Cross-Cultural Group Performance

Rebecca Mitchell, Brendan Boyle and Stephen Nicholas

Andreas Aditya N.R. - 22.6.3.005

Sulistyo Indriyanto - 22.6.3.006
Dewi Yuniar Magetana - 22.6.3.007
 01 Tujuan
Mengeksplorasi Asumsi bahwa dampak keragaman budaya pada kemampuan menciptakan
pengetahuan adalah konsekuensi dari perbedaan terkait dengan :
a. Pengetahuan dan Pespektif
b. Perbedaan pengetahuan menghasilkan – pemicu perilaku kolaboratif dan deliberatif

02 Desain/ Metodologi/ Pendekatan

Untuk menyelidik dampak variable intervensi pada dampak keragaman dalam tim, maka :
a. Makalah menilai apakah heterogenitas kognitif beroperasi sebagai variable mediasi antara
keragaman budaya dan penciptaan pengetahuan

Abstrak b. Apakah debat sebagai mediator tahap kedua

c. Makalah ini menggunakan pendekatan kuantitaif berbasis survei dan mengumpulkan data
dari 98 tim

03 Temuan
Dampak Heterogenitas Kognitif dan mendukung keberadaan jalur mediasi berurutan, dengan
debat beroperasi sebagai mediasi tahap kedua antara heterogenitas dan penciptaan
pengetahuan

04 Orisinalitas/ nilai
Memajukan penelitian tentang keragaman, dinamika tim lintas budaya dan
penciptaanpengetahuan dalam 2 cara utama
a. Menyelidiki peran kognisi tim dalam penciptaan ide-ide baru oleh tim lintas budaya
b. Menggabungkan proses timdeliberatif ke dalam model sebagai mediator tahap kedua
 Introduction
Hasil penelitian tentang komposisi tim yang beragam secara budaya
menawarkan peluang besar bagi organisasi sekaligus tantangan yang
sangat besar.

Sejumlah penelitian menunjukan bahwa : Perspektif lebih luas

Tim
Potensi
Beragam

Solusi lebih inovatif

Menyelidiki peran kognisi tim dalam penciptaan ide-ide baru

Dalam, Studi ini berusaha untuk memajukan
penelitian tentang keragaman, dinamika tim
lintas budaya dan penciptaan pengetahuan
dalam 2 cara
oleh tim lintas budaya
Menggabungkan proses timdeliberatif ke dalam model
sebagai mediator tahap kedua
 Hipotesis
Keanekaragaman budaya akan berhubungan
5 positif dengan
h1 Hipotesis 1 heterogenitas kognitif Text

h2 Hipotesis 2 Heterogenitas kognitif akan berhubungan positif xt 4 debat

Tedengan

Heterogenitas kognitif akan memediasi hubungan antara keragaman

h3 3
Hipotesis 3 budaya dan perdebatan Text

h4 Perdebatan akan berhubungan posistif dengan penciptaan pengetahuan

2
Hipotesis 4
Text

Perdebatan akan memediasi hubungan antara heterogenitas kognitif

h5 Hipotesis 5 1
dan peciptaan pengetahuan dalam tim Text
Dampak positif keragaman budaya pada penciptaan pengetahuan
h6 Hipotesis 6 adalah melalui mediator berurutan dari heterogenitasdan debat
budaya.
 Metode Penelitian
Prosedur & Sampel
Menggunakan pendekatan pengambilan sampel informan (Van de Ven dan
Ferry,1980)
Kuesioner dibagikan kepada 550 org. Tanggapan diterima 98 tim yang
mencerminkan tingkat tanggapan 18%. Tim peserta direkrut melalaui anggota
tim individu. Untuk menyeimbangkan persyaratan data degan tuntutan waktu
peserta.
Metode
Pengukuran
Heterogenitas kognitif: tiga item digunakan untuk mengukur heterogenitas
kognitif berdsarkan penelitian sebelumnya (Kilduf et al.,2000; Miller et al,
1998; mohammed dan Ringseis,2001)

tiga item

Keanekaragaman Penciptaan
Debat
Budaya Pengetahuan
Hasil Hipotesis
 Diskusi
Tujuan
Untuk menyelidiki mekanisme di mana tim yang beragam secara
budaya mempengaruhi kinerja kelompok
Hasilnya :
Memberikan dukungan untuk peran heterogenitas kognitif dan
sebagai factor yang memediasi hubungan antara Keragaman &
Penciptaan Pengetahuan

Ketergantungan pada data sumber tunggal & Ukuran Sampel

yang kecil

Hanya mencerminkan varians metode umum

Varian metode umum dapat mengurangi potensi membaur

Keterbatasan dengan menggunakan desain longitudinal dan ukuran
objektif

Ukuran sampel mungkin telah menurunkan kekuatan untuk

memverifikasi keandala dan untuk medeteksi hubungan yang
signifikan
 Kontribusi
1 Penelitian
Hubungan yang ditunjukan
antara
Keragaman Budaya dan
Heterogenitas Kognitif
Memberikan beberapa validasi
untuk pemanfaatan demografis
2
Peran Heterogenitas Kognitif
sebagai mediator antara
keragaman dan penciptaan
pengetahuan
Menvalidasi asumsi banyak
penelitian sebelumnya bahwa
dampak positif keragaman hasil
tim diperoleh dari co-location
 Kesimpulan

1. Hubungan antara keragaman budaya dan

penciptaan pengetahuan akan dimediasi
secara berurutan melalui heterogenitas
kognitif
2. Keragaman budaya secara positif dan
signifikan terkait dengan heterogenitas
kognitif yang secara positif signifikan terkait
dengan debat yang terikat positif terkait
dengan penciptaan pengetahuan
 Saran
1. Melakukan penelitian empiris lebih lanjut untuk
membantu memvalidasi kerangka kerja dan
memberikan wawasan lebih lanjut tentang factor-
factor yang mempengaruhi kinerja kerlompok
lintas budaya
2. Menyertakan diskusi tentang pertimbangan etis,
ini dapat mencakup topik-topik seperti dinamika
kekuasaan, kepekaan budaya dan pentingnya
menghormati perspektif yang beragam.
 Kelebihan & Kekurangan
KELEBIHAN
1. Para penulis memberikan tinjauan
menyeluruh dan ekstensif dari penelitian
sebelumnya tentang kinerja kelompok lintas
budaya
2. Kerangka kerja yang diusulkan oleh penulis
berlaku untuk berbagai konteks, termsuk
bisnis, Pendidikan dan kesehatan
KELEBIHAN,
KEKURANGAN
Kekurangan :
1. Meskipun artikel ini memberikan ulasan
komperhensif tentang penelitian yang ada, akan
bermanfaat jika ada lebih banyak studi empiris
untuk memvalidasi kerangka kerja yang diusulkan
oleh penulis
2. Kurangnya pembahasan pertimbangan etis dalam
konteks kinerja lintas budaya, seperti dinamika
kekuasaan dan kepekaan budaya yang dapat
membatasi penerapan praktisnya