ACARA
PERDATA
Mediasi, Tuntutan Hak, Permohonan, Gugatan
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
MEDIASI
Prinsip Mediasi:
Merupakan cara • Kerahasiaan (Tidak boleh dipublikasikan
ke public, hanya diketahui oleh para
penyelesaian sengketa pihak dan mediator);
para pihak melalui • Sukarela (Para pihak didasari atas
keinginan dan kehendaknya sendiri tanpa
paksaan);
proses perundingan untuk • Pemberdayaan (Memiliki kemampuan utk
merundingkan masalah);
mencapai kesepakatan • Netralitas (Mediator tidak boleh
memihak salah satu pihak);
dengan dibantu oleh • Solusi (solusi yang dihasikan tidak
harus sesuai dengan aturan hukum).
Mediator.
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
WAKTU MEDIASI
Berdasarkan Peraturan MA No 1
Tahun 2016 tentang Mediasi di
Pengadilan
Proses paling lama adalah 30
(tiga puluh) hari dan dapat
diperpanjang 30 (tiga puluh)
hari lagi
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
TUNTUTAN HAK
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
SYARAT MENGAJUKAN TUNTUTAN HAK
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
PERMOHONAN
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
GUGATAN
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
PERBEDAAN PERMOHONAN DAN GUGATAN
Permohonan Gugatan
• Tidak mengandung • Mengandung sengketa;
sengketa; • Melibatkan dua pihak
• Hanya melibatkan satu atau lebih;
pihak; • Lingkup peradilan
• Lingkup peradilan kontentius;
volunter; • Produk : putusan.
• Produk : penetapan.
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
PENGAJUAN GUGATAN
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
KONSTRUKSI/
FORMAT UMUM 1. Tempat dan tanggal penyusunan.
Berfungsi untuk menegaskan kapan dan
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
KONSTRUKSI/
FORMAT UMUM 3. Addressaat.
•Merupakan alamat pengadilan berwenang
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
KONSTRUKSI/
5. Posita atau fundamentum petendi.
FORMAT UMUM •Merupakan dasar-dalil-alasan-
pertimbangan mengajukan tuntutan hak.
TUNTUTAN Posita dibagi menjadi dua :
1. Peristiwa riil/ fakta kejadian/ duduk
HAK DI perkara (feitelijke gronden);
2. Uraian hak/ hubungan hukum yang
PENGADILAN menjadi alasan yuridis (rechts gronden).
6. Petitum atau tuntutan.
•Permintaan agar diputuskan dalam amar/
•dictum putusan.
•Menggunakan redaksional sifat putusan.
7. Tanda tangan pihak/ kuasa hukum.
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
PETITUM
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
SYARAT MENJADI PIHAK
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
Siapakah orang yang
dianggap
State oftidak mampu
the Company
yang bertindak
(personae miserabiles)
melakukan perbuatan
hukum??
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
Orang yang
dianggap
tidak
mampu
• Orang yang belum dewasa;
yang
• Orang yang diletakkan di bawah pengampuan,
bertindak karena tidak sehat akal dan jiwanya, maka
(personae harus diwakili pengampunya;
miserabiles) • Seorang istri yang tunduk pada BW yodak
dapat bertindak sebagai pihak tanpa
adalah: bantuan suaminya.
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
• Merupakan bentuk lain error in
Gugatan persona.
• Pihak yang didudukkan sebagai
Salah tergugat keliru (gemis aanhoeda
Sasaran nigheid).
• Misalnya : seorang anak yang
digugat tanpa menyertakan orang
tuanya, yang meminjam uang adalah
A – tapi yang ditarik sebagai
tergugat adalah B untuk melunasi
hutang.
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
• Hal ini terjadi lantaran baik
GUGATAN penggugat atau tergugat tidak
KURANG lengkap, masih ada pihak yang
PIHAK mesti ikut bertindak sebagai
(PLURIUM LITIS penggugat atau ditarik sebagai
CONSORTIUM) tergugat.
• Misalnya : dalam hal hutang
piutang yang mana debitur lebih
dari satu pihak, maka tidak dapat
hanya salah satu saja yang ditarik
sebagai tergugat.
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
• Gugatan tidak memenuhi syarat
formil (mengandung cacat formil);
AKIBAT • Oleh putusan, gugatan harus
HUKUM ATAS dinyatakan tidak dapat diterima
KESALAHAN (niet-onvankelijke verklaard).
PIHAK • Oleh karena itu tindakan atas
putusan yang demikian, ialah :
• Melakukan perbaikan gugatan yang
dilanjutkan dengan gugatan/ perkara
baru;
• Dan tidak efektif mana kala
mengajukan upaya hukum atas putusan
yang demikian.
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.
Thank you!
Mata Kuliah: Hukum Acara Perdata | Oleh: Dr. Ariyanto, S.H., C.N., M.H.