MALFORMASI ANOREKTAL
TELAVANI UMRI
1707101030091
Pendahuluan
Atresia ani SLIDE 2
Apa itu atresia ani ? allantois dan duktus Mulleri yaitu ujung distal saluran cerna
melibatkan rektum dan/atau anus yang terjadi pada 7 sampai 9 minggu
masa kehamilan.
Prevalensi
Atresia ani SLIDE 3
1: 5000
Atresia ani rata-rata terjadi pada 1
dari 5000 kelahiran hidup.
4,86 juta
Jenis Penyakit
Ras Genetik Tipe
Kelamin penyerta
Kelainan ini lebih Kelainan penyakit ini Faktor keturunan pada Pada laki-laki lebih sering Diperkirakan bahwa
banyak diderita oleh lebih banyak diderita kejadian anorectal ditemukan rectourethral sekitar 50-60% penderita
laki-laki (60%) oleh ras Asia malformation dilaporkan fistula. Pada wanita lebih anorectal malformation
dengan tingkat diantara 2,4% sampai sering ditemukan mempunyai setidaknya
keparahan penyakit 8%. Kembar monozigot rektovestibular fistula. satu kelainan kongenital
yang juga lebih berat juga memiliki peran pada lain, khususnya komponen
dibandingkan perkembangan anorectal VACTERL (vertebral, anal,
perempuan. malformation kardiak, trakeoesofageal,
renal dan anggota gerak).
EMBRIOLOGI normal
Cloaca pertama kali terbentuk saat sekitar 21 hari masa kehamilan. Selama 6 minggu pertama masa gestasi, kloaka berkembang
menjadi 2 sistem organ terpisah, ke ventral menjadi traktus urogenital, ke dorsal menjadi traktus anorektal. Minggu ke 7, terbentuk dua
pembukaan yaitu : pembukaan urogenital dan anal, disertai perkembangan otot-otot disekitar rektum. Minggu ke 9, semua struktur
sudah terbentuk.
Associated Malformation
Atresia ani SLIDE 8
Cardiovasculars Gastrointestinal Spinal & Vertebral
Kelaianan kardiovaskular Trakeoesofageal abnormal Kelainan lumbosakral seperti
ditemukan sekitar 1/3 dari kasus sebanyak 10%, duodenal hemivertebra, scoliosis, butterfly
malformasi anorektal. Umumnya obstruksi akibat atresia atau vertebra biasa ditemukan. Namun,
patent ductus arteriosus dan atrial malrotasi dilaporkan insidensi yang paling sering ditemukan
septal defect sering ditemukan. 1%-2% ialah Tethered cord syndrome.
Genitourinaria Gynecologic
Vesikoureteric refluks kelainan Kelainan ginekologi pada pasien
yang paling sering ditemukan. malformasi anorektal berkaitan
Setelah itu renal agenesis dan dengan duktus mulleri anomali.
dysplasia juga sering ditemukan. Manifestasi gangguan menstruasi
muncul ketika remaja.
Etiologi
Atresia ani SLIDE 9
Penyebab dari atresia ani masih belum diketahui dengan pasti. Faktor intrinsik
yaitu genetik berpengaruh pada terjadinya kelainan ini. Pada penelitian beberapa
Apa penyebab atresia pasien disebutkan bahwa atresia ani sangat berkaitan dengan lokus kromoson
7q39 yang berisi 3 gen, yaitu SHH, EN2 dan HLXB9. Meskipun gen-gen
ani ? tersebut juga berkaitan dengan sindrom Towne-Brook, sindrom FG, dan sindrom
Lowe. Penelitian terbaru menunjukkan penyebab pasti dari kelainan kongenital ini
belum diketahui
Faktor Resiko
Atresia ani SLIDE 10
Merokok
Kafein
Alkohol
Diabetes
Obesitas
Klasifikasi
Krickenbeck SLIDE 11
Kelompok umum Langka/variasi regional
Perineal fistula Pouch colon
Rectouretral fistula
a. Bulbar
Rectal atresia/stenosis
b. Prostat
c. Vesika
Letak intermediet
Letak intermediet
a. Rectovaginal fistula
a. Bulbar fistula
b. Rectovestibular fistula
b. Anal agenesis
c. Anal agenesis
Letak rendah
Letak rendah
a. Anovestibular fistula
a. Anocutaneous fistula
b. Anocutaneous fistula
b. Anal stenosis
c. Anal stenosis
Kloaka
Malformasi langka
Malformasi langka
Klasifikasi
Pena Classification SLIDE 13
Laki-laki Perempuan
Perineal fistula Perineal fistula
1 Mekonium
1 Full PSARP
4 Agama : Islam
5 No. CM : 1-16-51-33
RR HR T BB
Abdomen Anus
•Inspeksi : simetris, distensi (-) •Tidak ada anus sejak lahir
•Auskultasi: Bising usus (+) normal •Fistel (+), nyeri tekan (+)
•Perkusi : timpani (+)
•Palpasi : soepel (+)
Jantung
Ekstremitas •BJ I> BJ II, reguler, bising (-)
•Dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
Jenis pemeriksaan 01-06-2018 Nilai Rujukan
TERAPI
IVFD 4:1 500 cc/24 jam
Transfusi PRC 1×50 cc ( sampai Hb > 10)
PLANNING
Kolostomy
PROGNOSIS
- Quo ad vitam : Dubia ad malam
- Quo ad functionam : Dubia ad malam
Tindakan
SLIDE 31
• Divided colostomy