Anda di halaman 1dari 22

DASAR-DASAR

OPTIK MATA
DAN HAL YANG MEMENGARUHI OPTIK MATA
Dr. Anita Hs Parewasi
Departemen Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
2023
OUTLINE

LOWER DAN HIGH ORDER ABERRATION

LAPISAN KORNEA

BENTUK KORNEA

BENTUK LENSA

20XX Pitch deck title 2


LOWER DAN HIGH
ORDER ABERRATION
OPTICAL ORDER
ABERRATION
Aberasi okuler dideskripsikan sebagai abnormalitas optik kecil, yaitu suatu
gangguan pada mata yang menyebabkan cahaya tidak dapat fokus pada retina
secara efektif dan menyebabkan defek pada gambar visual. Ada dua jenis
aberasi; aberasi tingkat rendah (orde 0, orde 1 dan orde 2), dan aberasi tingkat
tinggi (orde 3, 4...).

1. Kligman BE, Baartman BJ, Dupps WJ Jr. Errors in Treatment of Lower-order Aberrations and Induction of Higher-order Aberrations in
Laser Refractive Surgery. Int Ophthalmol Clin. 2016 Spring;56(2):19-45. doi: 10.1097/IIO.0000000000000113. PMID: 26938336; PMCID:
PMC4780213.
20XX Pitch deck title 3
LOWER ORDER
ABERRATION
“MATA MINUS”
Penyebab paling umum dari masalah penglihatan, yaitu sekitar 85 persen dari semua
kasus. Ini termasuk:

Miopia; Rabun jauh, ini terjadi ketika mata terlalu panjang dan kornea menonjol
keluar terlalu jauh. Hal ini membuat penglihatan menjadi lebih tajam untuk objek yang
lebih dekat, tetapi mengaburkan atau mendistorsi penglihatan jarak jauh.

Hiperopia; Rabun dekat. Pasien dengan kelainan ini memiliki bola mata yang
lebih pendek dan kornea yang lebih rata, sehingga membuat benda-benda yang berada
di kejauhan lebih mudah dilihat dibandingkan benda-benda yang berada dalam jarak
dekat.

2. Vasudevan, B., Fisher, B., Case, B. et al. Progression of lower and higher-order aberrations: a longitudinal study. BMC
Ophthalmol 15, 11 (2015). https://doi.org/10.1186/1471-2415-15-11
20XX Pitch deck title 4
LOWER ORDER
ABERRATION
“MATA MINUS”
Astigmatisme. Ketika kornea berbentuk tidak normal, lebih mirip ‘football’
daripada bentuk bulat. Kondisi ini menyebabkan penglihatan kabur atau buram pada
berbagai jarak. Mayoritas orang memiliki beberapa derajat astigmatisme, dan dapat terjadi
bersamaan dengan miopi maupun hipermetropi.

Aberasi tingkat rendah seperti defokus


dan astigmatisme dapat diperbaiki dengan menggunakan koreksi
optik konvensional (kacamata atau lensa kontak)

2. Vasudevan, B., Fisher, B., Case, B. et al. Progression of lower and higher-order aberrations: a longitudinal study. BMC
Ophthalmol 15, 11 (2015). https://doi.org/10.1186/1471-2415-15-11

20XX Pitch deck title 5


HIGH ORDER
ABERRATION
Aberasi tingkat tinggi (HOA) adalah kelainan yang lebih spesifik pada
struktur mata. Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan bentuk mata,
jaringan parut, cedera traumatik, penyakit, komplikasi akibat tindakan
operasi, atau kondisi mata yang lebih serius, seperti katarak. Terdapat
lebih dari 60 jenis aberasi tingkat tinggi.
HOA tidak dapat diperbaiki dengan menggunakan koreksi optik
konvensional
Aberasi tingkat tinggi (ketiga dan keempat) yang signifikan secara
visual meliputi koma, trefoil, dan aberasi sferis.

3. Xu Y, Deng J, Zhang B, et al. Higher-order aberrations and their association with axial elongation in highly myopic children and
adolescents. British Journal of Ophthalmology 2023;107:862-868.

20XX Pitch deck title 6


HIGH ORDER
ABERRATION
KOMA
Koma, atau aberasi komet terjadi apabila sinar cahaya dari salah satu
sisi pupil, lebih dahulu terfokus daripada sinar cahaya dari sisi yang
berlawanan. Aberasi urutan ketiga ini memiliki efek "melumuri"
gambar atau membuatnya tampak memiliki ekor seperti komet.

TREFOIL
Trefoil, aberasi orde ketiga lainnya, memiliki efek yang lebih kecil
pada kualitas visual gambar yang ditangkap dibandingkan dengan
koma dalam kuantitas yang sama.

