Gerak

Melingkar
 Kelompok III

● Dea Rahmadani (22113006)

● Frans Agus Dinata (22113008)
● Rini Angraini (22113002)
 Gerak Melingkar
Beraturan

Materi Gerak Gerak Melingkar Berubah

Beraturan
Melingkar

Contoh Soal
 Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak
suatu benda dalam suatu
lintasan melingkar dengan
kecepatan tertentu.
Contoh :
• Gerak kincir angin
• Gerak jarum jam
 Besaran Gerak Melingkar
Periode, Frekuensi, Posisi Sudut, Kecepatan linear, percepatan
Kecepatan sudut sentripetal dan gaya sentripetal.

Neny Else
Josephine

Besaran Sudut Besaran Linear

(Angular)
Besaran yang arah kerjanya
(Tangensial)
melingkar dan membentuk Besaran yang arah kerjanya
sudut tertentu (pada besaran lurus atau tidak membentuk
vektor) sudut
 Posisi Sudut (θ)
Besar sudut yang ditempuh oleh partikel dalam waktu tertentu.

θ = ωt = 2Лf.t = 2Лf.t θ =2π rad θ = s

T R
θ = Posisi sudut (rad)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
t = waktu (s)
s = panjang busur (m) Note :
R = jari – jari (m) 1 Lingkaran = 360o = 2 π rad = 1 Putaran

Kecepatan Sudut (ω = omega)

Besarnya sudut yang telah ditempuh dalam selang waktu tertentu.
ω = Δθ
Δt ω = 2Л/T ω = 2Лf
ω = θ – θ0
t
 Besaran Sudut (Angular)
Periode (T) dan Frekuensi (f)
• Banyaknya putaran setiap waktu disebut frekuensi (f)

• Lama waktu untuk melakukan satu putaran disebut periode (T).

𝑓 = 𝑛/t 𝑇 = t/𝑛 f : frekuensi (hertz)

𝑓 = 1/𝑇 T = 1/f n : jumlah putaran

t : waktu putar (sekon)

T : periode (sekon)
Kecepatan Linear (v)
Kecepatan benda untuk mengelilingi lingkaran, arahnya selalu menyinggung sisi lingkaran.

V = 2Лf.R = 2ЛR = ωR
T
v = percepatan sentripetal (m/s)
Percepatan Sentripetal
Percepatan yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran. Terjadi karena perubahan arah kecepatan linear.

Gaya Sentripetal
Gaya yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran atau bisa disebut juga gaya yang menyebabkan percepatan sentripetal.

FS = m.a = m . V2 = mω2R
R
F = gaya sentripetal (N)
m = massa (kg)
 Gerak Melingkar Beraturan
GMB adalah gerak dengan kecepatan sudut tetap (ω = konstan).
Ciri – ciri GMB :
● Bentuk lintasan berupa lingkaran
● T sama, θ sama
● V tetap, arah berubah
● ω tetap
● Percepatan sentripetal tetap
● Percepatan dan percepatan tangensial 0
● a total = as

ω= Δθ t= θ
t ω
Δθ = ωt
θt – θ0 =ωt
θt = θ0 + ωt
 Gerak Melingkar Berubah Beraturan
GMBB adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan dengan kecepatan sudut berubah dan percepatan
sudutnya tetap.
Ciri – ciri GMBB :
● Bentuk lintasan berupa lingkaran
● T sama, θ berbeda
● V berubah
● ω berubah
● Percepatan sentripetal berubah, arah tetap
● percepatan tangensial tetap, arah berubah
● Percepatan tetap
● a total =
 Aplikasi GMB Pada Hubungan Roda-Roda
1. Sepusat / Seporos
 Dua roda atau lebih yang berporos sama dan saling menyatu.
 Arah putar kedua roda sama, kecepatan sudut sama.
 Aplikasi GMB Pada Hubungan Roda-Roda
2. Bersinggungan
 Arah putar kedua roda berlawanan

 Kelajuan linear kedua roda sama

 Contoh : jam, tamia

 Aplikasi GMB Pada Hubungan Roda-Roda
2. Sabuk / Rantai / Setali
 Arah putar kedua roda sama

 Kelajuan linear kedua roda sama

 Contoh : rantai sepeda

 Contoh Soal
1. Sebuah benda melakukan gerak melingkar beraturan dan memiliki periode 0,5 s dengan jari-jari 1 m. Maka
kecepatan sudut tetap benda tersebut adalah ....
2. Sebuah mesin berputar 120 putaran per menit. Periode dan frekuensi mesin tersebut adalah ....
3. Sebuah benda yang massanya 5 kg bergerak secara beraturan dalam lintasan yang melingkar dengan
kecepatan 2 m/s dan jari-jari lingkaran itu 0,5. tentukan : waktu putarnya, pecepatan sentripetal, dan gaya
sentripetalnya!!!
4. Sebuah benda melakukan gerak melingkar beraturan dan memiliki periode 0,5 s dengan jari-jari 1 m, maka
kecepatan sudut tetap benda tersebut adalah
5. Gaya sentripetal yang bekerja pada sebuah benda bermassa 1 kg yang sedang bergerak melingkar beraturan
dengan jari-jari lintasan sebesar 2 m dan kecepatan 3 m/s adalah....
6. Tiga roda A, B, dan C saling berhubungan seperti pada gambar. Jika jari-jari roda A, B, dan C masing-masing 20
cm, 8 cm, dan 4 cm, dan roda B berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s, maka roda C berputar dengan
kecepatan sudut sebesar ....