Anda di halaman 1dari 33

EXPOSURE TRANSAKSI

Minggu ke 14
Exposure Transaksi
 Sejauh mana nilai dari transaksi transaksi kas
masa depan dipengaruhi oleh fluktuasi nilai
tukar.
 Eksposure Transaksi Netto
 Arus arus kas masuk masa depan dalam

suatu valuta setelah dikurangi dengan arus


kas keluar masa depan dalam nilai tukar.
 Exposure Transaksi, Why ?
Exposure transaksi muncul pada saat transaksi-
transaksi kas di masa depan dari sebuah
perusahaan dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar.
 Munculnya exposure transaksi, How?
◦ Pembelian atau penjualan barang/jasa secara
kredit, dimana harganya dinyatakan dalam valas
◦ Pinjaman atau pemberian pinjaman dana dimana
pembayaran bunga dan cicilan utang dibuat dalam
mata uang asing
Exposure Transaksi
 Dua langkah yang dilakukan untuk mengukur
exposure transaksi adalah :
 A. Memprediksi jumlah netto dari arus kas

masuk dan keluar dalam masing masing


valuta
 B. Menentukan resiko dari exposure secara

keseluruhan terhadap valuta yang dimaksud


 Fase terjadinya exposure transaksi

T1 T2 T3 T4
 T1 = penjual menyampaikan harga ke pembeli
(verbal/tertulis)
 T2 = pembeli menyampaikan pesan kepada penjual
 T3 = penjual mengirim barang dan tagihan ke
pembeli
 T4 = pembeli menyelesaikan transaksi dan
membayar tagihan
 T1-T2 = exposure kuotasi (quotation exposure)
 T2-T3 = exposure pra pemenuhan pesanan (backlog
exposure)
 T3-T4 = exposure penagihan (billing exposure)
 Pengukuran Exposure Transaksi :
◦ memproyeksi penerimaan dan pengeluaran dalam
setiap mata uang asing selama kurun waktu
tertentu. (
◦ menghitung keseluruhan exposure dari semua
penerimaan dan pengeluaran bersih. (tabel 10.2)

 Jika terjadi exposure transaksi mana


perusahaan menghadapi 3 tugas utama :
◦ mengidentifikasi derajat exposure transaksi
◦ memutuskan apakah perlu atau tidak melakukan
hedging untuk menghilangkan exposure.
◦ memutuskan untuk menghilangkan sebahagian
atau seluruh exposure dengan berbagai teknik
lindung nilai yang tersedia
 Teknik Mengatasi Exposure Transaksi :

teknik kontraktual
 forward & futures hegde
 money market hedge
 risk shifting
 pricing decisions
 exposure netting
 currency risk sharing
 foreign currency option
menerapkan strategi operasi
 leading dan lagging
 cross hedging
 currency diversification
 reinvoicing center
Hedging di pasar forward dan futures

Maret Juni

Jual £1,000,000 melalui terima £1,000,000, serahkan


Kontrak forward 3 bln £1,000,000 untuk memenuhi
Dengan nilai tukar kontrak forward, terima
US$ 1.7540/£ US$ 1,754,000
Forward market Hedge
 Misalkan kurs spot Deutsche mark adalah
 DM 1= $0,40, dan kurs forward satu tahun

adalah DM 1=$0,3828, Maka penjualan


Forward sebesar DM 25untuk satu tahun
penyerahan akan menghasilkan $ 9,57 juta
berapapun kurs spot pada tanggal 31
Desember. (lihat tabel 15.2)
Forward market Hedge
Kurs Spot Nilai Piutang Keuntungan Total aliran kas
Awal (kerugian) dalam
kontrak Forward
DM 1= $0,40 $ 10.000.000 ($430.000) $ 9.570.000

