Anda di halaman 1dari 35

Jenis-Jenis Citra

GEOGRAFI
KELAS X SMA/MA
SEDERAJAT

Copyright©e-guru.id
Jauh
Citra
● Citra adalah gambaran yang
tampak dari suatu objek yang
sedang diamati sebagai hasil
rekaman oleh suatu alat pemantau
dalam proses penginderaan jauh

Copyright©e-guru.id
Citra merupakan bagian dari data PJ

Data Digital (Data


numerik)

Data PJ
Data Citra Foto
Data Visual
(Data Gambar)
Data Citra
Nonfoto
Copyright©e-guru.id
Copyright©e-guru.id
1. Citra Foto
Gambar suatu objek yang dibuat dengan alat
kamera, biasanya diambil dari pesawat
udara,drone,balon udara.
Hasilnya adalah foto udara

1. Citra Nonfoto
Gambar suatu objek yang dibuat dengan alat
selain kamera (gelombang elektromagnetik,
biasanya diambil dari satelit
Hasilnya adalah foto satelit

Copyright©e-guru.id
Citra Foto
1. Menurut spektrum elektromagnetik yang digunakan

a. Foto Ultraviolet
Menggunakan spektrum
ultraviolet (0,29 μm - 0,4 μm)
mendeteksi tumpahan minyak di
laut (karena lapisan minyak akan
memantulkan radiasi matahari dan
membentuk rona cerah dengan
kontraas yang besar

Copyright©e-guru.id
Citra Foto
1. Menurut spektrum elektromagnetik yang digunakan

b. Foto Ortokromatik
Menggunakan spektrum
ultraviolet (0,4 μm - 0,56 μm)
yang didominasi oleh warna biru
dan sebagian hijau, oleh karena
itu digunakan untuk merekam
daerah perairan dangkal dan
survei vegetas
Copyright©e-guru.id
Citra Foto
1. Menurut spektrum elektromagnetik yang digunakan

c. Foto Pankromatik
Menggunakan seluruh spektrum
tampak, mendeteksi semua objek
di permukaan bumi

Copyright©e-guru.id
Citra Foto
1. Menurut spektrum elektromagnetik yang digunakan

d. Foto Inframerah
Menggunakan spektrum
inframerah (0,9 μm – 1,2 μm)
cirinya dapat mencapai bagian
dalam daun untuk mendeteksi
berbagai jenis tanaman

Copyright©e-guru.id
Citra Foto
2. Menurut sumbu kamera

a. Foto Udara Vertikal


Sumbu kamera tegak lurus
terhadap permukaan bumi atau
sedikit miring (<5o )

Copyright©e-guru.id
Citra Foto
2. Menurut sumbu kamera

b. Foto Udara Condong


Sumbu kamera
antara bidang
vertikal dan
horisontal

 Agak condong : garis


horison tidak terlihat
 Sangat condong :
garis horison terlihat
Copyright©e-guru.id
Citra Foto
3. Menurut jenis kamera

a. Foto tunggal
Foto yang dibuat dengan
kamera tunggal
b. Foto ganda
Foto yang dibuat dengan
kamera lebih dari 1 untuk
mengambil objek pada waktu
yang sama

Copyright©e-guru.id
Citra Foto
4. Menurut warna kamera

a. Foto warna asli


Foto warna asli (warna foto sama
dengan warna objek)
b. Foto warna semu
Warna objek tidak sama dengan
warna foto

Copyright©e-guru.id
Citra Foto
5. Menurut wahananya

a. Foto udara
Foto yang diambil dari pesawat
udara, balon udara
b. Foto satelit
Foto yang dibuat dari satelit

Copyright©e-guru.id
Citra Non Foto
1. Menurut spektrum elektromagnetik yang digunakan

a. Citra inframerah thermal adalah


citra non foto yang dibuat
dengan spektrum inframerah
thermal
b. Citra radar menggunakan
spektrum radar (sumber tenaga
buatan)
c. Citra gelombang mikro dengan
spektrum gel.mikro dan sumber
tenaga alamiah
Copyright©e-guru.id
Citra Non Foto
2. Menurut Sensornya

a. Citra Tunggal
citra yang dibuat dengan sensor tunggal
b. Citra Multispectral
citra yang dibuat dengan sensor jamak (analisa kualitas air,kualitas tanah, dan
kualitas lingkungan

Copyright©e-guru.id
Citra Non Foto
3. Menurut wahananya

a. Citra dirgantara
dibuat oleh wahana yang ada diudara
b. Citra satelite
dibuat dari luar angkasa

