Dhimas Krisna
2000023246
Review
Tujuan : Mengetahui Kadar Keberterimaan Senyawa Aktif Asam Mefenamat dalam Tablet
Dasar Teori
I
Metode Kerja
II
Rancangan Analisis
III
IV Pembahasan
V Kesimpulan
Daftar Pustaka
01 Dasar Teori
Asam Mefenamat mengandung tidak kurang dari
98,0% dan tidak lebih dari 102,0% C15H15NO2
dihitung terhadap zat kering. Berbentuk serbuk hablur
putih yang melebur pada suhu ±230°C dengan rentang
pH 4-7, Larut dalam Al Hidroksida dan sukar larut
metanol & etanol, praktis larut dalam air.
Tablet merupakan Sediaan Padat yang mengandung
bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Tablet
Asam Mefenamat mengandung Mefenamic Acid,
C15H15NO2, tidak kurang dari 93,0% dan tidak lebih
dari 107,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Uji warna FeCl3
Untuk mempertegas hasil yang diperoleh dilakukan pengujian sampel
terhadap pereaksi warna dengan menggunakan pereaksi warna FeCl3.
Secara umum Sampel yang bereaksi dengan FeCl3 akan menghasilkan
perubahan warna larutan, karena membentuk senyawa ikatan kompleks
berwarna ungu.
Titrasi Alkalimetri
Prinsip Reaksi Titrasi Alkalimetri adalah Netralisasi,
reaksi antara ion hidrogen dengan ion hidroksida yang
membentuk molekul air. Sehingga Titrasi Alkalimetri
dapat digunakan untuk menetapkan Kadar Asam
Mefenamat dalam sediaan tablet dengan menggunakan
NaOH sebagai Titran dan Indikator Fenolftalein.
02 Metode Kerja
Alat :
Beaker Glass, Batang Pengaduk, Erlenmeyer 100&250ml,
Buret 25ml, Gelas Ukur 100ml, Mortir&Stramper, Pipet Tetes,
Timbangan Analitik, Tabung Reaksi.
Bahan :
20 Tab Asam Mefenamat, Lar NaOH 0.1N, Lar Kalium Biftalat
0.1N, Indikator Fenolftalein, Indikator Metil Merah, Aquades Bebas
CO2, Etanol dan FeCl3 1%.
Cara Kerja
Pembuatan Etanol Encer Pembuatan Larutan Baku Pembakuan Larutan NaOH
Netral NaOH 0,1N 0,1N