1. Kligman BE, Baartman BJ, Dupps WJ Jr. Errors in Treatment of Lower-order Aberrations and Induction of Higher-order Aberrations in
Laser Refractive Surgery. Int Ophthalmol Clin. 2016 Spring;56(2):19-45. doi: 10.1097/IIO.0000000000000113. PMID: 26938336; PMCID:
PMC4780213.
20XX Pitch deck title 7
HIGH ORDER
ABERRATION

ABERASI SFERIS
Aberasi sferis adalah aberasi orde empat yang terjadi apabila sinar dari pupil
perifer terfokus di depan kornea sentral. Aberasi sferis menghasilkan
lingkaran cahaya di sekitar sumber titik cahaya dan sensitivitas kontras yang
menurun.

1. Kligman BE, Baartman BJ, Dupps WJ Jr. Errors in Treatment of Lower-order Aberrations and Induction of Higher-order Aberrations in
Laser Refractive Surgery. Int Ophthalmol Clin. 2016 Spring;56(2):19-45. doi: 10.1097/IIO.0000000000000113. PMID: 26938336; PMCID:
PMC4780213.
20XX Pitch deck title 8
LAPISAN
KORNEA

20XX Pitch deck title 9


KORNEA

KEKUATAN
KORNEA BERSAMA
REFRAKSI
adalah jaringan avaskular dengan lapisan air mata, Kornea menyumbang dua
transparan yang berfungsi kornea berfungsi sebagai pertiga kekuatan refraksi mata.
sebagai barier struktural dan permukaan refraksi anterior
melindungi mata dari infeksi. yang baik untuk mata.

Lapisan kornea meliputi epitel, lapisan Bowman, stroma,


membran Descemet, dan endotel.
4. Sridhar MS. Anatomy of cornea and ocular surface. Indian J Ophthalmol. 2018 Feb;66(2):190-194. doi:
10.4103/ijo.IJO_646_17. PMID: 29380756; PMCID: PMC5819093.

20XX Pitch deck title 10


LAPISAN KORNEA

4. Sridhar MS. Anatomy of cornea and ocular surface. Indian J Ophthalmol. 2018 Feb;66(2):190-194. doi:
10.4103/ijo.IJO_646_17. PMID: 29380756; PMCID: PMC5819093.

20XX Pitch deck title 11


FUNGSI LAPISAN KORNEA
4. Sridhar MS. Anatomy of cornea and ocular surface. Indian J Ophthalmol. 2018 Feb;66(2):190-194. doi:
10.4103/ijo.IJO_646_17. PMID: 29380756; PMCID: PMC5819093.

- Penghalang terhadap bahan kimia dan air

Epitel - Penghalang terhadap mikroba


- Memberikan permukaan optik yang halus sebagai bagian internal dari lapisan air
mata kornea yang berkontribusi terhadap daya refraksi mata.
- Sel Langerhans; yang menjalankan fungsi imunologi penting

Lapisan
Bowman Membantu mempertahankan bentuk kornea

Stroma - Kekuatan mekanis untuk kornea


- Transparansi kornea
- Lensa reflektif utama
20XX Pitch deck title 12
FUNGSI LAPISAN KORNEA
Membran
Descemet Lapisan Penopang Sel Endotelium

Endotelium
Mempertahankan kejernihan kornea dengan mengeluarkan
air dari stroma kornea

Kornea manusia normal bersifat avaskular. Aqueous humor adalah sumber nutrisi utama bagi
kornea. Suplai darah melalui pembuluh darah kecil di tepi luar kornea serta komponen yang
disuplai oleh cabang-cabang arteri facial dan oftalmik melalui aqueous humor dan lapisan air mata.

4. Sridhar MS. Anatomy of cornea and ocular surface. Indian J Ophthalmol. 2018 Feb;66(2):190-194. doi:
10.4103/ijo.IJO_646_17. PMID: 29380756; PMCID: PMC5819093.

20XX Pitch deck title 13


KORNEA

BENTUK KORNEA
Merupakan hal yang sangat penting, karena menentukan sebagian besar kekuatan
refraksi total mata serta ketajaman penglihatan. Pemahaman menyeluruh mengenai
bentuk kornea pada tingkat populasi menjadi sangat penting, dan belum ada
penelitian komprehensif mengenai bentuk tiga dimensi (3D) global kornea manusia
normal yang dapat memberikan informasi yang cukup untuk memandu pembuatan
dan produksi kornea biosintetik.

5. Durr GM, Auvinet E, Ong J, Meunier E, Brunette I. Corneal Shape, Volume, and Interocular Symmetry: Parameters to Optimize the
Design of Biosynthetic Corneal Substitutes . Investigative Ophthalmology & Visual Science July 2015, Vol.56, 4275-4282.
doi:https://doi.org/10.1167/iovs.15-16710.
20XX Pitch deck title 14
KORNEA
BENTUK KORNEA
- Permukaan kornea anterior  Daya optik (sekitar 70%),
Sinar cahaya dari titik mana pun  difokuskan pada titik gambar pada jarak
tertentu  Permukaan gelombangnya berbentuk sferis. Jika terjadi aberasi bentuk
kornea yang tidak beraturan, sinar cahaya tidak terfokus pada satu titik, dan
permukaan gelombang tidak lagi berbentuk sferis.

