Anda di halaman 1dari 9

Desain Instalasi Listrik 1

Fase dan 3 Fase


Desain instalasi listrik :
proses perancangan atau perencanaan sistem
kelistrikan pada suatu bangunan atau ruangan

memastikan bahwa distribusi dan penggunaan


listrik aman, efisien dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
Lingkup pekerjaan :

penentuan jumlah daya listrik yang dibutuhkan

pemilihan jenis kabel

pemilihan perlengkapan listrik

penempatan saklar dan stop kontak.


Keamanan juga menjadi faktor yang diperhatikan
Pelaku pekerjaan instalasi listrik :

teknisi atau tenaga ahli dengan pengetahuan


Fungsi instalasi listrik
pada bangunan

menyalurkan energi listrik ke titik


beban seperti lampu, peranti,
perlengkapan, mesin atau motor
listrik.
Sistem distribusi tenaga listrik :

jaringan 1 fase
jaringan 3 fase
Peraturan tentang instalasi listrik :

PUIL (Persyaratan Umum Intalasi Listrik) mengatur instalasi 1 fase


dan 3 fase
1. Kapasitas instalasi listrik
2. Penempatan instalasi listrik
3. Penggunaan kabel listrik
4. Sistem pemutus arus (breaker)
5. Penggunaan grounding
6. Instalasi listrik khusus

 penggunaan sistem pembagi beban (load balancing)


 penggunaan alat ukur
 penggunaan material dan komponen listrik
 pemeliharaan dan perawatan
Instalasi Listrik 1 Fase
1. 2 kawat penghantar
2. 220 Volt – 240 Volt
3. 250 Watt - 11.000 Watt

Instalasi Listrik 3 Fase


4. 3 kawat penghantar
5. 380 Volt – 415 Volt
6. 6.600 Watt - 630.000 Watt

Anda mungkin juga menyukai