Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2 (DUA)

DOSEN PENGAMPU :
NURHAYATI,S.Pd.M.Pd
ANISSA AYU RAHMAWATI (2151140106)
PUTRI AZZAHRA (215140107)
PUTRI SETYOWATI (215140117)
OLTIKA IPANDAR (215140120)
WANDA TRIMARTA (215140126)
SILA SAFITRI (215140132)
NEGARA DAN INSTITUSI

PENGERTIAN DARI NEGARA


di bawah ini beberapa pengertian negara :
● Roger H. “ Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-
persoalan bersama, atas nama masyarakat.”
● Max Weber. “ negara adalah suatu masyarakat yang memiliki monopoli dalam penggunaan kekeran fisik secara sah
dalam suatu wilayah. “
● Robert M. Maclver. “ negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penerbitan di dalam suatu wilayah dengan
berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang bermaksud untuk memberikan kekuasan
memaksa. “
SIFAT-SIFAT DARI NEGARA
● sifat memaksa. mempunyai kekuasan untuk meakukan kekerasan secara legal kepada pihak yang melakukan
anarki.(sarana untuk itu adalah polisi, tentara, dan lainnya.)
● sifat monopoli. negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
● sifat mencakup semua (all-encopassing, all-embracing). Semua peraturan perundang-undangan (misalnya
keharusan membayar pajak) berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.
UNSUR PEMBENTUK NEGARA

● PENDUDUK / RAKYAT , Warganegara adalah seluruh individu yang


mempunyai ikatan hukum dengan suatu Negara tertentu.
● PEMERINTAH , Pemerintah adalah organisasi yang mengatur dam
memimpin Negara. Tanpa pemerintah tidak mungkin Negara itu
berjalan dengan baik.
● PENGAKUAN INTERNASIONAL , Pengakuan de facto ini berkaitan
dengan pengakuan kedaulatan de facto suatu negara. Pengakuan de
jure adalah pengakuan terhadap suatu negara secara resmi berdasarkan
hukum dengan segala konsekuensi atau pengakuan secara internasional
● Berdasarkan sifatnya pengakuan de jure dibagi menjadi dua, yakni :
● 1.Tetap, ini berlaku untuk selama-lamanya sampai waktu yang tidak
terbatas.
● 2. Penuh, ini mempunyai dampak dibukanya hubungan bilateral di
tingkat diplomatik dan Konsul, sehingga masing-masing negara akan
menempatkan perwakilannya di negara tersebut yang biasanya di
pimpin oleh seorang duta besar yang berkuasa penuh.
TUJUAN
NEGARA
Menurut Roger H. Sultau tujuan Negara ialah memungkinkan rakyatnya “berkembang serta
menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin”. Dan menurut Harold J. Laski: “menciptakan di
mana rakyatnya dapat mencapai terkabulnya keinginan-keinginan secara maksimal”
Tujuan Negara RI sebagai tercantum di dalam pembahasan Undang-Undang Dasar 1945 ialah:
“untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejehteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut serta melaksasnakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan social” denagn berdasar kepada: ketuhanan yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan
social bagi seluruh rakyat Indonesia (Pancasila).
PENGERTIAN
KONSTITUS
I
Konstitusi dalam pengertian pertama diartikan sebagai nama bagi
ketentuan-ketentuan yang menyebut hak-hak dan kekuasaan dari orang-
orang tertentu, keluarga-keluarga tertentu yang berkuasa atau suatu
badan-badan tertentu. Sebagai contoh di mas-masa pemerintahan kerajaan
absolut, konstitusi diartikan sebagai “ kekuasaan perorangan yang tak
terbatas dari sang raja.
KONSTITUSI DI INDONESIA
1.Negara Indonesia adalah Negara Hukum 2.Hukum Dasar tertulis dan Tidak Tertulis

a.Hukum Tertulis
Negara Indonesia berdasarkan atas Dasar hukum tertulis adalah Undang- undang Dasar yang
hukum bukan berdasarkan atas menurut sifat dang fungsinya adalah suatu naskah yang
kekuasaan belaka memaparkan kerangka dan tugas- tugas pokok cara kerja
badan- badan tersebut.
b.Hukum Tidak Tertulis
Aturan- aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam
penyelenggaraan Negara meskipun tidak tertulis.
HUBUNGAN
ANTARA
KONSTITUSI
DENGAN
NEGARA
Berhubungan sangat erat, konstitusi
lahir merupakan usaha untuk
melaksanakan dasar negara.


“SEKIAN TERIMAKASIH”

—PPT KEL 2

Anda mungkin juga menyukai