Anda di halaman 1dari 16

DIELEKTRIK

KELOMPOK 4 :
Fachri I : 2211201049
Rifansyah SN : 2211211054
Reysa Irsyadillah : 2211211056
Raihan Natha K : 2211211067
Renaldi : 2211211075
Pengertian Dielektrik
• Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang sangat kecil atau bahkan
hampir tidak ada. Bahan dielektrik dapat berwujud padat, cair dan gas. Tidak seperti
konduktor, pada bahan dielektrik tidak terdapat elektron-elektron konduksi yang bebas
bergerak di seluruh bahan oleh pengaruh medan listrik. Medan listrik tidak akan
menghasilkan pergerakan muatan dalam bahan dielektrik. Sifat inilah yang menyebabkan
bahan dielektrik itu merupakan isolator yang baik Dalam bahan dielektrik, semua elektron-
elektron terikat dengan kuat pada intinya sehingga terbentuk suatu struktur regangan
(lattices) benda padat, atau dalam hal cairan atau gas, bagian- bagian positif dan negatifnya
terikat bersama-sama sehingga lap aliran massa tidak merupakan perpindahan dari muatan.
Karena itu, jika suatu dielektrik diberi muatan listrik, muatan ini akan tinggal terlokalisir di
daerah di mana muatan tadi ditempatkan.
Fungsi Dielektrik
• Untuk mengisolasi antara penghantar dengan pengahantar yang lain.
Misalnya antara konduktor fasa dengan konduktor fasa, atau konduktor
fasa dengan tanah.
• Menahan gaya mekanis akibat adanya arus pada konduktor yangdiisolasi.
• Mampu menahan tekanan yang diakibatkan panas dan reaksi kimia
Syarat-Syarat Dielektrik
• Mempunyai kekuatan dielektrik yang tinggi, agar dimensi sistem isolasi menjadi kecil dan
pengunaan bahan dielektrik semakin sedikit, sehingga harganya semakin murah.
• Rugi-rugi dielektrik yang rendah, agar suhu bahan isolasi tidak melebihi batas yang
ditentukan.
• Memiliki kekuatan kerak tinggi, agar tidak terjadi erosi karena tekanan elektrikpermukaan.
• Memiliki konstanta dielektrik yang tepat dan cocok, sehingga membuataruspemuatan tidak
melebihi yang diijinkan.
• Kemampuan menahan panas tinggi (daya tahan panas).
Jenis-Jenis Dielektrik

• Dielektik ada tiga jenis, yaitu padat (solid), cair (liquid) dan udara
(gas). Setiap bahan dielektrik memiliki kekuatan dielektrik tertentu,
yaitu tekanan elektrik tertinggi yang dapat ditahanaya dimana
dielektrik tersebut tidak berubah sifat menjadi konduktif
(tembus listrik).
Berikut ini dalam tabel akan diberikan beberapa contoh dari bahan-bahan
Dielektrik :
Kekuatan Dielektri
• Semua bahan dielektrik memiliki tingkat ketahanan yang disebut dengan "kekuatan
dielektrik", diartikan sebagai tekanan listrik tertinggi yang dapat ditahan oleh dielektrik
tersebut tanpa merubah sifatnya menjadi konduktif. Apabila suatu dielektrik berubah sifatnya
menjadi konduktif, maka dielekrik tersebut telah tembus listrik (breakdown).
• Kekuatan dielektrik juga dapat diartikan sebagai tekanan listrik terendah yang mengakibatkan
dielektrik tersebut tembus listrik. Kekuatan dielektrik ini disebut juga dengan kuat medan
kritis. Tegangan tembus (breakdown voltage) suatu isolator adalah tegangan minimum yang
dibutuhkan untuk merusak dielekrik tersebut. Kekuatan dielektrik dari suatu bahan isolasi
dinyatakan dengan tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh suatu medium tanpa
merusaknya. Dengan kata lain, kekuatan dielektrikdinyatakan dengan gradien tegangan yang
diperlukan supaya dielektrik itu mengalami tembus listrik.
KARAKTERISTIK DIELEKTRIK

