Anda di halaman 1dari 15

Analisis Minyak dan Lemak Sesuai dengan

SNI 6989.10:2011

Olivia Eka Merdekawati


Pengertian Minyak dan Lemak
Minyak dan lemak adalah senyawa organik yang terdapat di alam
serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-
polar, misalnya heksana, dietil eter dan senyawa hidrokarbon
lainnya.
Minyak Mineral
Bahan yang dapat terekstrak oleh n-heksana yang tidak terserap oleh
silika gel sebagai material non polar atau petroleum hidrokarbon.

Minyak Nabati
Bahan yang dapat terekstrak oleh n-heksana dan terserap oleh silika gel
(termasuk didalamnya minyak hewani).
Mengapa Minyak dan Lemak Perlu diuji?

Mencegah terlarutnya
oksigen dalam air

Ekosistem terganggu

Diatur oleh Pemerintah untuk masing-masing industri


(Ex. PermenLH 5/2014 dan PP 22/2021)
Ruang Lingkup
Cara Uji ini digunakan menentukan kandungan minyak dan lemak,
minyak nabati, dan minyak mineral dalam air dan air limbah secara
gravimetri. Cara uji ini dapat digunakan untuk mengukur fraksi yang
mempunyai titik didih di bawah 85°C. Cara uji ini dapat digunakan
untuk contoh uji yang mengandung minyak nabati dan minyak
mineral lebih besar dari 5 mg/L
PRINSIP ANALISA
Minyak nabati dan minyak mineral dalam contoh air diasamkan pH ˂ 2 diekstraksi dengan n-
heksana dan untuk menghilangkan air yang masih tersisa digunakan natrium sulfat anhidrat.
Ekstrak minyak nabati dan minyak mineral dipisahkan dari pelarut organik secara destilasi.
Residu yang tertinggal pada labu destilasi ditimbang sebagai minyak dan lemak.
Untuk menentukan minyak mineral, residu yang tertinggal dilarutkan kembali dengan n-heksana
serta ditambahkan secara proporsional sejumlah silika gel . Ekstrak didestilasi kembali untuk
memisahkan minyak mineral dari pelarut. Residu yang tertinggal pada labu destilasi ditimbang
sebagai minyak mineral.
Selisih berat antara minyak dan lemak dengan minyak mineral adalah minyak nabati.
ALAT DAN BAHAN
Bahan Alat

- HCl 1:1 atau H2SO4 1:1 - Oven


- n-heksana - Neraca analitik
- Na2SO4 anhidrat - Labu ukur 100 mL
- Acetone - Pipet volumetrik 10 mL
- Heksadekana (C16H34) purity min. 98% - Corong pisah / labu ekstraksi 2 L
- Stearic acid (C17H35CO2H) purity min. 98% (tutup teflon)
- Silika gel - Corong
- Kertas saring ukuran pori 0.25 µm
- Penangas air / hot plate
- Desikator
- Labu destilasi
- Alat destilasi
Standar heksadekana:asam stearat 1:1
200 mg ± 2 mg asam stearat
200 mg ± 2 mg heksadekana

Labu ukur 100 mL (larutkan dengan acetone)

10 mL larutan standar , diuapkan dalam


ruang asam. Residu yang tersisa harus
senilai ( 40±1 ) mg.
Pengawetan Contoh Uji

Wadah : Botol gelas (gelap) mulut lebar dengan kapasitas 1 L


Pengawet : H2SO4 1:1 atau HCl (pH <2)

Lama penyimpanan : 28 hari


Suhu penyimpanan : 4°C
CARA KERJA MINYAK DAN LEMAK

Siapkan labu 1 L contoh uji Tampung fase air


Atur sampai pH <2 Ekstraksi dengan
destilasi yg Masukkan ke n-heksana 30 mL dalam erlenmeyer
(jika blm diawetkan)
telah diketahui dalam corong selama 2 menit atau beaker glass
bobotnya (W0) pisah

Saring fase
Masukan ke dalam Keringkan dalam Destilasi dengan Ekstrak kembali minyak lemak
desikator (30 menit) oven dengan suhu suhu 70°C fasa air dengan n- menggunakan
Ditimbang hingga
70°C ± 2 (30-45 heksana (2 kali kertas saring +
bobot tetap (W1)
Menit) 30 mL) 10 gr Na2SO4
CARA KERJA MINYAK MINERAL

Tambahkan 85-90 Saring silika gel dan


silika gel aduk pindahkan filtrat ke Destilasi pada
mL n-heksana ke
dengan suhu 70°C
dalam labu selama 5 menit dalam labu destilasi
destilasi yang telah diketahui
bobotnya (W2)

Keringkan dalam
Masukan ke dalam oven dengan suhu
Hitung kadar desikator (30 menit) 70°C ± 2 (30-45
minyak mineral Ditimbang hingga Menit)
bobot tetap (W3)
PERHITUNGAN KADAR
Keterangan :
(W1-W0) x 1000 W0 = Berat labu destilasi kosong (mg)
W1 = Berat labu destilasi + M&L (mg)
Minyak & Lemak W2 = Berat labu destilasi kosong (mg)
V W3 = Berat labu destilasi + MM (mg)
V = Volume contoh uji (mL)

(W3-W2) x 1000
Minyak Mineral
V

Kadar Minyak Nabati = Kadar Minyak & Lemak – Minyak Mineral


PENGENDALIAN MUTU

Menggunakan % Recovery

10 mL lar. Heksadekana:asam Hitung % keberterimaannya


stearat dilarutkan dalam 950 – Dilakukan analisis seperti pada
%Rec M&L = 78-114%
1050 mL aquadest (kadarnya 40 contoh uji
mg/L) %Rec Hidrokarbon = 64 – 132%
Thanks!
Any questions?
Mengapa kadar minyak dan lemak dalam
air perlu diuji ?

Anda mungkin juga menyukai