Copyright©e-guru.id
Interpretasi Citra

Copyright©e-guru.id
Jauh
Interpretasi Citra

● adalah kegiatan
menelaah/mempelajari citra
(foto udara dan foto satelit)
yang meliputi deteksi,
identifikasi, dan analisis untuk
mengkaji dan menilai objek
sesuai dengan kegunaannya

Copyright©e-guru.id
Copyright©e-guru.id
C. Interpretasi Citra Pengindraan Jauh

1. Rona dan Warna (Tone and Colour)

Rona adalah tingkat kecerahan atau


kegelapan suatu obyek pada citra. Warna
adalah wujud yang tampak oleh mata
dengan menggunakan sprektum sempit,
dan lebih sempit dari sprektum tampak.
Rona pada setiap obyek berbeda-beda hal
ini dikarenakan faktor perekaman, cuaca
dan letak obyek.

Copyright©e-guru.id
2. Bentuk (Shape)
● Bentuk adalah konfigurasi atau
kerangka gambar dari suatu
objek yang dikenali, seperti
bentuk memanjang, lingkaran
dan segi empat. Misalnya
gedung sekolah berbentuk I, U,
L, persegi, atau persegi panjang,
jalan dan sungai bentuknya
memanjang, sawah bentuknya
persegi dan sebagainya.

Copyright©e-guru.id
Perhatikan gambar citra
tersebut terdapat
penampakan SD yang
berbentuk U, bentuk
persegi yang meningkat
keatas merupakan sebuah
masjid dan gedung
memanjang merupakan
pondok pesantren

Copyright©e-guru.id
3. Ukuran (Size)

Ukuran menggambarkan volume


suatu objek, contohnya ukuran
rumah pada umumnya lebih kecil
bila dibandingkan dengan ukuran
kantor/industri/pabrik

Copyright©e-guru.id
Perhatikan gambar
citra tersebut !
Terdapat perbedaan
ukuran antara pusat
perbelanjaan
dengan pemukiman
penduduk

Copyright©e-guru.id
4. Tekstur (Texture)

Tekstur merupakan perubahan rona pada


citra yang dinyatakan dengan kasar,
sedang, halus. Berikut adalah beberapa
tekstur objek dipermukaan bumi
berdasarkan citra.
- Hutan bertekstur kasar, belukar
bertekstur sedang, dan semak-semak
bertekstur halus.
-Tanaman padi bertekstur halus,
tanaman tebu bertekstur sedang, dan
tanaman pekarangan bertekstur kasar.
-Permukaan air bertekstur halus.

Copyright©e-guru.id
Perhatikan gambar !
Bagian hutan terlihat
lebih kasar, bagian
semak belukar
bertekstur sedang, dan
sawah terlihat lebih
halus

Copyright©e-guru.id
5. Pola (Pattern)
● Pola adalah susunan keruangan obyek
yang ada dipermukaan bumi. Misal
sungai dengan pola memanjang,
berkelok-kelok dan bercabang. Pola
pemukiman misalnya linier,
berkelompok, atau menyebar. Pola
juga dapat diartikan sebagai tingkat
keteraturan objek. Misalnya, sawah
memiliki pola teratur dan telagan
memiliki pola yang tidak teratur. Pola
pemukiman linier mengikuti pola
jalan.

Copyright©e-guru.id
Perhatikan gambar !
Pada gambar kiri
terlihat pemukiman
penduduk berpola
mengelompok,
sedangkan pada
gambar kanan terlihat
pemukiman penduduk
berpola memanjang

Copyright©e-guru.id
6. Bayangan (Shadow)
● Bayangan adalah objek samar yang
terletak disamping objek utama.
Bayangan dapat digunakan untuk
objek yang memiliki ketinggian,
seperti objek bangunan, patahan dan
menara.

Copyright©e-guru.id
Perhatikan gambar !
Pada gambar kiri
terlihat bayangan
pada bangunan
tinggi dan terdapat
bayangan pada jalan
layang

Copyright©e-guru.id
7. Situs (Site)
● Situs merupakan letak objek
terhadap objek lainnya di
lingkungan sekitarnya.
Misalnya permukiman pada
umumnya memanjang pada
pinggir pantai atau sepanjang
tepi jalan.

Copyright©e-guru.id
Copyright©e-guru.id
8. Asosiasi (Association)
● Asosiasi adalah keterkaitan antara
objek yang satu dengan objek
lainnya. Karena keterkaitan
inilah, objek yang satu dapat
menjadi petunjuk bagi identifikasi
objek lainnya. Misalnya, stasiun
berasosiasi dengan rel kereta
berarti daerah tersebut merupakan
stasiun kereta api,

Copyright©e-guru.id
Copyright©e-guru.id

Anda mungkin juga menyukai