KONTAK BUDAYA DAN

AKULTURASI
Risma Puji Astuti, S.Psi, M.Psi
Herskovitz (1939) akulturasi dipahami sebagai
fenomena yang akan terjadi tatkala kelompok-
kelompok individu yang memiliki budaya berbeda
terlibat dalam kontak yang berlangsung secara tangan
pertama (langsung), disertai perubahan terus-
menerus, sejalan pola-pola budaya asal dari kelompok
itu atau dari kedua kelompok itu
 KONTAK
BUDAYA BUDAYA
BUDAYA

INDONESIA
• GEOGRAFIS , ( BENUA •AKULTURASI
PERSIMPANGAN ( LAUTAN • KONFLIK
• KONTAK BUDAYA: • CULTURE SHOCK
RAS, AGAMA, ETNIS • ETNOSENTRISME
PERDAGANGAN, POLITIK, • XENOPHOBIA
KOLONIALISME, PERGAUL • TEKNOLOGI: GATEK
AN ANTARBANGSA • BAHASA
• ASLI INDONESIA ??? • Dsb nya …
 AKULTURASI
• Fenomena yang akan terjadi ketika kelompok2 individu
yang memiliki budaya berbeda terlibat kontak kontak
langsung.
• Terjadi perubahan budaya dan psikologis
• Dibedakan antara
Akulturasi aras kelompok:
perubahan struktur sosial, landasan ekonomi , sistem
politik dsbnya (domain sosiologis, budaya, politik,
demografis)
Akulturasi aras individu:
perubahan jati diri, nilai, sikap (domain psikologis)
Akulturasi individu: seorang yang studi ke luar negeri,
perjumpaan dengan berbagai perbedaan: iklim, bahasa,
kebiasaan kerja, agama, pakaian. Perubahan budaya ini
diikuti respon : menerima budaya ataupun menolak.
Akulturasi kelompok: seseorang yang negara dan budayanya
pernah dijajah. Tidak ada pilihan untuk tidak masuk dalam
kontak budaya, karena budaya dominan. Namun akan muncul
beragam cara menghadapi akulturasi: melawan/ menolak,
menerima sepenuhnya atau secara selektif menerima yang
baru sambil tetap melakukan hal yang lama.

Kontak antarbudaya  respon psikologis individual

Tugas psikologi lintas budaya:
Menguji hubungan2 ini untuk memahami dan mencoba
menemukan ciri sistematik agar menghasilkan beberapa
kesimpulan ttg proses2 yang dilibatkan dalam respon
psikologis terhadap kontak dan perubahan budaya
Kontak budaya: saling pengaruh memengaruhi
Biasanya budaya yang satu cenderung lebih menguasai
budaya lain

Pembedaan Kelompok
Kelompok
dominan berakulturasi

• Perluasan populasi •Budaya yang menerima

• Makin beragamnya budaya
• Reaksi prasangka & diskriminasi
• Perkembangan
kebijakan:imigrasi, pluralisme
budaya, bahasa, pendidikan
pengaruh lebih besar, mulai
meluntur ciri2 budaya semula.
• Perubahan aras individual
(psikologis) dan perubahan
aras kelompok
SIKAP TERHADAP AKULTURASI :
• MENOLAK: sikap terhadap ingroup sangat positif
sedangkan dan terhadap outgroup sangat negatif
(ETNOSENTRISME)
• MENERIMA: jika ditemukan kecocokan sikap antara
kelompok satu terhadap kelompok lain.

Sebuah pandangan:
AKULTURASI
Tradisonalisme Modernitas
Apakah selalu demikian ???
Banyak orang Barat mencari ketenangan jiwa dengan memeluk
keyakinan, belajar tradisi orang Timur:
- Richard Gere memeluk agama Budha,
- Aliran kebatinan Subud banyak diikuti orang Barat
- Perguruan pencak Bangau Putih di Bogor buka cabang di Eropa
- Luluran , ratus - spa ala Jawa/Bali laris manis di Bali .
Pengaruh kebudayaan Hindu hanya bersifat
melengkapi kebudayaan yang telah ada di Indonesia
Perpaduan budaya Hindu-Budha melahirkan
akulturasi yang masih terpelihara sampai sekarang
Wujud akulturasi budaya meliputi :
1. Bahasa
2. Religi/Kepercayaan
3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan
4. Sistem Pengetahuan
5. Peralatan Hidup dan Teknologi
6. Kesenian
STRATEGI-STRATEGI AKULTURASI
Apakah melestarikan jatidiri
dan ciri budaya sbg sesuatu
yang bernilai
YA TIDAK

Apakah soal
memelihara
hubungan dng YA INTEGRASI ASIMILASI
kelompok lain
memiliki nilai
penting TIDAK
SEPARASI MARJINALISASI
 DERAJAT PERUBAHAN PERILAKU
PERUBAHAN PERIlAKU KARENA AKULTURASI

ASIMILASI

MARJINALISASI INTEGRASI

SEPARASI

RENDAH

PRA KONTAK KONFLIK KRISIS ADAPTASI

KONTAK
TAHAPAN
 AKULTURASI DAN STRES
PENGALAMAN STRESOR-STRESOR STRES AKULTURATIF
AKULTURASI
BANYAK BANYAK TINGGI

SEDIKIT SEDIKIT RENDAH

FAKTOR INTERVENING ANTARA AKULTURASI DAN STRES

MODUS AKULTURASI : integrasi, asimilasi, separasi, marjinalisasi
FASE AKULTURASI : kontak, konflik, krisis, adaptasi
KEBERADAAN MASYARAKAT YG LEBIH LUAS: multikultural atau asimilasionist
prasangka & diskriminasi
CIRI KELOMPOK / INDIVIDU YG BERAKULTURASI:
usia, status, dukungan sosial, sikap