DASAR DASAR

ILMU SOSIAL:
PERKEMBANG
AN DAN
MANFAAT
ILMU-ILMU
SOSIAL
Daffa Ananda Gusti
 PERKEMBANGAN DAN MANFAAT
ILMU-ILMU SOSIAL

A B C D E
Perkembanga
Perkembanga Manfaat Perkembanga Masalah n Ilmu Sosial
n Ilmu sosial Ilmu Sosial n Ilmu Sosial Kebenaran dan Ilmu
di Indonesia dalam Alam
Ilmu Sosial
 A

Perkembangan Ilmu
Sosial
Kapan ilmu sosial mulai berkembang di dunia?
Menurut Wallerstein, perkembangan ilmu
sosial sudah dimulai sejak masa Yunani dan
Romawi kuno.

Reruntuhan Parthenon, bangunan Yunani kuno

Disiplin Ilmu sosial pertama yang mencapai eksistensi institusional otonom adalah
ilmu sejarah, walaupun banyak sejarawan secara antusias menolak label ilmu sosial.
Ilmu sejarah memang suatu praktik yang sudah berlangsung lama, dan terminologi
sejarah itu sudah amat kuno.

Ketika ilmu ekonomi berkembang menjadi disiplin ilmu di beberapa perguruan tinggi,
pada abad XIX juga berkembang muncul disiplin ilmu sosiologi. Auguste Comte
berkeyakinan bahwa ilmu tersebut harus menjadi 'ratu ilmu-ilmu‘.

Fase selanjutnya berkembang ilmu politik. Kemunculannya karena resistensi fakultas

fakultas hukum untuk merebut monopoli di arena ini.

Begitulah empat serangkai (sejarah, ekonomi sosiologi, dan politik) telah berhasil
menjadi disiplin-disiplin ilmu sosial di universitas pada abad XIX di kelima negara,
yakni: Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat paling tidak sampai dengan
1945.
 Pada akhir abad XIX, geografi berhasil merekonstruksikan dirinya sebagai sebuah
disiplin baru, terutama di beberapa universitas di Jerman.

Pada abad XIX, psikologi mulai menunjukkan jati dirinya, terutama dengan
kepeloporan Saint Agustinis, Dalam perkembangannya, psikologi sering berada pada
dua tempat yakni disiplin ilmu sosial dan ilmu alam. Istilah psikologi sosial merupakan
penguatan bahwa psikologi masih menempatkan kakinya pada ranah ilmu sosial.
 Manfaat Ilmu
Sosial
Bung Hatta, salah satu tokoh politik dan
ilmu sosial di Indonesia memaparkan
bahwa Ilmu sosial,sebagaimana halnya
ilmu yang lain, adalah salah satu ragam
di mana memiliki peran tiga wajah ilmu
sosial, sebagai critical discourse,
academic enterprise, dan aplied science.

B Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta

 Manfaat Ilmu Sosial

Critical Academic
discourse enterprise Applied Sciences
Wacana kritis, membahas Selain membahas ilmu Ilmu sosial diperlukan
te ntang apa adanya yang sosial sebagai 'apa untuk mendapatkan atau
keabsahannya tergantung adanya‘ bahasa ilmu sosial mencapai hal-hal praktis
pada prasyarat sistem juga harus memikirkan dan berguna bagi
rasionalitas yang kritis. bagaimana mestinya. kehidupan manusia.
C
Perkembangan Ilmu
Sosial di Indonesia
Menurut Meztika Zed (2006:56), secara
historis perkembangan ilmu-ilmu sosial di
Indonesia dapat dibagi menjadi tiga fase
perkembangan, yakni:

-Fase Embrionik sejak zaman Kolonial.

-Fase ilmu sosial Developmentalis.

