Anda di halaman 1dari 34

Manajemen Publik dalam Rangka

Mendukung terwujudnya SDM


Unggul POLRI PRESISI
Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.publ.
Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah RB Nasional
Visi Presiden 5 Tahun ke Depan
01. Pembangunan Sumber Daya Manusia (RB)

02. Pembangunan Infrastruktur


Membutuhkan
03. Penyederhanaan Regulasi (RB) • Transformasi Kelembagaan
• Transformasi Regulasi
• Manusia Bersumberdaya
04. Penyederhanaan Birokrasi (RB) • Transformasi Budaya
• Transformasi Digital

05. Transformasi Ekonomi (Sebagian RB) 3,5 dari Arahan Presiden adalah
Agenda Reformasi Birokrasi
Mengapa beberapa Negara Makmur dan
Sejahtera,
beberapa yang lain tidak ?

Natural resources Human resources Institutional Strength Values Strength


(sumber daya alam) (sumber daya manusia) (kekuatan sistem) (kekuatan nilai budaya)
Kondisi-kondisi yang diperlukan dalam Pembangunan
(Sets of Conditions Leading to Development)

Arah Pertumbuhan Perubahan Sistem Perencanaan


(Directional Growth) (System Change) (Planned or intended)

Menuju
Menuju modernitas
modernitas Kapasitas
Kapasitas Komisi
Komisi Perencanaan
Perencanaan
atau
atau pembangunan
pembangunan kelembagaan
kelembagaan harus
harus mengambil
mengambil
bangsa
bangsa dan
dan (kemampuan
(kemampuan sistem
sistem kompromi
kompromi yang
yang
kemajuan
kemajuan dalam
dalam politik
politik dan
dan dihadapi
dihadapi kelompok
kelompok
sosial
sosial ekonomi
ekonomi administrasi)
administrasi) atau
atau nilai
nilai individu
individu

Banyak
Banyak perencanaan
perencanaan perubahan
perubahan yang
yang membutuhkan
membutuhkan perubahan
perubahan mendasar
mendasar dalam
dalam sistem
sistem politik
politik dan
dan
administrasi sebelumnya. Penyebab kegagalan program yang direncanakan adalah sistem
administrasi sebelumnya. Penyebab kegagalan program yang direncanakan adalah sistem
administrasi
administrasi yang
yang kurang
kurang memadai
memadai
Faktor kunci sukses sebuah negara

Komitmen
Kepemimpinan

Budaya
Strategi
Birokrasi yang
Pembangunan
Profesional
Ekonomi
Politik, Administrasi dan Kebijakan

PolitikBirokrasi
Politik Administrasi Pelayanan Publik

Kebijakan
Publik
elected Political appointed Pemilih
management
• BIROKRASI MELOMPAT 2024
• BIROKRASI DIGITAL

Korea
Singapore

Jepang Governance 4.0


4th generation
administrative model
Malaysia Governance 3.0 with emphasis on
Public value model speed, convergence
emphasizing the and ethics
Indonesia Governance 2.0 complex role of
Market-oriented new network and
public management government
Governance 1.0 model
Bureaucratic-oriented
political model

Transition

Transition

Transition
PERUBAHAN KONTEKS EKOSISTEM
PEMERINTAHAN

Paradigma baru
Globalisasi
Governansi baru (System and Ethic)
Digitalisasi Transformasi
Pemerintahan
dan Birokrasi
Millenialisasi Resiko baru

COVID 19
Kinerja baru
TANTANGAN BIROKRASI DAN KEBIJAKAN
PUBLIK KE DEPAN

Dari antarpemerintah ke
Dari Hierarki ke Heterarki:
antarsektor

Kolaborasi Sektor Publik, Privat Birokrasi yang ramping dan


dan Non Profit jaringan

GOVERNANCE
Of Services
Dari berbasis kertas ke
Cloud: Dari kesamaaan menuju
kesejahteraan:
Tidak hanya perlakuan sama dan
Komunikasi baru antara
keadilan, tetapi memenuhi kebutuhan
pemerintah dan masyarakat masyarakat untuk menuju kesuksesan 17
Bagaimana Organisasi Menciptakan Nilai
(digambarkan melalui Strategy Map)
Productivity Strategy Long-Term Growth Strategy
Shareholder
Value
Expand Enhance
Improve Cost Increase Asset
Financial Perspectives Utilization
Revenue Customer
Structure
Opportunities Value

Customer Value Proposition


Customer Perspectives Price Quality Availability Selection Functionality Services Partnership Brand
Product/Service Attributes Relationship Image

Operations Management Customer Management


Innovation Processes Regulatory & Social Processes
Processess Processes
• Supply • Selection • Opportunity ID • Environment
Internal Perspectives
• Production • Acquisition • R&D Portofolio • Safety and Health
• Distribution • Retention • Design/Develop • Employment
• Risk Management • Growth • Launch • Community

