Anda di halaman 1dari 32

LANSIA

SMART
Dr. Lina Herliana
UPTD PUSKESMAS CIMANGGIS
PELAYANAN KESEHATAN
Terjadi Peningkatan Proporsi Lansia Indonesia dari 7,6%
(2010) menjadi 10.48% (2022)
diperkirakan akan menjadi 20% di tahun 2045

10.48%

DIY Jawa Timur Bali Jawa


Tengah
(16.69%) (13.86%) (13.53%)
(13.07
%)
Sulawesi Sumater Sulawesi Lampung
Utara a Barat Selatan
(10.24%)
(12.98%) (10.79%)
(10.65%
Sumber: BPS 2022
) 3
Penurunan Fungsi Tubuh Yang Terjadi
Pada Lansia antara lain:

Kekuatan Daya Ingat


Tubuh Pendengaran dan
Penglihatan

Keseimbangan Kekebalan Fungsi


Pencernaan
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

MASALAH KESEHATAN
Penyakit Degeneratif dan Infeksi  Tingkat Ketergantungan
 Pengobatan dan
LANSIA
● Hipertensi: 63,5%
● DM: 5,7%; Perawatan jangka
● Jantung 4,5%; panjang
● Stroke 4,4%  Biaya pengobatan
● ISPA 4,6%,
● diare 7,9%;
meningkat Upaya Kesehatan
● Pemberdayaan masyarakat (posyandu lansi
● pneumonia 5,6% a terintegrasi)
● Obesitas: 14,06% ● Perawatan jangka Panjang
● Kurang aktivitas fisik : 60-64 th: ● Puskesmas Santun Lansia
Tingkat Kemandirian ● RS Rujukan dengan Tim Geriatri Terpadu
31,4%, 65-69 th:47,9%
 74,3 % mandiri (51% Bekerja)
 22% Ketergantungan Ringan
Gangguan mental dan kognitif:
 3,7% Ketergantungan sedang dan
Demensia pada lansia
Berat
• 1,2 Juta tahun 2015
• 4 Juta tahun 2050
(Sumber: Alzheimer Disease
Indonesia)
Gangguan mental emosional: 12,8%

Meningkatnya populasi lansia pra renta (pre frail) sebesar 66% (16 Juta) dari populasi lansia
Sumber: Riskesdas 2018, Komdat Kesmas, Alzheimer Disease Indonesia
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Permenkes 67/2015

Pelayanan Di Pelayanan Di
Dalam Gedung Luar Gedung
Homecare, PJP, Posyandu
Puskesmas Santun
Lansia, Panti, Pemberdayaan
Lansia lansia
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
YANG SANTUN LANJUT USIA DI PUSKESMAS

Dilaksanakan secara komprehensif meliputi upaya promotif,


preventif kuratif, rehabilitatif dan rujukan kepada Lanjut Usia, yang
Definisi
dilakukan secara proaktif, baik,sopan, memberikan kemudahan dan
dukungan bagi Lanjut Usia

 Memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas


 Memberikan prioritas pelayanan kepada lanjut usia dan penyediaan sarana
yang aman dan mudah diakses
 Memberikan dukungan/ bimbingan pada lanjut usia dan keluarga secara
berkesinambungan (continum of care)
 Melakukan pelayanan secara pro-aktif untuk dapat menjangkau sebanyak
mungkin sasaran lanjut usia yang ada di wilayah kerja Puskesmas
 Melakukan koordinasi dengan lintas program dengan pendekatan siklus
hidup
 Melakukan kerjasama dengan lintas sektor, termasuk organisasi
kemasyarakatan dan dunia usaha dengan asas kemitraan
Kegiatan Luar Gedung
Posyandu Homecare/
Lansia Pelayanan PJP
Promotif – Kesehatan
Preventif Lansia di
Penggerakan rumah
sasaran

Pemberdayaan Yankes Lansia


Lansia
di Panti
Lansia Mandiri
Pelayanan Kesehatan
dapat
Lansia di Panti
diberdayakan
(peran serta
lansia)
BUKU KESEHATAN LANSIA
Buku Kesehatan Lanjut Usia merupakan buku
bagi Pra Lansia (45-59 tahun) dan Lansia (60
tahun ke atas), yang berisi catatan kesehatan
serta berbagai informasi cara memelihara
kesehatan Pra Lansia/Lansia, sehingga
kesehatan Pra Lansia/Lansia dapat terpantau
dengan baik.
BUKU HARUS
DIJAGA MANFAAT BUKU KESEHATAN LANSIA
DIBACA DAN
• Sebagai Instrumen Pemantauan Kesehatan
DIMENGERTI
• Sebagai dokumen pencatatan pelayanan kesehatan
SELALU
Pra Lansia/Lansia
DIBAW • Sebagai Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi
A
Terimakasih

Beli baju ke Malaysia


Berangkatnya naik Pesawat
Mari bersatu padu untuk Lansia
Menuju Lansia Depok yang SMART
A picture is worth a
thousand words

Anda mungkin juga menyukai