Anda di halaman 1dari 15

KONSTITUSI

ALDI
105641100723
KONSTITUSI
DAN NEGARA
Istilah UUD merupakan terjemahan dari Bahasa Belanda
Kata “konstitusi” yang “grondwet”. “Grond” berarti dasar dan “Wet” berarti Undang-

berarti pembentukan, undang. Jadi Grondwet sama dengan UUD. Namun dalam
kepustakaan Belanda dikenal pula istilah “constitue” yang artinya
berasal dari kata juga UUD. Dalam kepustakaan hukum di Indonesia juga dijumpai

“contituer” (Perancis) istilah “hukum dasar”.


Atas dasar pemahaman tersebut, konstitusi disamakan
yang berarti pengertiannya dengan hukum dasar, yang berarti sifatnya bisa

membentuk. tertulis dan tidak tertulis. Dengan demikian UUD merupakan


bagian dari konstitusi.
Menurut James Bruce, konstitusi
Konstitusi adalah suatu kerangka Masyarakat
polituk (negara) yang diorganisir
dengan dan melalui hukum (Stong,
2008:15). Dengan demikian
konstitusi merupakan kerangka
kehidupan negara yang diatur
dengan ketentuan hukum.
Unsur-unsur dalam Konstitusi
Konstitusi dipandang sebagai perwujudan
perjanjian Masyarakat (kontrak sosisal), sehingga
menurut pengertian ini, konstitusi yang ada
merupakan hasil dari persepakatan Masyarakat
untuk membina negara dan pemerintahan yang
akan mengatur mereka
Menurut Savornin
Lohman ada 3 Konstitusi sebagai piaa=gam yang menjamin hak
asasi manusia, berarti perlindungan dan jaminan
unsur dalam atas hak manusia dan warga negara yang sekaligus
konstitusi penetuan batas-batas hak dan kewajiban baik
warganya maupun alat-alat pemerintahannya

Konstitusi sebagai forma regimenis, yaitu kerangka


bangunan pemerintah. (Lubis, 1982:48)
Pendapat lain sikemukan oleh Sri Sumantri

> <

01. 02.
Pengaturan tentang Pengaturan tentang
perlindungan hak asasi susunan ketatanegaraan
manusi dan warga negara suatu negara yang
mendasar
>
03. <

Pembatasan dan pembagian


tugas-tugas ketatanegaran
yang juga mendasar
<
PERUBAHAN
KONSTITUSI
CF. Strong menyebutkan 4 (empat) macam
cara perubahan terhadap UUD, yaitu :

A. Oleh kekuasaan
B. Oleh rakyat melalui
legislative tetapi dengan
referendum
pembatasan-pembatasan
tertentu

D. Dengan kebiasaan
C. Oleh sejumlah negara
ketatanegaraan atau oleh suatu
bagian khususnya untuk
Lembaga negara yang khusus
negara serikat
dibentuk untuk keperluan
perubahan
KC. Wheare (2010) mengemukakan
bahwa perubahan konstitusi dapat terjadi
dengan berbagai cara, yaitu :

1. Perubahan resmi

2. Penafsiran hakim

3. Kebiasaan ketatanegaraan/konvensi
Tentang perubahan UUD 1945, sesuai pasal 37 ketentuan tentang perubahan itu
adalah sebagai berikut :
a. Usul perubahan pasal-pasal dalam UUD dapat diagendakan dalam siding
Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya
1/3 dari jumlah anggota MPR
b. Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukan secara tertulis dan diajukan
dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya
c. Untuk mengubah pasal-pasal UUD, siding MPR dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR
d. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 50% ditambah 1 anggota dari seluruh anggota MPR
e. Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan
PERANAN KONSTITUSI
DALAM KEHIDUPAN
BERNEGARA
Konstitusi disusun sebagai Konstitusi bertujuan adalah
pedoman dasar dalam membatasi Tindakan sewenang-
penyelenggaraan kehidupan wenang pemerintah, menjamin
negara agar negara berjalan tertib, hak-hak dasar yang diperintah
teratur dan tidak terjadi Tindakan dan menetapkan pelaksanaan
sewenang-wenang dari kekuasaan yang berdaulat
pemerintah terhadap rakyatnya
Menurut Lord Bryce, motif yang mendasari pembentukan konstitusi adalah
sebagai berikut (Chaidir, 2007:30)

Keinginan pihak yang dikuasai atau


penguasa yang ingin menyenangkan
Keinginan warga negara untuk
rakyatnya, untuk keluar dari sistem
mengamankan hak-hak mereka Ketika
terancam dan untuk menahan Tindakan 01 02 pemerintahan yang sudah ada, sampai saat
ini tidak dapat dipisahkan dari hal-hal
penguasa
positif agar dikemudian hari tidak ada lagi
kemungkinan Tindakan sewenang-wenang.

Keinginan mereka yang menciptakan


Keinginan untuk menjamin Tindakan
komunitas politik baru untuk
mengamankan metode pemerintahan 03 04 Bersama yang efektif dengan memisahkan
komunitas-komunitas yan pada saat
yang bersifat permanen dan dapat
bersamaan ingin mempertahankan hak-hak
dipahami oleh rakyatnya
dan kepentingan tertentu untuk diri mereka
sendiri secara terpisah
Atas dasar pendapat di atas dapatlah
dinyatakan bahwa peranan konstitusi
bagi kehidupan negara adalah untuk
memberikan landasan dan pedoman
dasar bagi penyelenggaraan
ketatanegaraan suatu negara, membatasi
Tindakan pemerintah agar tidak
bertindak sewenang-wenang dan
memberikan jaminan atas hak asasi bagi
warga negara
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai