Aldi 105641100723
Aldi 105641100723
ALDI
105641100723
KONSTITUSI
DAN NEGARA
Istilah UUD merupakan terjemahan dari Bahasa Belanda
Kata “konstitusi” yang “grondwet”. “Grond” berarti dasar dan “Wet” berarti Undang-
berarti pembentukan, undang. Jadi Grondwet sama dengan UUD. Namun dalam
kepustakaan Belanda dikenal pula istilah “constitue” yang artinya
berasal dari kata juga UUD. Dalam kepustakaan hukum di Indonesia juga dijumpai
> <
01. 02.
Pengaturan tentang Pengaturan tentang
perlindungan hak asasi susunan ketatanegaraan
manusi dan warga negara suatu negara yang
mendasar
>
03. <
A. Oleh kekuasaan
B. Oleh rakyat melalui
legislative tetapi dengan
referendum
pembatasan-pembatasan
tertentu
D. Dengan kebiasaan
C. Oleh sejumlah negara
ketatanegaraan atau oleh suatu
bagian khususnya untuk
Lembaga negara yang khusus
negara serikat
dibentuk untuk keperluan
perubahan
KC. Wheare (2010) mengemukakan
bahwa perubahan konstitusi dapat terjadi
dengan berbagai cara, yaitu :
1. Perubahan resmi
2. Penafsiran hakim
3. Kebiasaan ketatanegaraan/konvensi
Tentang perubahan UUD 1945, sesuai pasal 37 ketentuan tentang perubahan itu
adalah sebagai berikut :
a. Usul perubahan pasal-pasal dalam UUD dapat diagendakan dalam siding
Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya
1/3 dari jumlah anggota MPR
b. Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukan secara tertulis dan diajukan
dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya
c. Untuk mengubah pasal-pasal UUD, siding MPR dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR
d. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya 50% ditambah 1 anggota dari seluruh anggota MPR
e. Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan
PERANAN KONSTITUSI
DALAM KEHIDUPAN
BERNEGARA
Konstitusi disusun sebagai Konstitusi bertujuan adalah
pedoman dasar dalam membatasi Tindakan sewenang-
penyelenggaraan kehidupan wenang pemerintah, menjamin
negara agar negara berjalan tertib, hak-hak dasar yang diperintah
teratur dan tidak terjadi Tindakan dan menetapkan pelaksanaan
sewenang-wenang dari kekuasaan yang berdaulat
pemerintah terhadap rakyatnya
Menurut Lord Bryce, motif yang mendasari pembentukan konstitusi adalah
sebagai berikut (Chaidir, 2007:30)