Introduction
• Organisasi sektor publik ---- tidak produktif, tidak
efisien, selalu rugi, rendah kualitas, miskin inovasi dan
kreativitas.
• Munculnya kritik keras yang ditujukan kepada
organisasi – organisasi sektor publik tersebut
kemudian menimbulkan gerakan untuk melakukan
reformasi manajemen sektor publik.
• Salah satu gerakan reformasi sektor publik adalah
munculnya konsep New Public Management atau
NPM.
PERUBAHAN PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK
Aspek Old Public Administration New Public Management New Public Service
Dasar teoritis dan
Teori politik Teori ekonomi Teori demokrasi
fondasi epistimologi
Rasionalitas strategis atau rasionaitas
Rasionalitas dan model Teknis dan rasionalitas ekonomi
Rasionalitas Synoptic (administrative man) formal (politik, ekonomi dan
perilaku Manusia (economic man)
organisasi)
Kepentingan publik
Konsep Kepentingan publik secara politis dijelaskan Kepentingan publik mewakili agregasi
adalah hasil dialog
kepentingan publik dan diekspresikan dalam aturan hukum kepentingan individu
berbagai nilai
Responsivitas
Clients dan constituent Customer Citizen’s
birokrasi publik
Peran pemerintah Rowing/mengayuh Steering Serving
Koalisi antarorganisasi publik,
Pencapaian tujuan Badan pemerintah Organisasi privat dan nonprofit
nonprofit dan privat
Multiaspek: akuntabilitas
Hierarki administratif Bekerja sesuai dengan kehendak pasar
Akuntabilitas hukum, nilai-nilai, komunitas, norma
dengan jenjang yang tegas (keinginan pelanggan)
politik, standar profesional
Diskresi dibutuhkan tetapi dibatasi
Diskresi administrasi Diskresi terbatas Diskresi diberikan secara luas
dan bertanggungjawab
Struktur kolaboratif dengan
Birokratik yang ditandai Desentralisasi organisasi dengan kontrol
Struktur organisasi kepemilikan yang berbagi secara
dengan otoritas top-down utama berada pada para agen
internal dan eksternal
Asumsi terhadap Pelayanan publik dengan
Gaji dan keuntungan,
motivasi pegawai Semangat entrepreneur keinginan melayani
proteksi
dan administrator masyarakat
New Public Management
(Holmes & Shand, 1995)
Konsep Manajerialisme
Michael Barzeley (1992)
1. Pergeseran dari pertimbangan biaya menjadi fokus pada pemberian nilai
(value).
2. Pergeseran dari memaksakan tanggung jawab menjadi membangun tanggung
jawab.
3. Pergeseran dari mengikuti aturan dan prosedur menjadi berfokus pada
pemahaman dan penerapan norma, identifikasi dan penyelesaian masalah,
serta perbaikan proses secara berkelanjutan.
4. Pergeseran dari pemenuhan sistem administratif menjadi fokus pada pelayanan
dan pengendalian, memperluas pilihan publik, mendorong tindakan kolektif,
pemberian insentif, pengukuran dan analisis hasil kinerja serta pemberian
feedback.
7
MUARA MANAJEMEN MODERN DI SEKTOR PUBLIK
▫
demokrasi.
“
Perubahan tersebut juga telah mengubah peran pemerintah terutama
dalam hubungan antara pemerintah dengan masyarakat. (Hughes, 1998)
▫ Berbagai penerapan NPM di seluruh dunia bervariasi, namun mempunyai
tujuan yang sama sebagai upaya pemerintah untuk melakukan reinventing
government dalam restrukturisasi, dan pembaharuan sistem birokrasi.
▫ Agar mampu memperbaiki efisiensi dan efektivitas sektor publik,
meningkatkan daya respon lembaga publik terhadap klien dan
pelanggannya, mengurangi pengeluaran publik, dan memperbaiki
akuntabilitas manajerial.
10
MANAJEMEN PUBLIK VS
ADMINISTRASI PUBLIK
• Konsep NPM dengan cepat mampu menggeser pendekatan
administrasi publik tradisional. Kebutuhan terhadap manajerialisme
dalam organisasi sektor publik adalah adanya tuntutan masyarakat
yang semakin besar agar sektor publik menghasilkan produk
(barang/jasa) yang memiliki kualitas lebih baik atau minimal sama
sama dengan yang dihasilkan sektor swasta.
• Jika sektor publik masih terpaku pada pendekatan administrasi, maka
sektor publik akan gagal menjawab tantangan tersebut. Oleh karena
itu, organisasi sektor publik perlu mengadopsi prinsip-prinsip
manajerialisme.
12
Stewart & Ranson (1988) mengidentifikasi beberapa perbedaan mendasar antara manajemen
generik untuk sektor swasta dengan sektor publik yang lebih berorientasi pada pelayanan
publik. Perbedaan ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
KARAKTERISTIK NPM
CHRISTOPER HOOD (1991 : 4 – 5)
a. Manajemen profesional di sektor publik
b. Adanya standar kinerja dan ukuran kinerja
c. Penekanan yang lebih besar terhadap pengendalian output dan Out come
d. Pemecahan unit-unit kerja di sektor publik
e. Menciptakan persaingan di sektor publik
f. Pengadopsian gaya manajemen di sektor bisnis ke dalam sektor publik
g. Penekanan pada disiplin dan penghematan yang lebih besar dalam
menggunakan sumber daya
16
TUJUH MACAM PERUBAHAN NPM:
Hughes