Anda di halaman 1dari 5

PEMBAGIAN

TASAWUF
PEMBAGIAN TASAWUF

• Tasawuf Ilmi atau Nadhari


• Tasawuf Amali atau Tathbiqi

• Tasawuf Ilmi atau Nadhari adalah tasawuf yang bersifat teoretis. Tasawuf yang tercakup dalam bagian ini
ialah sejarah lahir tasawuf dan perkembangannya sehingga menjelma ilmu yang berdiri sendiri. Termasuk di
dalamnya adalah teori-teori taswuf menurut berbagai tokoh tasawuf dan tokoh luar tasawuf yang berwujud
ungkapan sistematis dan filosofis.
• Tasawuf Amali atau Tathbiqi adalah tasawuf terapan yakni ajaran tasawuf yang praktis. Tidak hanya sekedar
teori belaka, tetapi menuntut adanya pengamalan dalam rangka mencapai tujuan tasawuf. (Amin Syukur dan
Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf, hlm. 43)
PEMBAGIAN TASAWUF

• Tasawuf Akhlaki
• Tasawuf Amali
• Tasawuf Falsafi
Pembagian ini hanya sebatas dalam kajian akademik, ketiganya tidak bisa dipisahkan secara
dikotomik, sebab dalam prakteknya ketiganya tidak bisa dipisahkan.
TASAWUF AKHLAKI

• Tasawuf Akhlaki adalah ajaran tasawuf yang membahas tentang kesempurnaan dan kesucian jiwa
yang diformulasikan pada pengaturan sikap mental dan pendisiplinan tingkah laku yang ketat.
• Guna mencapai kebahagiaanyang optimal, manusia harus lebih dahulu mengidentifikasikan
eksistensi dirinya dengan ciri-ciri ketuhanan melalui penyucian jiwa raga yang bermula dari
pembentukan pribadi yang bermoral paripurna, dan berakhlak mulia, yang dalam ilmu tasawuf
dikenali dengan takhalli (pengosongan diri dari sifat-sifat tercela), tahalli (menghiasi diri dengan
sifat-sifat terpuji), dan tajalli (terungkapnya Nur Ghaib bagi hati yang telah bersih sehingga
mampu menangkap cahaya ketuhanan). (Amin Syukur dan Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf,
hlm. 45)
TASAWUF AMALI

Anda mungkin juga menyukai