• Kekuatan Dielektrik
• Konduktansi
• Rugi-rugi dielektrik
• Tahanan isolasi
• Peluahan parsial (partial discharge)
• Kekuatan kerak isolasi (tracking strenght)
Penggunaan Dielektrik
• Mesin putar
• CB
• Kabel
• Kapasitor daya
• Peralatan elektronik
• Transformator daya
• Penggunaan dielektrik pada transformator
Pemakaian dielektrik soberbemisahpada transformator dava dibagi secara
luas dalam beberapa hal, sebagai berikut
1. Pemisah antar belitan
2. Pemisah antar kumparan
3. Pemisah kumparan tegangan rendah dengan bumi
4. Pemisah kumparan tegangan rendah dengan kumparan tegangan tinggi
5. Pemisah kumparan tegangan tinggi dengan bumi
• Penggunaan dielektik pada mesin berputar

Pada mesin berputar seperti motor atau generator, penggunaan dielektrik pada
mesin ini ditentukan berdasarkan kerja mesin, apakah bekerja pada tegangan
tinggi atau pada tegengan rendah. Untuk bahan-bahan dielektrik yang dipakai,
maka kemampuan suhu kerja serta kekuatan mekanis bahan yang harus
diperhatikan Bahan yang serta dipakai adalah mika enamel
organik dan epoxi resin.
• Penggunaan dielektrik pada CB

Circuit breaker merupakan alat listrik yang berfungsi memutuskan


daya dari sumber arus kepada beban pada saat terjadi gangguan. Circuit
breaker merupakan saklar otomatis yang memiliki lengan penghubung yang
dalam kondisi normal berada dalam keadaan tertutup. Bila terjadi gangguan
maka lengan penghubung akan terbuka sehingga rangkaian menjadi terbuka.
Pada tegangan yang rendah, circuit breaker diisi dengan udara, namun pada
tegangan tinggi dan dengan daya yang besar biasanya digunakan OCB (Oil
Circuit Breaker), gas SF6 atau juga hampa udara.
• Penggunaan pada kabel

Jenis bahan dielektrrik yang sering digunakan pada industri kabel


adalah kertas, karet, plastik dan udara tekan. Kertas masih sering digunakan
sebagai pembungkus selubung kabel adalah karena keterandalannya, kekuatan
dielektrik yang tinggi, rugi-rugi dielektrik yang rendah dan umur yang
panjang. Yang paling sering digunakan sebagai bahan dielektrik untuk kabel
tegangan rendah adalah P.V.C (Poly- Vinyl-Chloride). Polyethylen dan
sejenisnya juga sering digunakan. P.V.C tidak cocok digunakan untuk tegangan
tinggi dikarenakan konstanta dielektrik yang tinggi dan tingginya rugi-rugi.
• Penggunaan pada kapasitor daya

Pemakaian energi listrik pada industri, pada umumnya menyerap daya


reaktif sehingga menimbulkan arus yang tertinggal terhadap tegangan pada
jaringan. Hal ini membutuhkan penambahan kapasitansi. Hal ini dapat diatasi
dengan menggunakan kapasitor yang menyerap daya kapasitif sehingga timbul
arus yang mendahului tegangan. Kapasitor dibuat dalam unit-unit yang
sederhana dengan rating tegangan dari 220 volt sampai 13.800 volt dengan
rating daya reaktif mulai dari 0,5 KVAR sampai 25 KVAR. Kapasitor daya
umumnya dibuat dengan menggunakan kertas impregnasi.
• Penggunaan pada elektronik

Penggunaan pada peralatan elektronik sangat kompleks, kemampuan


bahan bergantung pada kemampuan alami bahan yang digunakan. Bahan yang
digunakan harus dapat bekerja pada tegangan ac maupun dc dalam berbagai
kondisi temperatur dan kelembapan. Penerapan bahan dielektrik dalam hal ini
adalah dalam pembuatan komponen-komponen elektronika, dudukan
komponen peralatan tersebut, pelindung dan pengaman.

Anda mungkin juga menyukai