Learning & Growth Human Capital


Perspectives
Information Capital
Organizational Capital
Culture Leadership Alignment Teamwork
Pengantar: Evolusi Konsep Pengelolaan SDM

Theme Main Challenges Change Driver

Perhatian utama:
Personnel • Aspek teknis perekrutan dan evaluasi
1920 Administration • Aspek teknis pelatihan • Tekanan persaingan dalam organisasi bisnis, karena:
• Aspek teknis kompensasi karyawan •Industrialisasi
•Perubahan teknologi produksi yang cepat
•Frederick W Taylor – Manajemen ilmiah & psikologi
Perhatian utama: industri
• Terlibat dalam perencanaan strategis – proses
1970 Human Resource mengantisipasi perubahan masa depan dan menyelaraskan
Management berbagai komponen organisasi sedemikian rupa untuk
mempromosikan efektivitas organisasi • Tekanan persaingan dalam organisasi bisnis, karena:
• Kompetisi global
• Talent War (permintaan tinggi pada beberapa orang
yang memenuhi syarat)
Perhatian utama:
2000 Human Resource • Membangun kemampuan & daya saing organisasi
Development • Kelola perubahan perubahan organisasi
• Tekanan persaingan dalam organisasi bisnis, karena:
•Pasar & kondisi bisnis yang cepat berubah
•Pemikiran sistemik & ekosistem yang lebih terhubung

Human Capital Perhatian utama:


2020 Development/ • Meningkatkan sentimen & produktivitas karyawan
People Management • Memberikan nilai kepada masyarakat yang lebih
luas atau kepentingan komunitas
Dave Ulrich’s Role of HR
KERANGKA LOGIS MANAJEMEN KINERJA

NASIONA
SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL L

(Impact)

KEMENTERIAN /
SASARAN STRATEGIS K/L
LEMBAGA
(outcome - impact)

SASARAN PROGRAM SASARAN PROGRAM


(outcome) (outcome)

SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN SASARAN KEGIATAN


(output) (output) (output) (output)

Proses
Pencapaian Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses
Output

Sumberdaya
Yang inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp inp
ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut ut
Digunakan
STRUKTUR DAN HIRARKI KINERJA
Struktur Struktur Struktur Struktur Kinerja
Organisasi Anggaran Perencanaan

FUNGSI PRIORITAS Sasaran Pokok

Indikator Kinerja
FOKUS
SUB-FUNGSI Fokus Prioritas
PRIORITAS (Outcome)

Sasaran K/L
K/L (outcome)

Indikator Kinerja Program


JPT MADYA Program Program (outcome)

Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan


JPT PRATAMA Kegiatan Prioritas (output)

Jenis Belanja SASARAN KINERJA


PEGAWAI
Proses Manajemen Strategis

Perencanaan Penganggaran
strategis dan berorientasi
pembaruan hasil

Nilai
Misi
Visi

Pengukuran
kinerja dan Manajemen
Manajemen
evaluasi kinerja
kinerja

Sumber: Poister, 2003


MODEL MANAJEMEN STRATEGIS

Sumber: Poister, 2003


INTEGRASI PERENCANAAN, PENGUKURAN
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berdasarkan masukan pemangku


kepentingan dan kinerja pemerintah
sebelumnya dibuat perencanaan
strategis yang berorientasi pada hasil
(result-oriented)

Informasi kinerja dikomunikasikan kepada Pemerintah melakukan pengukuran


pegawasi dan publik untuk pengambilan
keputusan tertentu dan pembuatan
kinerja yang valid dan akurat yang
kebijakan untuk peningkatan kapasitas. mencerminkan kemajuan menuju hasil.

Sumber: Moynihan and Ingraham, 2003


GOVERNANCE 4.0
Pandemic Covid-19 shows: Digital Governance is
solution and must for future PA
Flexible Working Arrangements
• Flexible workspace (co-working
space, teleworking)


Talent Management 05 01 • Flexible work schedule,
open career system flexitime
Talent Flexible
• National Talent
Management Working
Management
Arrangements Super Application
• Single digital government
platform
Digital Public
04 • Smart digital office

Flat and Network Flat


Governance 02
• IT-led reform structure Super
• Network Model and process Application Capacity Building
• Digital competencies
• Corporate university
03
Capacity
Building
• Dinamis
Paradigma • Jaringan
• Kolaboratif

Perkembangan
Administrasi Institusi
• Organisasi Digital
• Pengaturan Fleksibel
Publik di Masa dan Proses • Proyek Fleksibel

Mendatang
• Millennials x Baby Boomers
Personil • Kompetensi mengikuti strategi
dan tantangan inti
ERA BARU
ADMINISTRASI PUBLIK:
AGILITY
• Sifat, skala tren, dan perubahan global memaksa
organisasi sektor publik yang lincah. Artinya:
 Bergerak menuju struktur yang lebih datar
 Mengupayakan kesetaraan dan kesempatan yang
lebih luas
 Adanya pencapaian visi dan tujuan

Kelincahan diperlukan guna membantu sektor publik


melakukan transformasi besar untuk menangkap
peluang dan mencapai tujuannya. Namun kelincahan
bukanlah tujuan transformasi itu sendiri, melainkan
prasyarat agar tujuan menjadi benar-benar strategis.
KAPASITAS UNTUK
BIROKRASI YANG LINCAH
 Responsivitas jangka pendek- pilihan,
suara, dan personalisasi
 Adaptasi strategis – inovasi untuk
meningkatkan pelayanan publik
 Fokus pada hasil - hasil/dampak dari
program antarlembaga saling terhubung
 Pembentukan jangka panjang - peluang
baru dan antisipasi dampak jangka
panjang

Sumber: State Services Authority Victoria, Towards Agile


Government, 2008
TRANSFORMASI BIROKRASI DIGITAL
Transformasi meliputi struktur, SDM, proses, dan teknologi
sebagai enabler dalam transformasi.

Transformasi SDM didukung oleh transformasi teknologi dan proses


Praktik Sistem Kerja Lincah

Karakteristik squad team:

• Kerja cepat
• Unit yang self-organized
• Orientasi capaian Kinerja

Prasyarat:
1. Kinerja bersama (joint.shared outcome)
2. Struktur organisasi berbasis kinerja
3. Mobilitas dan fleksibel ASN antar IP
4. Penilaian kerja anggota dan tim
5. Knowledge sharing platform
Transformasi SDM yang Fundamental
Cara Kerja Baru yang lincah
Birokrasi Digital Tujuan
Perencanaan SDM Strategic

HCM Proses Digital dan Sharing Data Cara Kerja • Mewujudkan ASN yang
akuntabel, kompeten,
Manajemen SDM berbasis Data loyal, adaptif, dan
Talent Management
kolaboratif
Kapabilitas Digital
Digitalisasi proses • Penguatan employee
value propositions (EVP)
iLeadership

SuperApp SI ASN
Digital Digital Digital
Enabler Office Learning Collaboration
Etc..

Bigdata
SISTEM KERJA BERBASIS SQUAD MODEL

Tribe:
➔ Kumpulan squad dalam satu area (Misal Kedeputian)
➔ Tribe leader beroperasi sebagai CEO

Chapter:
➔ Anggota squad memiliki keahlian sama (Analis Kebijakan)
➔ Chapter leader mengevaluasi kinerja dan umpan balik

Guild:
➔ Komunitas knowledge sharing platform,
➔ Guild coordinator mengatur pertukaran pengetahuan

Squad:
➔ Tim kerja dengan misi pekerjaan waktu tertentu
➔ Variasi kebutuhan kompetensi
➔ Lintas unit dan lintas instansi pemerintah
Menciptakan Nilai Publik
untuk Masyarakat

Kapabilitas
Dukungan dan
Legitimasi
Kebijakan
Publik

Nilai Publik
(Public Value)
MEMBANGU
N
KAPASITAS
ORGANISASI
MEMBANGU
N
DUKUNGAN
DAN
LEGITIMASI
MENCIPTAK
AN NILAI
PUBLIK
BARU
Basis Pengambilan Kebijakan Publik

• Factual Basis (data and information)


• Values Basis (judgement) --- Kebijaksanaan
• Knowledge --- teori dan pengetahuan
Aktivitas
Pertimbangan dihasilkan dari metode: Intelektual dalam
Proses Politik

Learning: Outside to Inside


Knowledge Creation: Inside to outside
Experiences: (Historical Immagination)
REFORMASI BIROKRASI BERBASIS
KINERJA (IMPACT)

Indikator Kinerja

Manajemen
Penyusunan Proses
Perencanaan Penganggaran Kinerja
Organisasi Bisnis
Individu
TEKNOLOGI
(AI, Robotics, Nanotechnology, IoT )
TRANSFORMASI GOVERNANSI PUBLIK
Slide 6
TRANSFORMASI BUDAYA

TRANSFORMASI STRUKTURAL

TRANSFORMASI DIGITAL

REFORMASI REGULASI
ENAM KAPABILITAS YANG HARUS DIMILIKI
PEJABAT BIROKRASI PEMERINTAHAN

MANAJEMEN MANAJEMEN RISIKO


STRATEGIS
MANAJEMEN
MANAJEMEN PEMANGKU
KINERJA KEPENTINGAN

PEMBUATAN
MANAJEMEN KEBIJAKAN
PERUBAHAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai