Anda di halaman 1dari 11

KONSTITUSI

Introduction
General concepts
Profesor Yuliandri menjelaskan dalam bukunya bahwa kata konstitusi
merupakan kata yang berasal dari bahasa Perancis, yakni constituer, yang
memiliki makna membentuk. Kata constituer sendiri memiliki maksud
sebagai pembentukan suatu negara. Oleh karena itu, konstitusi memiliki
kedudukan sebagai sebuah wujud hukum tertinggi. Konstitusi sendiri dapat
terbentuk dari hasil pemikiran para pendiri negara.
Pengertian
L. J. van Apeldoor
Konstitusi merupakan sebuah hukum dasar yang mencakup Undang-Undang
Dasar seperti hukum dasar tertulis hingga hukum dasar yang tidak tertulis atau
biasa disebut dengan konvensi.

E. C. S. Wade
Konstitusi adalah sebuah naskah yang mampu memaparkan rangka hingga tugas
pokok dari suatu badan pemerintahan negara sekaligus menentukan juga berbagai
pokok dalam panduan kerja badan tersebut.
Pengertian
Jimly Asshidiqie
Konstitusi merupakan Undang Undang Dasar yang termasuk dalam hierarki
hukum menempati kedudukan paling tinggi dan memiliki sifat fundamental,
sehingga pembuatan berbagai macam peraturan dibawahnya tidak boleh
bertentangan dengan Undang Undang Dasar.
Miriam Budiarjo
Konstitusi adalah sebuah piagam yang memuat pernyataan tentang cita-cita suatu
bangsa dan sebagai dasar organisasi suatu bangsa.
Jenis-jenis Konstitusi
K.C. WHEARE

Konstitusi Tertulis dan Konstitusi Lentur dan Konstitusi dengan Kedudukan


Tidak Tertulis Konstitusi Kaku Lebih Tinggi dan Tidak Lebih
Tinggi dari Badan Legislatif
Konstitusi tertulis adalah konstitusi yang dibuat
Konstitusi lentur adalah konstitusi yang proses
secara tertulis dalam suatu dokumen yang Konstitusi yang berkedudukan lebih tinggi
amandemennya bersifat umum, sama dengan
umumnya berupa peraturan hukum yang (supreme) dari badan legislatif adalah konstitusi
hukum lainnya.
mengatur pemerintahan. yang proses amandemennya bukan menjadi
Konstitusi kaku adalah konstitusi yang
kewenangan badan legislatif.
amandemennya memerlukan proses yang bersifat
Konstitusi tidak tertulis adalah konstitusi yang
khusus.
dibuat secara tidak tertulis berupa peraturan Konstitusi yang kedudukannya tidak lebih tinggi
hukum yang mengatur pemerintahan, seperti dari badan legislatif adalah konstitusi yang proses
tradisi, kebiasaan, dan adat. amandemennya menjadi kewenangan badan
legislatif.
Isi Konstitusi
Miriam Budiardjo

Larangan
Hak Asasi Manusia mengubah sifat
tertentu UUD
Organisasi Negara
Prosedur mengubah
UUD
Fungsi Konstitusi
Jimly Asshidiqie
a. Konstitusi dapat berfungsi sebagai penentu serta pembatas kekuasaan dari sebuah organ negara
b. Konstitusi memiliki fungsi sebagai pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara
c. Konstitusi memiliki fungsi sebagai pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara dengan
masyarakat negara tersebut
d. Konstitusi memiliki fungsi sebagai pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara
ataupun kegiatan penyelenggaraan kekuasaan dari negara
e. Konstitusi memiliki fungsi sebagai penyalur atau pengalih kewenangan rakyat atau sebagai sumber
kekuasaan yang asli kepada organ negara
f. Konstitusi memiliki fungsi sebagai simbolik guna upaya pemersatu
Fungsi Konstitusi
Jimly Asshidiqie
g. Konstitusi memiliki fungsi sebagai simbolik untuk menjadi rujukan dari identitas serta keagungan
kebangsaan
h. Konstitusi memiliki fungsi sebagai simbolik untuk menjadi pusat upacara (ceremony)
i. Konstitusi memiliki fungsi sebagai sarana pengendalian masyarakat. Baik dalam arti secara sempit
hanya di bidang politik maupun dalam arti secara luas yang mencakup bidang sosial serta ekonomi
j Konstitusi memiliki fungsi sebagai sarana menjadi perekayasaan serta pembaharuan masyarakat.
Baik dalam arti yang sempit maupun dalam arti yang luas
Tujuan Konstitusi
1. Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap
kekuasaan politik. Tujuan ini berfungsi untuk membatasi kekuasaan penguasa sehingga tidak
melakukan tindakan yang merugikan masyarakat banyak.
2. Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri. Bisa
juga memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM), sehingga dengan adanya
konstitusi maka setiap penguasa dan masyarakat wajib menghormati HAM dan berhak
mendapatkan perlindungan dalam melakukan haknya.
3. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya. Selain memberikan batasan-batasan untuk penguasa dalam
menjalankan kekuasaanya, hal ini juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi
penyelenggara negara agar negara dapat berdiri kokoh.
Nilai-nilai Konstitusi
1. Nilai normatif adalah sebuah konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa. Bagi suatu
negara, konstitusi tidak hanya dapat berlaku dalam arti hukum atau legal. Namun, konstitusi juga
nyata dapat berlaku dalam suatu masyarakat dalam arti berlaku efektif dan dilaksanakan secara
konsekuen dan murni.
2. Nilai nominal adalah sebuah konstitusi yang menurut hukum tetap berlaku. Namun, konstitusi
tersebut memiliki bentuk yang tidak sempurna. Konstitusi yang tidak sempurna itu dapat
disebabkan oleh beberapa pasal tertentu yang tidak berlaku atau tidak seluruh dari pasal yang
terdapat dalam Undang Undang Dasar bisa berlaku bagi seluruh wilayah negara.
3. Nilai semantik adalah sebuah konstitusi yang hanya dapat berlaku bagi kepentingan penguasa
saja. Konstitusi bisa menjadi alat bagi pemangku kekuasaan untuk melakukan mobilisasi
kekuasaan, hal itu menjadi alasan dalam melaksanakan kekuasaan politik terhadap warga
negaranya.
Penugasan dan penilaian
Buatlah analisis tentang UUD NRI 1945
dengan membuktikan bahwa dalam UUD NRI 1945 ada Fungsi, Tujuan dan Nilai, dengan memilih
pasal dari UUD NRI 1945 dan peraturan pendukungnya minimal sampai UU. makin banyak peraturan
dibawahnya makin baik.
a. Pilihlah 3 fungsi dan buktikan
b. Pilih 1 tujuan dan buktikan
c. Pilih 1 nilai nilai UUD dan buktikan
d. Buktikan bahwa selain norma hukum juga berlaku norma lainnya dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai