bertempat tinggal atau mendalami wilayah suatu negara yang tunduk terhadap peraturan dari kekuasaan negara. Pengertian warga negara
Istilah warga negara (citizen) dalam bahasa
yunani adalah civics yang secara etimologis berasal dari bahasa Latin, yaitu civicus atau penduduk dari sebuah kota (polis). Definisi warga negara menurut beberapa ahli
Aristoteles Austin Dr. A. S.
Hikam Ranney Warga negara adalah Warga negara adalah Warga negara orang yang aktif ikut orang-orang yang (citizenship) adalah ambil bagian dalam memiliki kedudukan anggota dari sebuah kegiatan hidup resmi sebagai anggota komunitas yang bernegara, yaitu penuh suatu negara membentuk negara itu mereka yang dapat sendiri berperan sebagai orang yang diperintah dan sebagai yang memerintah Kedudukan warga negara dalam negara Dalam penerapan asas kewarganegaraan terdapat Asas ius soli adalah asas yang dua pedoman yaitu asas menentukan kewarganegaraan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat berdasarkan kelahiran dan kelahirannya naturalisasi
Dalam asas berdasarkan Asas ius sanguinis adalah
kelahiran ada dua yaitu : asas yang menentukan 1. Ius soli (tempat kewarganegaraan seseorang kelahiran) berdasarkan keturunan 2. Ius sanguinis orang tuanya, dimana pun (keturunan) ia dilahirkan Warga negara Indonesia
Di Indonesia, ketentuan pewarganegaraan terdapat di UU No. 12
Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Sementara itu, mengenai penentian kewarganegaraan Indonesia telah tercantum dalam Pasal 26 UUD Tahun1945 sebagai berikut : 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebgai warga negara 2. Penduduk ialah warga negara dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia 3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang Asas Kewarganegaraan Umum
1 Asas ius sanguinis
2 Asas ius soli
3 Asas kewarganegaraan tunggal
4 Asas kwarganegaraan ganda terbatas
Asas Kewaganegaraan Khusus
a. Asas kepentingan nasional,
b. Asas perlindungan maksimum c. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintah d. Asas kebenaran substantif, e. Asas nondiskriminasif f. Asas pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia g. Asas keterbukaan, h. Asas publisitas Thank You Any Questions ?