- Penyimpangan sinar cahaya (aberasi optik) menciptakan gambar yang tidak


jernih dan mengurangi kualitas visual.

6. Liduma S, Luguzis A, Krumina G. The impact of irregular corneal shape parameters on visual acuity and contrast
sensitivity. BMC Ophthalmol. 2020 Nov 26;20(1):466. doi: 10.1186/s12886-020-01737-x. PMID: 33243180; PMCID:
PMC7690078.

20XX Pitch deck title 15


KORNEA

BENTUK KORNEA
- Aberasi mencirikan bagaimana sinar cahaya berubah saat melewati sistem optik.

- Subjek tanpa patologi cenderung menunjukkan aberasi sferis terbesar, yang


secara signifikan mempengaruhi kualitas gambar retina.

- Kornea dengan kemiringan permukaan kornea anterior yang lebih besar memiliki
aberasi sferis yang lebih besar

6. Liduma S, Luguzis A, Krumina G. The impact of irregular corneal shape parameters on visual acuity and contrast
sensitivity. BMC Ophthalmol. 2020 Nov 26;20(1):466. doi: 10.1186/s12886-020-01737-x. PMID: 33243180; PMCID:
PMC7690078.
20XX Pitch deck title 16
LENSA

20XX Pitch deck title 17


ANATOMI BENTUK Lensa adalah organ berdiferensiasi epitel, yang
elastis dan transparan dengan bentuk bikonveks.

BAGIAN LETAK
Lensa terdiri dari empat bagian: kapsul lensa, sel Lensa terletak di ruang posterior dan ditopang oleh badan vitreous.
epitel, serat lensa dan zonula. Dalam keadaan normal, lensa menggantung pada badan siliaris oleh
zonula lensa, yang melekat di antara pars plana dan kapsul lensa ekuator.
7. Ruan X, Liu Z, Luo L, Liu Y. The Structure of the Lens and Its
Associations with the Visual Quality. BMJ Open Ophthalmol. 2020 Sep
18;5(1):e000459. doi: 10.1136/bmjophth-2020-000459. PMID: 20XX Pitch deck title 18
33024825; PMCID: PMC7511618.
LENSA
BENTUK LENSA

7. Ruan X, Liu Z, Luo L, Liu Y. The Structure of the Lens and Its Associations with the Visual Quality. BMJ Open
Ophthalmol. 2020 Sep 18;5(1):e000459. doi: 10.1136/bmjophth-2020-000459. PMID: 33024825; PMCID:
PMC7511618.
20XX Pitch deck title 19
LENSA
BENTUK LENSA
• Lensa; Organ yang memiliki kemampuan untuk mengubah morfologi dan daya refraksi
• Berfungsi sebagai akomodatif, untuk memfokuskan cahaya dari berbagai jarak dan mendapatkan
gambar retina yang jernih.
• Lensa  Struktur yang spesifik dan indeks refraksi gradien yang unik, serta memiliki kemampuan
regenerasi pada kondisi tertentu.
• Pembedahan lensa invasif minimal yang mempertahankan sel epitel batang/progenitor lensa endogen
(LEC)  regenerasi
• Lensa merupakan sumber utama aberasi intraokular, terutama aberasi tingkat tinggi intraokular
(IHOA)
• Struktur dan parameter biologis lensa, hubungan binokular lensa, dan korelasi antara lensa dan kornea
mempengaruhi kualitas visual.

7. Ruan X, Liu Z, Luo L, Liu Y. The Structure of the Lens and Its Associations with the Visual Quality. BMJ Open
Ophthalmol. 2020 Sep 18;5(1):e000459. doi: 10.1136/bmjophth-2020-000459. PMID: 33024825; PMCID:
PMC7511618.
20XX Pitch deck title 20
AKOMODASI

Lensa memiliki kemampuan untuk berakomodasi untuk mendapatkan gambar retina yang
jernih dari objek pada jarak yang berbeda. Akomodasi dilakukan oleh lensa dan badan
siliaris. Menurut teori akomodasi Helmholtz, ketika melihat benda jauh, otot siliaris akan
mengendur, sehingga zonula lensa menjadi tegang dan lensa menjadi pipih. Di sisi lain,
untuk melihat benda dekat dengan jelas, otot siliaris berkontraksi dan zonula lensa menjadi
rileks, sehingga lensa menjadi lebih cembung.

7. Ruan X, Liu Z, Luo L, Liu Y. The Structure of the Lens and Its Associations with the Visual Quality. BMJ Open
Ophthalmol. 2020 Sep 18;5(1):e000459. doi: 10.1136/bmjophth-2020-000459. PMID: 33024825; PMCID:
PMC7511618.
20XX Pitch deck title 21
THANK YOU
Dr. Anita Hs Parewasi
Departemen Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
2023

Anda mungkin juga menyukai