DM 1 = 0,3828 $ 9.570.000 0 $ 9.570.000

DM 1= $0,36 $ 9.000.000 $570.000 $9.570.000


Money market Hedge
 Kegiatan meminjam dan sekaligus meminjamkan
dalam dua mata uang yang berbeda.
 Misalkan suku bunga DM dan dollar AS masing
masing sebesar 10 % dan 15%. Dengan money
market Hedge perrusahaan akan meminjam DM
25 juta/ 1,15 = DM21,74 juta selama satu
tahun,dikonversikan ke pasar spot menjadi $ 8,7
juta, dinvestasikan selama satu tahun menjadi
1,10 x 8,7 = $9,57 juta. Perusahaan akan
menggunakan dolar ini untuk membayar kembali
utang + bunga = DM 25juta
Risk Shifting
 Memindahkan resiko dapat dilakukan
dengan mencoba mengekspor dalam
mata uang yang menguat nilainya dan
mengimpor dalam mata uang yang
nilainya melemah
Pricing Decisions
 Mengkonversi antara harga valas dan harga
dollar dengan menggunakan kurs forward
bukan kurs spot. Bila harga dollar cukup
tinggi. Eksportir sebaiknya mengikuti dengan
melakukan penjualan. Sebaliknya bila harga
impor dalam dollar cukup rendah. Importir
sebaiknya mengikuti dengan melakukan
pembelian.
Foreign Currency Options
 Bila jumlah aliran kas keluar dari valas tidak
diketahui. Maka sebaiknya membelicurrency
forward namun bila jumlah tersebut
diketahui, sebaiknya beli call option pada
mata uang tersebut.
Eksposure Ekonomi
 Sejauh mana present value dari arus kas
masa depan sebuah perusahaan dipengaruhi
oleh fluktuasi nilai tukar valas.
Ekposure ekonomi terhadap Fluktuasi Nilai
Tukar
Variabel yang Dampak Apresiasi Dampak Depresiasi
mempengaruhi aliran valuta lokal atas valuta lokal atas
Arus Kas masuk dalam variabel variabel
valuta lokal
Ekspor yang Turun Naik
didenominasi dalam
valuta lokal

Ekspor yang Turun Naik


didenominasi dalam
valuta asing
Bunga yang diterima Turun Naik
dari investasi di luar
negeri
Ekposure ekonomi terhadap Fluktuasi Nilai
Tukar Ekposure ekonomi terhadap Fluktuasi
Nilai Tukar
Variabel variabel yang Dampak Apresiasi Dampak Depresiasi
mempengaruhi Arus valuta lokal atas valuta lokal atas
Kas keluar valuta lokal variabel variabel

Bahan baku impor Tidak berubah Tidak berubah


yang didenominasi
dalam valuta lokal
Bahan baku impor Turun Naik
yang didenominasi
valuta asing
Bunga yang terhutang Turun Naik
dari dana luar negeri
yang dipinjam
Eksposure ekonomi dalam kasus
apresiasi mata uang lokal
 Penjualan Perusahaan untuk pasar lokal
diperkirakan akan turun akibat apresiasi mata
uang lokal. Ini diakibatkan meningkatnya
persaingan karena konsumen lokal dapat
memperoleh produk pengganti dari luar
negeri yang lebih murah.
Eksposure ekonomi dalam kasus
apresiasi mata uang lokal
 Aliran kas yang berasal dari ekspor yang
dinilai dalam mata uang lokal kemungkinan
akan menurun akibat apresiasi mata uang
lokal, alasannya importir asing membutuhkan
lebih banyak devisa untuk membeli produk
ekspor.
 Ekspor yang dinilai dalam mata uang asing

kemungkinan juga akan menurunkan aliran


kas masuk.
Eksposure ekonomi dalam kasus
apresiasi mata uang lokal
 Bila mata uang lokal mengalami apresiasi
aliran masuk ini akan berkurang nilainya.
Demikian juga setiap bunga dan deviden
yang diterima dari invetasi asing akan
berkurang nilainya bila dikonversikan ke
dalam mata uang lokal yang mengalami
apresiasi.
Eksposure ekonomi dalam kasus
apresiasi mata uang lokal
 Secara umum , apresiasi mata uang lokal
akan menyebabkan penurunan dalam aliran
kas masuk.
 Sebagai contoh: bila perusahaan yang terjun

dalam bisnis ekspor namun memperoleh


bahan baku dan dana pinjaman secara lokal ,
maka variabel aliran kas masuknya akan
berkurang dalam tingkat yang lebih tinggi
dibandingkan variabel kas keluarnya
Eksposure ekonomi dalam kasus
apresiasi mata uang lokal
 Berkaitan dengan kas keluar, biaya
mengimpor bahan baku yang dinilai dalam
mata uang lokal tidak akan secara langsung
terpengaruh perubahan kurs, namun
demikian biaya impor bahan baku dalam
mata uang asing akan berkurang apabila
mata uang lokal mengalami apresiasi .
Eksposure ekonomi dalam kasus
apresiasi mata uang lokal
 Sebaliknya aliran kas masuk perusahaan yang
konsentrasinya ke pasar lokal dengan sedikit
persaingan dengan produk asing, akan tidak
banyak berkurang bila mata uang lokal
mengalami apresiasi. Bila perusahaan ini
mendapatkan bahan baku dan dana pinjaman
luar negeri maka aliran kas keluarnya akan
berkurang. Hasil akhirnya, aliran kas bersih
perusahaan akan membaik akibat apresiasi
mata uang lokal.
Eksposure ekonomi dalam kasus
depresiasi mata uang lokal
 Berkaitan dengan kas masuk penjualan lokal
akan meningkat akibat menurunnya
persaingan dengan produk asing( yang mata
uangnya menguat)dirasakan menjadi lebih
tinggi di mata konsumen lokal.selain itu
bunga maupun deviden dari invesatasi asing
sekarang akan menghasilkan nilai yang lebih
tinggi dalam mata uang lokal.
Eksposure ekonomi dalam kasus
depresiasi mata uang lokal
 Berkaitan dengan aliran kas keluar, bahan
baku yang diimpor yang dinilai dalam mata
uang lokal tidak akan terpengaruh oleh
perubahan kurs. Biaya impor bahan baku
dalam mata uang asing akan meningkat
karena diperlukan mata uang lokal yang lebih
banyak.
Eksposure ekonomi dalam kasus
depresiasi mata uang lokal
 Perusahaan yang mengkhususkan pada bisnis
ekspor akan memperoleh bahan baku dan
dana pinjaman secara lokal akan
mendapatkan keuntungan dari depresiasi
mata uang lokal. Sedangkan perusahaan yang
memfokuskan pada pasar lokal , dengan
sedikit persaingan dengan produk asing akan
mendapatkan sebagian besar bahan baku
dari impor akan memperoleh kerugian dari
depresiasi mata uang lokal.
Dampak Pergerakan Kurs Terhadap Penerimaan

C$1 = $0,75
Penjualan
(1) AS $ 300
(2) Kanada C$4 = $ 3
(3) Total $ 303
Biaya Penjualan barang
(4) AS $ 50
(5) Kanada C$200=$150
(6) Total $ 200
Laba Kotor $ 103
Biaya Operasi
(8) AS: Tetap $ 30
Dampak Pergerakan Kurs Terhadap
Penerimaan

(11) EBIT $ 42,7


Biaya Bunga
(12) AS $3
(13) Kanada C$10=$7,5
(14) Total $ 10,5
Penerimaan sebelum pajak $ 32,2
Mengantisipasi Eksposure Ekonomi
A . Diversifikasi Operasi
1. Melakukan bauran input (input mix). Para
produsen jepang mengantisipasi
menguatnya nilai Yen dengan melakukan
apa yang disebut Outsourching
2. Menggeser produksi diantara pabrik yang
ada. TNC dengan sistem produk globalnya.
Meningkatkan produksi di negara yang
mata uangnya mengalami depresiasi/
devaluasi.
Mengantisipasi Eksposure Ekonomi
 3. Mendirikan pabrik baru di luar negeri.
Misalnya menguatnya Yen menyebabkan
benyak perusahaan Jepang merelokasi
pabriknya ke luar negeri.
 4. Meningkatkan produktivitas dengan

menutup pabrik yang tidak efisien.


 5. Perencanaan terhadap perubahan kurs

kemampuan untuk memprakirakan fluktuasi


kurs membewa aplikasi yang fundamental
bagi manajemen resiko valas.
Diversifikasi Dasar Pembiayaan
 Mendapatkan dana di satu atau lebih pasar
modal dan mata uang.
Strategi Pemasaran
 Seleksi dan segmentasi pasar , seorang
eksportir perlu memahami struktur pasar di
mana ia menjual barangnya.
 Strategi Harga : apakah menekankan pangsa

pasar atau margin laba, dan seberapa sering


menyesuaikan harga
 Strategi Promosi :
 Strategi Produksi meliputi keputusan lini

produk
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai