Anda di halaman 1dari 16

PENYELESAIAN SENGKETA

OLEH
Dr. URIP SANTOSO,S.H.,MH.
SUBJEK HUKUM
• PENGERTIAN SUBJEK HUKUM
Subjek Hukum adalah pendukung hak dan kewajiban.
• MACAM SUBJEK HUKUM
a. Perseorangan
a) Warga negara Indonesia;
b) Warga negara asing.
b. Badan hukum
a) Badan hukum Indonesia;
b) Badan hukum asing yang mempunyai perwakilan di Indonesia;
c) Badan hukum privat;
d) Badan hukum publik.
HUBUNGAN ANTAR SUBJEK HUKUM
• Hubungan antar subjek hukum dalam keadaan baik → Tidak ada
sengketa atau perselisihan.

• Hubungan antar subjek hukum dalam keadaan tidak baik → ada


sengketa atau perselisihan.
FUNGSI HUKUM
a. Sebagai pedoman;
b. Sebagai sarana untuk mewujudkan perlindungan hukum;
c. Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan;
d. Sebagai sarana untuk mewujudkan jaminan kepastian hukum;
e. Sebagai sarana untuk menyelesaikan sengketa;
f. Sebagai sarana untuk mewujudkan ketertiban;
g. Sebagai sarana untuk mengatur tingkah laku.
PENGERTIAN SENGKETA
• KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Sengketa adalah sesuatu yang menyebabkan perbedaan pendapat,
pertengkaran, perbantahan.

• BAHASA INGGRIS
Conflict dan dispute : pertentangan atau perselisihan.
PENGERTIAN SENGKETA MENURUT AHLI
• NURNANINGSIH AMRIANI
Sengketa adalah perselisihan yang terjadi antara pihak-pihak dalam
perjanjian karena adanya wanprestasi oleh salah satu pihak dalam
perjanjian.
• TAKDIR RAHMADI
Sengketa adalah situasi dan kondisi dimana orang-orang saling
mengalami perselisihan yang bersifat factual maupun perselisihan-
perselisihan yang ada pada persepsi mereka.
• URIP SANTOSO
Sengketa adalah perselisihan yang terjadi di antara para pihak yang
berbeda kepentingan, yang bersifat keperdataan atau administrasi
pemerintah yang menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak.
TERJADINYA SENGKETA
a. Pada siapa saja

b. Kapan saja

c. Dimana saja
PENYEBAB TIMBULNYA SENGKETA
a. Perbedaan kepentingan;
b. Timbulnya kerugian;
c. Ketidakjelasan isi perjanjian;
d. Ketidakjelasan peraturan perundang-undangan;
e. Hak seseorang hilang;
f. Ketidakjelasan isi Keputusan Tata Usaha Negara.
JENIS SENGKETA
a. SENGKETA DARI SEGI TEKNIS
Sengketa yang terjadi akibat dari masalah teknis di lapangan.
b. SENGKETA DARI SEGI ADMINISTRATIF
Sengketa yang terjadi akibat dari masalah administratif.
c. SENGKETA DARI SEGI HUKUM
Sengketa yang terjadi akibat dari masalah hukum.
SIFAT SENGKETA
a. SENGKETA KEPERDATAAN
Adanya perbuatan melanggar hukum, atau wanprestasi.

b. SENGKETA TATA USAHA NEGARA


Adanya Keputusan Tata Usaha Negara atau Keputusan Administrasi
Pemerintahan.
PARA PIHAK YANG BERSENGKETA
a. Perseorangan dengan perseorangan;
b. Perseorangan dengan sekelompok orang;
c. Perseorangan dengan badan hukum privat;
d. Perseorangan dengan badan hukum publik;
e. Sekelompok orang dengan sekelompok orang;
f. Sekelompok orang dengan badan hukum privat;
g. Sekelompok orang dengan badan hukum publik;
h. Badan hukum privat dengan badan hukum privat;
i. Badan hukum privat dengan badan hukum publik;
j. Badan hukum publik dengan badan hukum publik;
CARA MENYELESAIKAN SENGKETA
a. LITIGASI
Penyelesaian sengketa melalui pengadilan → Pengadilan Negeri
atau Pengadilan Tata Usaha Negara.

b. NON LITIGASI
Penyelesaian sengketa di luar pengadilan (Alternatif Penyelesaian
Sengketa) → Arbitrase, Negosiasi, Konsiliasi, Mediasi.
PIHAK YANG MENYELESAIKAN SENGKETA
a. Pengadilan;
b. Para pihak;
c. Pejabat Pemerintah;
d. Tokoh masyarakat;
e. Pihak ketiga.
TUJUAN MENYELESAIKAN SENGKETA
a. Pihak yang dirugikan mendapatkan ganti kerugian;
b. Dikembalikan pada keadaan semula;
c. Membatalkan perjanjian yang ada;
d. Merevisi perjanjian yang ada;
e. Membatalkan Keputusan Tata Usaha Negara;
f. Merevisi Keputusan Tata Usaha Negara.

Anda mungkin juga menyukai