Anda di halaman 1dari 13

KONSEP KEBUTUHAN

ELIMINASI
Ns. Ayu Rika
• Definisi
Kebutuhan fisiologis utk proses buang air besar & kecil

• Klasifikasi
Eliminasi uri
Eliminasi alvi
Organ yang berperan
Eliminasi uri: Eliminasi alvi :

• Ginal • Usus halus


• Ureter • Usus besar

• Kandung Kemih
• Uretra
Peran Ginjal
• Mengatur komposisi & volume cairan
• Membuang zat sisa yg tidak diperlukan dlm bentuk urin
• Menahan zat yg masih diperlukan tubuh
Kandung Kemih
Kantong yg terdiri dari otot halus yg berfungsi sbg penampung air seni
Bagian:
Otot detrusor : Merupakan jaringan otot yg paling dalam, memanjang di
tengah & melingkar mengeluarkan urin apabila berkontraksi
Uretra
Menyalurkan urin ke bagian luar (pd
perempuan)

• Uretra laki2: Tempat pengaliran urin &


sistem reproduksi (panjang 13,7-16,2
cm)
• Uretra perempuan : (panjang 3,7- 6,2
cm)
Usus
Usus Halus
duodenum, jejunum, & ileum
Panjang + 6 meter, diameter 2,5 cm
Fungsi: absorbsi elektrolit (Na, Cl, K, Mg, HCO3, kalsium)
Usus Besar
Fungsi : menyerap sisa cairan yang belum sempurna dari usus halus
Panjang + 1,5 meter, diameter 6 cm
Faktor yang mempengaruhi
kebutuhan eliminasi
• Diet & intake • Tonus otot (otot blader,
abdomen & pelvis) :
• Gaya hidup
Pengeluaran urin
• Stres psikologis
• Pembedahan : Obat anestesi
• Tingkat aktivitas
• Obat: antihipertensi,
• Tingkat perkembangan diuretik, laksatif
• Kondisi penyakit (DM) • Pemeriksaan diagnostik
• Sosiokultural
Gangguan/masalah kebutuhan eliminasi
urin
Inkontinensia:
• Inkontinensia total: pengeluaran terus menerus
• Inkontinensia stres: urin keluar < 50 ml, ada peningkatan tek. Abdomen,
sering berkemih (> setiap 2 jam)
• Inkontinensia refleks: keluar urin tdk dirasakan, tjd bila volume kandung
kemih mencapai jumlah tertentu, tdk ada dorongon berkemih
• Inkontinensia fungsional: pengeluaran urin tidak sadar, dorongan berkemih
kuat
Gangguan/masalah kebutuhan eliminasi
urin
• Retensi urin
• Enuresis: tidak sanggup menahan kemih (mengompol)
• Disuria: rasa sakit/kesulitan berkemih
• Poliuria: produksi urin dlm jmlh besar, tanpa ada peningkatan intake
cairan
• Urinaria suppression: produksi urin berhenti mendadak (normal: terus
menerus diproduksi ml/jam)
Gangguan/masalah kebutuhan eliminasi
alvi
• Konstipasi: feses keras, defekasi < 3 x seminggu, nyeri saat mengedan
• Diare: keluar feses encer, frekuensi > 3 kali sehari, nyeri perut
• Inkontinensia usus: pengeluaran feses tdk disadari
• Kembung: flatus berlebih, distensi usus
• Hemoroid: pelebaran vena di anus krn peningkatan tekanan di anus
• Fecal impaction: massa feses keras di lipatan rektum krn akumulasi feses
berkepanjangan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai