 SISTEM INFORMASI KEBENCANAAN DUNIA DAN INDONESIA

Dunia Indonesia
Di dunia, terdapat beberapa sistem Di Indonesia, terdapat beberapa
informasi kebencanaan yang telah dikembangkan. sistem informasi kebencanaan yang telah
Salah satunya adalah EM DAT. The dikembangkan. Salah satunya adalah Sistem
International Disaster Database (EM-DAT) Informasi Geografis (SIG). Sistem Informasi
adalah sistem informasi kebencanaan Geografis (Geographic Information System/GIS)
internasional yang dikelola oleh Centre for yang sering disingkat dengan SIG merupakan
Research on the Epidemiology of Disasters suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
(CRED) di Universitas Louvain, Belgia. EM-DAT perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya
mengumpulkan data dan informasi bencana dari manusia yang bekerja bersama secara efektif
seluruh dunia, termasuk tanggal, lokasi, jenis untuk memasukkan, menyimpan, memperbaiki,
bencana, jumlah korban, dan kerugian. Data dan memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
informasi tersebut kemudian digunakan untuk mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan
penelitian dan analisis bencana. data dalam suatu informasi berbasis geografis.
Thank you for your attention!

We cannot stop natural disaster, but we can

arm ourselves with science.
~Petra Nemcova~