Anda di halaman 1dari 10

NILAI DAN NORMA

KONSTITUSI UUD
1945
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 3
Moh. Ridho Mustakim F221 14 131
Dinda Rizky Nabilla F221 18 171
Moh Rifaldi F221 18 132
Muh Ihsan F221 18 024
Ilona Yusuf F221 18 158
Hilda Viona F221 18 163
Nilai dan Norma Konstitusi UUD 1945

Sejarah Konstitusi

Fungsi Konstitusi

Perlunya Konstitusi Dalam Kehidupan

Urutan Peraturan Perundang-undangan Di In-


donesia
Sejarah
Konstitusi
 Thomas Hobbes (1588-1879) dalam bukunya Leviatan. menga-
jukan suatu argumentasi tentang kewajiban politik yang disebut
kontrak sosial yang mengimplikasikan pengalihan kedaulatan
kepada primus inter pares yang kemudian berkuasa secara mutlak
(absolut).Negara dalam pandangan Hobbes cenderung seperti
monster Leviathan.
 Pemikiran Hobbes tak lepas dari pengaruh kondisi zamannya se-
hingga ia cenderung membela monarkhi absolut (kerajaan mutlak)
dengan konsep divine right yang menyatakan bahwa penguasa di
bumi merupakan pilihan Tuhan sehingga ia memiliki otoritas tidak
tertandingi. Misalnya : Louis XIV berhasil menerapkan absolutisme
dan negara terpusat.
 Magna Charta di Inggris, Bill of Rights dan Declaration of Indepen-
dence dalam sejarah Amerika Serikat, dan Declaration des Droits
de L’homme et du Citoyen di Perancis
Konstitusi

Dalam Arti Sempit Dalam Arti Luas

konstitusi merupakan suatu konstitusi merupakan peraturan,


dokumen atau seperangkat baik tertulis maupun tidak ter-
dokumen yang berisi tulis, yang menentukan
aturan-aturan dasar untuk bagaimana
menyelenggarakan negara. lembaga negara dibentuk dan
dijalankan.
Pengertian Konstitusi Secara Umum
Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan tentang
bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan. Oleh karena aturan atau hukum
yang terdapat dalam konstitusi itu mengatur hal-hal yang amat mendasar dari
suatu negara, maka konstitusi dikatakan pula sebagai hukum dasar yang
dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara.

Menurut Para Ahli

Pengertian Lord James Bryce

Konstitusi
Konstitusi adalah suatu kerangka negara yang dior-
ganisasikan melalui dan dengan hukum, yang mene-
tapkan lembaga-lembaga yang tetap dengan men-
gakui
fungsi-fungsi dan hakhaknya.

C.F Strong
Konstitusi merupakan satu kumpulan asasasas men-
genai kekuasaan pemerintah, hakhak yang diperin-
tah, dan hubungan antara keduanya (pemerintah dan
yang diperintah dalam konteks hak-hak asasi manu-
sia).
Fungsi Konstitusi
Konstitusi berfungsi:
(a) membatasi atau mengendalikan
kekuasaan penguasa agar dalam men-
jalankan kekuasaannya tidak sewenang-
wenang terhadap rakyatnya;
1. Konstitusi berfungsi sebagai lan- (b) memberi suatu rangka dasar hukum
dasan kontitusionalisme. Lan- bagi perubahan masyarakat yang
dasan konstitusionalisme adalah dicitacitakan tahap berikutnya;
landasan berdasarkan konstitusi. (c) dijadikan landasan penyelenggaraan
negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu yang dijunjung
tinggi oleh semua warga negaranya;
(d) menjamin hak-hak asasi warga negara.

Konstitusi berfungsi untuk membatasi kekuasaan pemerin-


tah sedemikian rupa, sehingga penyelenggaraan kekuasaan
tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, di-
harapkan hak-hak warganegara akan lebih terlindungi.
Perlunya Konstitusi Dalam Kehidupan
Berbangsa-negara Indonesia
Konstitusi bereran sebagai
Dasar Pembentukan Negara

Konstitusi berperan sebagai Konstitusi berperan sebagai


Perekat Bangsa Hukum Paling Tinggi

Konstitusi berperan sebagai Konstitusi berperan sebagai Perangkat


Hukum Negara
Kehidupan Yang Demokratis

Konstitusi sebagai alat untuk Membatasi


dan Memisahkan Kekuasaan Negara

Konstitusi sebagai Pelindung HAM


dan Hak-hak Warga Negara
Tata Urutan Peraturan Perun-
dang-undangan Di Indonesia

UU No. 10 Tahun 2004 UU No. 12 Tahun 2012

UUD 1945 UUD 1945

Tap MPR
UU/Perpu UU/Perpu

PP PP
Perpes
Keppres
Perda Provinsi

Perda Perda Kab./Kota


Thank you

Anda mungkin juga menyukai