Anda di halaman 1dari 23

SIFAT-SIFAT

DIELEKTRIK

KELOMPOK 2
07 AZHAR PATANGGA
01 ABDUL AGIM ASTI
E1D1180040
E1D120029

FIRMAN JOHAN
ALFAJRI NUR ABDILLAH 08
02 E1D120043
E1D120033

09 HAYONO
AMALIA FEBRYANA LATULLA
03 E1D120044
E1D120034

10 I GEDE PASTIKA YASA


04 ANATA DARA DINANTI
E1D120045
E1D120035

ANGGRENI PUTRI UTAMI 11 IDIL


05
E1D120037 E1D120046

06 DIKI HARYANTO
E1D120038
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana Rangkaian
01 Apa Pengertian Dielektrik? 03 Ekivalen Dielektrik?
Apa Saja Jenis-Jenis Apa Saja Karakteristik
02 Dielektrik? 04 Dielektrik?

Apa Saja Penggunaan


05 Dielektrik?
01
Pengertian Dielektrik
Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang
sangat kecil atau bahkan hampir tidak ada. Bahan dielektrik dapat
berwujud padat, cair dan gas. Tidak seperti konduktor, bahan pada
dielektrik tidak terdapat elektron-elektron konduksi yang bebas
bergerak diseluruh bahan oleh pengaruh medan listrik. Medan listrik
tidak dapat menghasilkan pergerakan muatan dalan bahan dielektrik.
Sifat inilah yang m,enyebabkan bahan dielektrik itu merupakan
isolator yang baik.
Masing-masing jenis dielektrik memiliki
fungsi yang paling penting dari suatu isolasi

1. Untuk mengisolasi antara penghantar dengan penghantar yang


lain.
2. Menahan gaya mekanis akibat adanya arus pada konduktor yang
diisolasi
3. Mampu menahan tekanan yang diakibatkan panas dan reaksi
kimia.
02
Jenis-jenis dielektrik
Jenis-jenis dielektrik

Dielektrik ada tiga jenis, yaitu padat (solid), cair (liquid) dan
udara (gas). Setiap bahan elektrik memiliki kekuatan
dielektrik tertentu, yaitu tekanan elektrik tertinggi yang dapat
ditahannya dimana dielektrik tersebut tidak berubah sifat
menjadi konduktif (tembus listrik).
Contoh bahan dielektrik

  Bahan KD Tgð (50Hz) Konstanta


(kV/cm) dielektrik (s)

  Natural rubber 100-390 0,02-0,1 2,9-6,6

  Silicon rubber 90-390 0,006-0,02 2,6-3,4


Polysar kryflex dan styrene      
Karet
butadine rubber      
 
80-380 0,02-0,09 3,8-6,2
     
Contoh bahan dielektrik

Butyl rubber
     
dan polysar 80-200 0,003-0,03 2,2-3,2

butyl rubber      
Alumina 1600 5x10-4 9
Keramik Forsterite 800-1200 3-4x10-4 6
PVC   300 0,015-0,02 3-3,3
Fluoro P.T.F.E 200 <0,0002 2
Carbon P.C.T.F.E 210 0,0012-0,0036 2,3-2,8
Plastic P.V.F2 104-512 0,0491-0,15 6,49-8,4
03
Rangkaian ekivalen
dielektrik
Arus yang timbul pada suatu dielektrik ada tiga komponen yaitu arus pengisian,
arus absorpsi dan arus konduksi. Sehingga rangkaian ekivalen suatu dielektrik
harus dapat menampilkan adanya tiga kompanen arus diatas.

Keterangan:
Cg = Kapasitansi geometris Rk = Tahanan dielektrik
Ra = Tahanan absorbsi Ca = Kapasitansi arus absorbsi

Gambar 2.1 Rangkaian Ekivalen


Suaru Elektrik
04
Karakteristrik dielektrik
Karakteristrik dielektrik

01 02 03
Kekuatan Dielektrik Konduktansi Rugi-Rugi Dielektrik

04 05 06
Tahanan Isolasi Peluahan Persial Kekuatan Kerak Isolasi
(partial dicharge)
KEKUATAN DIELEKTRIK

Semua bahan dielektrik memiliki tingkat ketahanan yang disebut dengan “kekuatan
dielektrik”, diartikan sebagai tekanan listrik tertinggi yang dapat ditahan oleh dielektrik
tersebut tanpa merubah sifatnya menjadi konduktif. Apabila suatu dielektrik berubah
sifatnya menjadi konduktif, maka dielekrik tersebut telah tembus listrik (breakdown).
Kekuatan dielektrik juga dapat diartikan sebagai tekanan listrik terendah yang
mengakibatkan dielektrik tersebut tembus listrik. Kekuatan dielektrik ini disebut juga
dengan kuat medan kritis.
KONDUKTANSI
Apabila tegangan searah diberikan pada plat-plat sebuah kapasitor
komersil dengan isolasi seperti mika, porselin atau kertas maka arus
yang timbul tidak berhenti mengalir untuk waktu yang singkat, tetapi
turun perlahan-lahan. Hal itu disebabkan oleh ketiga komponen
arus yang terdapat di dalam dielektrik.

Gambar Arus pada kapasitor komersial


RUGI-RUGI DIELEKTRIK
Rugi-rugi dielektrik untuk isolasi tegangan tinggi merupakan salah satu ukuran penting
terhadap kualitas material isolasi. Suatu bahan dielektrik tersusun atas molekul-molekul dan elektron-
elektron di dalamnya terikat kuat dengan inti atomnya. Ketika bahan tersebut belum dikenai medan
listrik, maka susunan molekul dielektrik tersebut masih belum beraturan (tidak tersusun rapi),

Gambar .Dampak medan listrik terhadap molekul dielektrik


Peluahan persial
Peluahan parsial ( partial discharge ) adalah peluahan elektrik pada medium isolasi yang terdapat di
antara dua elektroda berbeda tegangan, di mana peluahan tersebut tidak sampai menghubungkan kedua
elektroda secara sempurna. Peristiwa seperti ini dapat terjadi pada isolasi padat yang di dalamnya
terdapat rongga udara
Jika medan elektrik dihasilkan oleh dua elektroda
piring sejajar yang luasnya tak hingga, maka kuat medan
elektrik pada setiap lapis dielektrik adalah:

dimana:

V = beda tegangan di antara elektroda (V)

= konstanta dielektrik
Gambar. Celah udara dielektrik padat
ε s = tebal dieletrik (cm)
Tahanan isolasi
Jika suatu dielektrik diberi tegangan
searah, maka arus yang mengalir pa da
dielektrik terdiri dari dua komponen,
yaitu Arus yang mengalir pada
permukaan dielektrik (Is) dan arus
yang mengalir melalui volume
dielektrik (Iv) seperti terlihat pada
Gambar . Arus pada suatu
gambar dielektrik
Kekuatan kerak isolasi
Bila suatu sistem isolasi diberi tekanan elektrik,
maka arus akan mengalir pada permukaannya.
Besar arus permukaan ini menentukan besarnya
tahanan permukaan sistem isolasi. Secara teknis
sistem isolasi harus mampu memikul arus bocor
tersebut tanpa menimbulkan pemburukan
karena arus bocor dapat dibatasi.
05
Penggunaan dielektrik
Penggunaan pada Penggunaan pada Penggunaan pada
transformator daya mesin berputar circuit breaker
Pada transformator daya, kumparan Pada mesin berputar seperti motor atau Circuit breaker merupakan alat
tegangan tinggi maupun tegangan rendah generator, penggunaan dielektrik pada
dimasukkan ke dalam suatu tangki logam. listrik yang berfungsi
mesin ini ditentukan berdasarkan
Kumparan inti trafo ditahan atau tegangan kerja mesin, apakah bekerja memutuskan daya dari sumber
didudukkan pada isolator solid yang pada arus kepada beban pada saat
umumnya berupa kayu untuk mencegah
pada tegangan tinggi atau pada
terjadinya bagian kontak tegangan pada tegangan rendah. terjadi gangguan.
tangki.

Penggunaan pada Penggunaan pada Penggunaan pada


kabel kapasitor daya peralatan elektronik
penggunaan karet alami praktis telah Penggunaan kapasitor daya erat Penggunaan pada peralatan elektronik
kaitannya dengan membicarakan sistem sangat kompleks, kemampuan bahan
digantikan oleh penggunaan karet
distribusi daya listrik. Kapasitor daya bergantung pada kemampuan alami bahan
sintetis atau pelastik sebagai dikenal baik fungsinya sebagai yang digunakan. Bahan yang digunakan
pemisah kabel. Pengguanaan dari penyetabil tegangan pada sistem transmisi harus dapat bekerja pada tegangan ac
bahan tersebut tergantung pada jenis dan kemampuanya dalam memperbaiki maupun dc dalam berbagai kondisi
aplikasinya. faktor daya pada jaringan distribusi. temperatur dan kelembapan.
KESIMPULAN
 
Dielektrik adalah suatu bahan yang memiliki daya hantar arus yang sangat kecil atau
bahkan hampir tidak ada. Dielektik ada tiga jenis, yaitu padat ( solid), cair (liquid) dan udara
(gas). Setiap bahan dielektrik memiliki kekuatan dielektrik tertentu yaitu tekanan elektrik
tertinggi yang dapat ditahannya dimana dielektrik tersebut tidak berubah sifat menjadi
konduktif (tembus listrik). Arus yang timbul pada suatu dielektrik ada tiga komponen yaitu arus
pengisian, arus absorpsi dan arus konduksi. Sehingga rangkaian ekivalen suatu dielektrik harus
dapat menampilkan adanya ketiga kompanen arus diatas.

Anda mungkin juga menyukai