Journal Reading - Vira Ourvalica
Journal Reading - Vira Ourvalica
Pembimbing :
dr. Meiliza Madona, Sp. A
Penulis
• Tigist Tiruneh, Geleta Geshere and
Tsige Ketema
Tahun Publikasi
• 2020
Nama Jurnal
Desain
• Faktor risiko utama infeksi termasuk penggunaan air yang tidak terlindungi, tidak
mencuci tangan sebelum makan, berjalan tanpa alas kaki, dan kotoran di bawah
kuku.
• Menggunakan air terlindungi dan menjaga kebersihan diri dapat berkontribusi pada
penurunan infeksi Ascaris, menunjukkan pentingnya sanitasi dan kebersihan dalam
mencegah infeksi cacing tanah.
• Infeksi cacing tanah berdampak pada malnutrisi, anemia defisiensi besi, sindrom
malabsorpsi, obstruksi usus, komplikasi pernapasan, kenaikan berat badan yang
buruk, dan gangguan kognitif pada anak-anak.
Kesimpulan
● Penelitian ini menemukan adanya infeksi cacing tambang di kalangan siswa di
Sekolah Dasar Goro.
● Spesies yang paling umum penyebab infeksi adalah cacing tambang diikuti oleh A.
lumbricoides.
● Prevalensi infeksi ini mengklasifikasikan siswa sebagai berisiko rendah sesuai
klasifikasi WHO dengan prevalensi di bawah 20%, yang hanya memerlukan
pengobatan kasus per kasus.
● Faktor risiko yang berhubungan dengan infeksi STH meliputi kebiasaan tidak
memakai sepatu, tidak mencuci tangan sebelum makan, sumber air yang tidak
terlindungi, dan kotoran di kuku.
● Disarankan untuk memberikan edukasi kesehatan tentang sanitasi dasar kepada
masyarakat di area penelitian.
KELEBIHAN KEKURANGAN
• Desain Penelitian yang Kuat: Penelitian ini • Keterbatasan Geografis: Penelitian ini terbatas pada
menggunakan desain penelitian lintas-seksional satu sekolah di Ethiopia, sehingga hasilnya mungkin
yang memungkinkan untuk mengumpulkan data tidak bisa digeneralisasi ke wilayah atau negara lain.
secara komprehensif dan mewakili kondisi di • Ketergantungan pada Laporan Diri: Beberapa data
lapangan. dikumpulkan melalui kuesioner yang bergantung
• Sampel Besar dan Representatif: Dengan total pada laporan diri, yang bisa mempengaruhi
sampel 387 siswa, penelitian ini mencakup basis keakuratan data.
data yang cukup besar untuk memastikan keandalan • Keterbatasan Metode Diagnostik: Meskipun
hasil. menggunakan beberapa teknik diagnostik, penelitian
• Analisis Data Mendalam: Penelitian ini melakukan ini mungkin belum mencakup metode yang lebih
analisis statistik yang komprehensif, termasuk sensitif seperti Kato-Katz, yang bisa menghasilkan
regresi logistik multivariat, untuk menentukan deteksi lebih akurat.
faktor-faktor risiko infeksi cacing. • Potensi Bias dalam Pemilihan Sampel: Meskipun
• Relevansi dengan Kesehatan Masyarakat: Temuan menggunakan sampling acak, masih ada
penelitian ini sangat relevan untuk intervensi kemungkinan bias dalam pemilihan siswa yang
kesehatan masyarakat di daerah dengan prevalensi berpartisipasi.
tinggi infeksi cacing. • Kurangnya Data Jangka Panjang: Penelitian ini tidak
• Penggunaan Teknik Diagnostik yang Beragam: menyertakan pengamatan jangka panjang terkait
Penelitian ini menggunakan teknik pemeriksaan dengan prevalensi dan penularan infeksi cacing,
feses yang berbeda untuk meningkatkan akurasi yang mungkin memberikan wawasan tambahan.
diagnosis.