Anda di halaman 1dari 11

12

ANALISIS TEBAL LAPIS PERKERASAN DENGAN PERKERASAN


METODE BINA MARGA 1987
JALAN RAYA
CREATED BY:
Anang Prio Prambudi (211230000593)
Muhammad Ainur Rozak (211230000555)

5
www.unisnu.co.id
CHAPTER CONTENT

1 Landasan Teori

2 susunan Perkerasan Jalan Beton


Semen (Rigid Pavement)

3 Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku


dengan Metode Bina Marga 2003

4 Daftar Pustaka

23
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
Landasan Teori

Konstruksi perkerasan jalan umumnya terbagi


atas dua jenis yaitu perkerasan lentur (flexible
pavement) dan perkerasan kaku (rigid
Pavement).
Kinerja dari kedua perkerasan tersebut
ditentukan berdasarkan keamanan dan
kenyamanan mengemudi (riding quality)
terhadap fungsi jalan.
Untuk metode perhitungan terdapat bebarapa
referensi diantaranya Bina Marga 2002, Bina
Marga 2003, serta Bina Marga 2013
Untuk metode perhitungan Perkerasan Jalan
Beton Semen (Rigid Pavement) Menggunakan
Metode Bina Marga 2003.

distribusi-beban-perkerasan-kaku
distribusi-beban-perkerasan-lentur

Source: https://www.sisipil.com/perkerasan-lentur-perkerasan-kaku/ 3
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
susunan Perkerasan Jalan Beton Semen (Rigid Pavement)

1 Daya Dukung Tanah Dasar dan CBR 4 Perencanaan penentuan besaran rencana
Daya dukung tanah dasar ditentukan dengan perkerasan jalan beton semen dipengaruhi
pengujian CBR Insitu dan CBR Laboratorium, oleh :
masing-masing untuk perencanaan tebal a. Lalu lintas : Kendaraan yang ditinjau untuk
perkerasan lama dan perkerasan jalan baru. perencanaan perkerasan beton semen
mempunyai berat total minimum 5 ton
2 Pondasi Bawah b. Lajur Rencana : Lajur rencana merupakan
Bahan pondasi bawah dapat berupa bahan
salah satu lajur lalu lintas dari suatu ruas
berbutir, tabilisasi atau dengan beton kurus
jalan raya yang menampung lalu lintas niaga
giling padat dan campuran beton kurus.
terbesar.
3 Beton Semen c. Umur Rencana : Umumnya perkerasan
Kekuatan beton semen harus dinyatakan beton semen dapat direncanakan dengan
dalam nilai kuat tarik lentur (flextural umur rencana (UR) 20 – 40 tahun.
strength) umur 28 hari, yang didapat dari hasil d. Pertumbuhan Lalu Lintas : faktor
pengujian balok. pertumbuhan lalu-lintas yang dapat
ditentukan berdasarkan rumus sebagai
berikut :

4
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
susunan Perkerasan Jalan Beton Semen (Rigid Pavement)

4 Perencanaan penentuan besaran rencana


perkerasan jalan beton semen dipengaruhi
oleh :
e. Lalu lintas Rencana : Jumlah sumbu g. Sambungan : Perencanaan sambungan pada
kendaraan niaga selama umur rencana perkerasan beton semen merupakan bagian
dihitung dengan rumus, JSKN = JSKNH x 365 yang harus dilakukan pada perencanaan,
x R x C ; Faktor Keamanan Beban (FKB) baik jenis perkerasan beton bersambung
Fakor keamanan beban digunakan berkaitan tanpa atau dengan tulangan, maupun pada
adanya berbagai tingkat reabilitas jenis perkerasan beton menerus dengan
perencanaan. tulangan.
f. Analisa Fatik dan Erosi : Untuk tebal taksiran h. Penulangan : Besi tulangan dapat berupa
pelat jika kerusakan fatik atau erosi lebih tulangan baja yang telah dipabriksi atau hot
dari 100%, maka tebal taksiran harus rolled steel bar atau colt rolled steel bar.
dinaikan dan proses perencanaan harus
diulangi.

5
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode Bina Marga 2003

6
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode Bina Marga 2003

7
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode Bina Marga 2003

8
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode Bina Marga 2003

9
PERHITUNGAN KETEBALAN LAPIS PERKERASAN JALAN BETON MENURUT METODE BINA MARGA
Perhitungan Tebal Perkerasan Kaku dengan Metode Bina Marga 2003

10
ASPAL
Daftar Pustaka

1 Perencanaan perkerasan jalan beton semen Pd T-14-2003;


Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah

2 “Perencanaan Tebal Lapis Perkerasan Kaku Dengan Metode Bina Marga 2003 Dan
Metode Aashto 1993 (Studi Kasus: Jalan Akses Tol Cilegon Barat)” International
Symposium of FSTPT Islamic University of Indonesia, 11-13 October 2016 Ch. 7, pp.
894-903, ISBN: 979-95721-2-1.

11

Anda mungkin juga menyukai