Peta Indonesia
-Fase Kontemporer.
Perkembangan Ilmu Sosial di Indonesia
Fase Embrionik
Fase ini disebut juga dengan istilah
indologie atau ilmu sosial kolonial.
K arena pada dasarnya ilmu sosial
yang berkembang pada masa
tersebut lebih condong untuk
memen uhi kepentingan penjajah.
Potret kota Jakarta sesuai dengan fase
Fase
Developmentalis
D evelopmentalis bermakna
pembangunan yang berarti ilmu
sosial menekankan pada
penggunaannya sebagai alat bantu
memecahkan masalah-masalah
pembangunan ekonomi di
Indonesia.
Fase
Kontemporer
Pada 1970-an hingga 1980-an
semakin banyak ilmuw an sosial
Indonesia lulusan di berbagai
negara. L oncatan besar jumlah
ilmuw an sosial di Indonesia ini
berpengaruh pada perkembangan
ilmu sosial di Indonesia.
Menurut Meztika Zed (2006:75–80) terdapat empat catatan penting perkembangan
ilmu sosial pada masa kontemporer. Yaitu:

1. Indonesia semakin menarik perhatian berbagai bangsa sebagai salah satu mitra
dan tempat penelitian ilmu sosial.

2. Diskusi ilmu-ilmu sosial ditandai dengan kerisauan tentang mutu ilmu sosial di
Indonesia dan relevansinya dengan pembangunan nasional.

3. Menajamnya ‘parochial’ antardisiplin ilmu seperti ilmu alam, ilmu sosial, dan ilmu
kemanusiaan. Serta muncul kecenderungan ilmu yang satu merasa lebih tinggi
daripada ilmu yang lain.

4. perkembangan ilmu sosial yang berkembang di Indonesia di satu sisi menakutkan

bagi kepentingan politik, terutama pada masa Orde Baru.
 Masalah Kebenaran dalam Ilmu
Sosial
Ilmu sosial sering mengalami perdebatan masalah kebenaran dalam
ilmu sosial. Terdapat berbagai teori tentang rumusan kebenaran
seperti yang umum dikenal, yakni teori kebenaran koherensi,
korespondensi dan pragmatik.

Michel William mengenalkan 5 teori kebenaran dalam ilmu, yaitu:

kebenaran koherensi, kebenaran korespondensi, kebenaran
performatif, kebenaran pragmatik dan kebenaran proposisi. Bahkan,
Noeng Muhadjir menambahkannya satu teori lagi, yaitu kebenaran
paradigmatik

D
Rak buku
Teori Kebenaran Ilmu Sosial
Kebenaran Koherensi Kebenaran Pragmatik
Sesuatu dianggap benar apabila koheren Sesuatu dianggap benar apabila
atau sesuai dengan pernyataan memberikan asas manfaat.
pernyataan sebelumnya.
Kebenaran Proposisi
Kebenaran Korespondensi Suatu kebenaran dapat diperoleh bila
Sesuatu dinyatakan benar apabila proposisi-proposisinya benar.
terdapat kesesuaian antara pernyataan
yang terkandung berhubungan/sesuai Kebenaran Paradigmatik
dengan yang dimaksud. Sesungguhnya kebenaran structural
paradigmatik ini merupakan
Kebenaran Performatif perkembangan dari kebenaran
Sesuatu benar bila memang dapat korespondensi.
diaktualkan dalam tindakan.

Masih terdapat beberapa teori kebenaran lainnya. Hal ini menunjukkan bagaimana manusia secara filosofis
memiliki kekayaan cara pandang tentang sesuatu.
 E
Perkembangan Ilmu
Sosial dan Ilmu Alam
Di antara ilmu-ilmu alam dan ilmu sosial,
manakah yang lebih cepat berkembang? .
Bahkan ada yang mengatakan ilmu sosial dan
ilmu humaniora tidak akan mampu mengejar
kemajuan ilmu-ilmu alam. Mengapa ilmu-
ilmu alam dianggap lebih cepat berkembang
dibanding ilmu ilmu sosial?

Ilmu Pengetahuan Alam dan

Ilmu pengetahuan Sosial
Perkembangan Ilmu Sosial dan Ilmu
Alam
Terdapat beberapa permasalahan yang berbeda antara ilmu alam dan ilmu sosial seperti berikut ini:
Objek Telaah Ilmu
Kompleksnya Objek Sosial Tidak Dapat
Penelaahan Diulang
Gejala yang diamati ilmu sosial adalah
peristiwa sosial bersifat einmalig
manusia dan interaksinya dengan
(sekali terjadi). Tidak ada peristiwa
lingkungan. Sebagai interaksi yang
sama, karena kejadian yang menimpa
dinamis, tentu permasalahan manusia
umat manusia bersifat unik.
sangat kompleks.

Hubungan antara Ahli

Pengamatan yang Sulit
dan Objek Penelaahan
Ilmu sosial memiliki objek sangat
Ilmuwan sosial bukan penonton yang
luas, yang masih dapat diamati
menyaksikan suatu proses kejadian sosial
secara langsung maupun yang
karena ia merupakan bagian integral dari
tidak dapat diamati.
objek kehidupan yang ditelaahnya.
Terima Kasih
Daffa Ananda Gusti – 1403623031

Kelas A Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial.

 Daftar Pustaka
Buku
• S u p a r d i , M . P d . 2 0 1 5 . D a s a r- d a s a r I l m u S o s i a l . Yo g y a k a r t a : P e n e r b i t O m b a k

Sumber Gambar
• h t t p s : / /m i r o . m e d i u m . c o m / v 2 / r e s i z e : f i t : 6 0 0 / f o r m a t : j p g / 1 * b X v P R S O T h d i 9 2 c H 4 B - k S i w. j p e g
• https://mymodernmet.com/wp/wp-content/uploads/2019/09/parthenon-facts-5.jpg
• h t t p s : / /u p l o a d . w i k i m e d i a . o r g / w i k i p e d i a / c o m m o n s / t h u m b / f / f f / M o h a m m a d _ H a t t a _ 1 9 5 0 . j p g / 2 2 0 p x - M o h a m m a d _ H a t t a _ 1 9 5 0 . j p g
• h t t p s : / /w w w. l i n t a s i n d o n e w s . c o m / w p - c o n t e n t / u p l o a d s / 2 0 2 1 / 1 0 / p n g k e y. c o m - p e t a - i n d o n e s i a - p n g - 2 9 2 4 3 6 1 - 1 0 2 4 x 1 0 2 4 . p n g
• https://
i m g s r v 2 . v o i . i d / v R 6 D 9 Z u b - l - d 1 i W O F Z U D V m a b l f p Z 7 O 5 n f h g 4 v S q Z t A Q / a u t o / 1 2 0 0 / 6 7 5 / s m / 1 / b G 9 j Y W w 6 Ly 8 v c H Vi b G l z a G Vy c y 8
x N D Y 0 N y 8 y M D I w M D k y M j E 5 M D Q t b W F p b i 5 j c m 9 w c G V k X z E 2 M D A 3 N z Y y O T M u a n B l Z w. j p g
• https://
asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x465/photo/intisarifoto/original/3994_jakarta-488-tahun-sejarah-tempat-di-jakarta-begini-car
a-orang-betawi-doelo-menamai-tempat.jpg
• h t t p s : / /i . p i n i m g . c o m / o r i g i n a l s / 5 2 / c 1 / 8 d / 5 2 c 1 8 d 8 a d a 4 d 7 1 3 d c d a c 0 e 6 d 11 b 2 d 4 9 f . j p g
• https://
images.unsplash.com/photo-1588580000645-4562a6d2c839?ixlib=rb-4.0.3&ixid=M3wxMjA3fDB8MHxzZWFyY2h8Mnx8Ym9v
a y U y M H N o Z W x m f G Vu f D B 8 f D B 8 f H w w & w = 1 0 0 0 & q = 8 0
• h t t p s : / /c d n . w a l l p a p e r s a f a r i . c o m / 2 8 / 2 9 / n q E Av e . p n g
• https://
e n c r y p t e d t b n 0 . g s t a t i c . c o m / i m a g e s ? q = t b n : A N d 9 G c Q n V J r C t O t 8 p a _ o Yp s R S N B k E r B 4 l c k B 3 V E 1 7 r l p n F u u r v 0 F a D K v 6 E A 5 M X V C 5
LGvzCiHfpI&usqp=CAU