Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Bencana

MANAJEMEN
RISIKO
BENCANA
KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK :

01 02 03
AGNES ELIMANAFE BEATRIX TADDA BISRIANSYAH ARRANIRI
2107010002 2107010007 2107010060

04 05
CHELSEA G. D. MATA
SYANIA S. R. M. HASAN
TAGA
2107010009 2107010045
01
PENGERTIAN
BENCANA
Bencana didefinisikan sebagai
gangguan serius pada berfungsinya
suatu komunitas atau masyarakat yang
menyebabkan kerugian manusia,
material, ekonomi atau lingkungan
yang luas yang melebihi kemampuan
masyarakat atau masyarakat yang
terkena dampak untuk mengatasi
penggunaan sumber dayanya sendiri
(Pabowo & Eldon, 2018).
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007
Tentang Penanggulangan Bencana

Bencana adalah peristiwa atau


rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam, faktor nonalam, maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.
02
MANAJEMEN RISIKO
BENCANNA
Manajemen risiko bencana adalah
proses sistematis untuk menerapkan
kebijakan dan meningkatkan
kapasitas penanggulangan untuk
mengurangi dampak buruk dari
bahaya dan kemungkinan terjadinya
bencana dengan menggunakan
arahan, organisasi, dan keterampilan
operasional (Pabowo & Eldon, 2018).
MENURUT PENDAPAT :

Menurut Syarief & Kondoatie Menurut Agus Rahmat


(2006) (2006)
Manajemen Risiko Bencana adalah Manajemen Risiko Bencana
pengelolaan bencana sebagai suatu ilmu merupakan seluruh kegiatan yang
pengetahuan terapan (aplikatif) yang meliputi aspek perencanaan dan
mencari, dengan melakukan observasi secara penanggulangan bencana, pada
sistematis dan analisis bencana untuk sebelum, saat, dan sesudah terjadi
meningkatkan tindakan-tindakan (measures), bencana yang dikenal sebagai
terkait dengan pencegahan (preventif), siklus Manajemen Risiko
pengurangan (mitigasi), persiapan, respon Bencana.
darurat dan pemulihan.
03
TUJUAN
MANAJEMEN RISIKO
BENCANA
4 TUJUAN :

1. Mengurangi atau menghindari 3. Mempercepat pemulihan.


kerugian secara fisik, ekonomi
maupun jiwa.

4. Memberikan perlindungan
2. Mengurangi penderitaan kepada pengungsi atau
korban bencana.
masyarakat yang kehilangan
tempat ketika kehidupannya
terancam.
Menurut UNISDR (United Nations
Office for Disaster Risk Reduction),
tujuan manajemen risiko bencana
adalah mengurangi risiko bencana
untuk mencapai pembangunan
berkelanjutan
REFERENSI
1. Pabowo, R & Eldon, M. (2018). Kajian Pengetahuan Dalam Manajemen
Bencana di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Benefit, 5 (1): 60-77.
https://journal.unita.ac.id/index.php/benefit/article/view/159
2. Paidi. (2012). Pengelolaan Manajemen Risiko Bencana Alam di Indonesia.
Jurnal Ilmiah Widya, 37-46.
https://www.neliti.com/id/publications/218658/pengelolaan-manajemen-risi
ko-bencana-alam-di-indonesia
3. UNISDR (United Nations Office for Disaster Risk Reduction). (2009).
Terminology on Disaster Risk Reduction.
https://www.undrr.org/publication/terminology-disaster-risk-reduction-2009
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai