dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka
Disampaikan oleh:
Prof. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd.
1
Siswa itu berbeda-beda potensinya
Peserta didik
memiliki minat,
Aku mudah belajar bila
kekuatan, dan sambil nulis/buat
Aku mudah belajar
kebutuhan yang dari apa apa yang aku Aku bosan jika coretan
berbeda dengar mendengar lebih dari
15 menit.
Mereka seringkali
Aku suka belajar
gagal karena, Aku paling suka sambil praktik
pembelajaran yang Aku tidak suka belajar belajar bahasa
di ruang kelas
ada tidak mampu
meningkatkan potensi
mereka
1
Kurikulum
Merdeka
“Inti dari Kurikulum Merdeka adalah Merdeka
Belajar, yaitu konsep yang dibuat agar
pendidikan dapat memberikan kesempatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
N adiem
Riset, dan Teknologi Indonesia
kepada siswa untuk mendalami dan M akarim
mengembangkan potensi, minat dan bakatnya
masing-masing.”
1
Karakteristik
Kurikulum Merdeka
3 Pembelajaran yang Fleksibel
Siswa belajar sesuai potensinya dan inovatif
1
4 Mementingkan asesmen
berkelanjutan dari awal
Fokus pada Materi sampai akhir
2 Esensial
4
Paradigma Baru Pendidikan dalam Kurikulum Merdeka
1. Melibatkan semua
lingkungan belajar 2. Prosesnya
(Trisentra Pendidikan) berbasis asesmen
Keberhasilan sekolah tanpa Pembelajaran dimulai
dukungan keluarga paling banyak dari asesmen awal, dan
50%, namun dengan keluarga bisa berbasis masalah dan
mencapai 95%, dan didukung project.
masyarakat bisa 100%.
4. Pembelajaran
3. Hasilnya dengan multi
metode dan media
banyak berupa
Hal ini untuk melayani
Produk kebutuhan peserta didik yang
Disesuaikan dg bermacam-macam, sehingga
pengetahuan, semua gaya belajar terlayani
pemahaman, dan
keterampilan siswa.
PARADIGMA PERTAMA
TRISENTRA PENDIDIKAN
Lingkungan Belajar Trisentra
Trisentra adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang mengharmoniskan tiga
lingkungan pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah/perguruan, dan
lingkungan masyarakat (organisasi Pemuda).
4
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa:
1
Kolaborasi Pendidikan Sekolah-Keluarga
Sekolah dan Keluarga harus saling berkolaborasi, jangan sampai berbeda visi
Peluang untuk komunikasi antara sekolah dan keluarga dapat terjadi melalui:
25
PARADIGMA KEDUA
1
PARADIGMA KETIGA
TUGAS PROYEK
Buatlah sebuah prototipe
Material
rumah tahan gempa denga
1. 1 pack tusuk sate 10.000
kriteria :
2.kertas warna asturo
1.Dapat bertahan jika 2000/lembar)
dijatuhkan dari ketinggian 3.kertas plano 2000/lembar
minimal 1 meter 4.lem 1 buah
2.Dapat bertahan di
simulator
gempa minimal 1 menit.
Think
Design
Create
Create
HASIL
PARADIGMA KEEMPAT
MULTI METODE DAN MEDIA
Pendekatan Kumer:
• Pembelajaran Berdeferensiasi (memperhatikan keunikan siswa)
• Personalize Learning (mengoptimalkan potensi, bakat, minat siswa)
1
Beberapa hal yang perlu diperhatikan membuat power point:
1
Contoh PPt
1
Beberapa hal yang perlu diperhatikan menggunakan Video
Pembelajaran:
1. Tayangan video sesuai dengan umur anak, yang tidak menakutkan, bahkan
menimbulkan trauma
2. Menayangkan video pembelajaran di kelas, sebaiknya didownload dulu,
tidak langsung, sebab kadang muncul video yang aneh-aneh
3. Pada saat memutar video, ada tugas yang diberikan ke siswa, misalnya:
tahapannya, hikmahnya, yang menarik, dsb.
1
Terima Kasih
H ave a
great day
ahead.