kelompok 3
puisi
HUJAN BULAN JUNI
Karya Sapardi Djoko Darmono
"Tak ada yang lebih tabah dari pada hujan bulan Juni. Ia datang
dengan ketenangan, merintikkan rindunya dengan lembut, namun
memilih untuk merahasiakannya dari mata manusia yang sibuk
dengan urusan dunia. Rintik-rintik hujan ini ditakdirkan hanya
untuk pohon-pohon yang tengah berbunga, sebagai suatu bentuk
keintiman antara alam dan keindahan."
"Tetapi, tak ada yang lebih arif daripada hujan bulan Juni. Ia
memahami bahwa terkadang kata-kata tak cukup untuk
mengungkapkan semua perasaan. Oleh karena itu, dengan
bijaksana, hujan ini membiarkan yang tak terucapkan diserap
oleh akar-akar pohon bunga yang menjulang tinggi di tanah. Ia
menjadi wadah bagi segala rasa yang terpendam, mengizinkannya
mengalir dalam diam, menjadi bagian dari kehidupan yang terus
berputar."
Terimah Kasih :)